Unsurunsur yang diperlukan dalam senam ritmik adalah keluwesan kesinambungan gerakan dan ketepatan musik atau irama. Senam ritmik biasanya menggunakan alat - alat yang dipegang hand aparatus seperti.
22 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK Agar lebih mudah dipahami, coba bandingkan susunan tangga nada diatonik di atas dengan susunan nada dalam piano, organ, atau pianika. c cis dis is gis ais d e f g a b c’ Susunan nada dalam piano, organ, atau pianika jelas menggambarkan susunan tangga nada diatonis yang menggunakan susunan interval 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½. Akan tetapi, jika seorang komponis menggubah lagu baik untuk suara manusia vokal maupun untuk instrumental, namun jangkauan nada dalam komposisi lagu tersebut mungkin terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka lagu tersebut dapat disajikan dengan mengubah nada dasar. Marilah kita mempelajari cara mengubah nada dasar dalam tangga nada mayor dan minor. Nada dasar dalam tangga nada diatonis mayor yang natural adalah c. Nada dasar natural ini lazim disebut dengan do = c. Perhatikan susunan tangga nada berikut 2. Melodi Melodi dari bahasa Yunani melodia yang berarti bernyanyi atau berteriak. Melodi disebut juga suara. Dalam terminologi musik, melodi diartikan sebagai urutan linear nada musik yang dianggap sebagai satu kesatuan. Dalam arti yang paling hariah, melodi adalah urutan nada yang tersusun dalam durasi tertentu. Lebih lanjut, melodi juga dapat digambarkan sebagai gerak nada dengan interval tertentu. Rentang nada, dinamik, kontinuitas dan koherensi, irama, dan bentuk juga membentuk melodi. Dalam lagu, melodi biasanya terdiri atas frase-frase yang membentuk motif yang sering diulang-ulang sehingga membentuk lagu secara utuh. 3. Ritme Ritme dari bahasa Yunani rhythmos yang berarti suatu ukuran gerakan yang simetris. Ritme disamakan dengan irama yaitu variasi horizontal dan aksen dari suatu gerak melodi. Ritme terbentuk dari kombinasi suara dan diam, kuat lemahnya nada, dan cepat lambatnya ketukan dalam durasi tertentu yang membentuk pola suara yang berulang. Ritme memiliki tempo atau perubahannya yang teratur. Dalam komposisi musik, seorang komposer dapat menggunakan banyak ritme berbeda. a. Tempo Tempo adalah ukuran kecepatan dalam birama lagu. Ukuran kecepatan bisa diukur dengan alat bernama metronome. Pada metronome manual, stik besi kecil diset pada angka 140 misalnya atau untuk mood allegretto atau andantino dan berbunyi “cling - tak - tak - tak”. Tempo standard lagu pop antara 64-80 ketuk per menit atau 100-120 ketuk per menit, untuk lagu mars bisa antara 140-160 ketuk per menit. Sebenarnya tempo untuk masing-masing ritme ada aturannya. Untuk mengetahuinya, kita dapat memanfaatkan keybord digital yang sudah terinstall masing-masing ritme dan temponya. Seni Budaya 23 b. Dinamik Dinamika nyaring atau lembut nada dalam memainkan musik. Dinamika biasanya digunakan oleh komposer untuk menunjukan bagaimana perasaan yang terkandung di dalam sebuah komposisi, apakah itu riang, sedih, datar, atau agresif. Agar perasaan dalam lagu dapat dimainkan dengan benar oleh pemusik lain, partitur lagu diberi tanda dinamika. Pada umumnya tada dinamika ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa italia. Ada dua kata dasar dalam dinamika, piano lembut dan forte nyaring selebihnya merupakan variasi dari dua kata ini. c. Ornamentasi Ornamentasi adalah adalah hiasan. Hiasan dalam musik berupa not-not yang ditambahkan pada melodi, tetapi tidak menambah nilai not melodi pokok dan tentu tidak menambah ketukan dalam birama. Sejumlah ornamen ditandai dengan simbol tertentu dalam standar notasi musik. Ada beberapa jenis ornament diantaranya trill, morden, grupeto, appoggiatura, aciakatura dan kadenza. PROSES PEMBELAJARAN 1. Perencanaan Pemilihan model dan pendekatan pembelajaran musik tersebut, masing-masing harus disesuaikan dengan karakteristik, situasi dan kondisi kelas atau sekolah. Salah satu model pembelajaran seni yang dapat dilakukan untuk mentransformasikan seni musik adalah model Kodaly dengan pendekatan active learning. Gagasan dasar yang dikembangkannya memiliki konsep pikir terutama pada 1 Kemampuan musik yang ada pada setiap orang dan setiap orang yang mampu berbahasa maka ia mampu membaca dan menulis musik. “All people capable of lingual literacy are also capable of musical literacy” Chomksy, 1986, 71. 2 Bernyanyi adalah landasan terbaik dalam mengembangkan musicianship, dan bernyanyi merupakan aktivitas alami bagi anak sebagaimana halnya berbicara. 3 Lagu rakyat atau musik tradisional merupakan sarana pertama yang sebaiknya digunakan dalam pembelajaran musik bagi anak-anak, karena dalam lagu rakyat terdapat kesatuan antara bahasa ibu dan musik, yang mengandung nilai-nilai budaya suatu bangsa dan merupakan identitas kultural. 4 Hanya musik yang kaya akan nilai artistik sajalah yang digunakan dalam pembelajaran, baik itu musik rakyat atau musik tradisional maupun musik lainnya. Musik perlu menjadi jantungnya kurikulum, yakni suatu subjek utama yang digunakan sebagai landasan dalam pendidikan. 2. Pelaksanaan
Ritmeadalah pengulangan secara terus menerus dan teratur dari suatu unsur atau beberapa unsur. Kata Ritme berasal dari bahasa Yunani "Rhythmos" yang dikenl juga dengan sebutan irama. Terbentuk dari suara dan diam yang digabungkan dan kemudian membentuk pola suara yang berulang-ulang. Ritme dapat diperolah dengan beberapa cara yakni :

B. Ornamentasi Ritme dan Melodi Lagu dalam Kelompok Vokal Sebelum mengembangkan ornamentasi dalam vokal, kita perlu mengertiterlebih dahulu, bahwa ornamentasi berasal dari sebuah kata dasar ornamen. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ornamen adalah 1 hiasandalam arsitektur, kerajinan tangan, dan sebagainya ; lukisan ; perhiasan ; 2hiasan yang dibuat digambar atau dipahat pada candi gereja atau gedunglain. kalimat di atas dapat diartikan bahwa ornamen pada intinya adalah hiasan. Berbicara tentang ornamen dalam seni musik merupakan tanda hiasanyang terdapat dalam notasi musik. Hiasan ini berupa tambahan-tambahan padalagu agar terdengar lebih indah dan berbeda dari biasanya. Penambahan-penambahan dalam lagu dapat dilakukan denganmengembangkan ornamentasi ritmis dan melodis. Ornamentasi ritmismemerlukan penguasaan dan pemanfaatan unsur-unsur musik, di antaranyatempo dan dinamika. Sedangkan ornamentasi melodis menggunakanperpaduan nada atau akor. Perpaduan nada atau akor inilah yang akhirnyamenjadi ornamentasi harmonis. Ornamentasi harmonis menggunakan prinsip yang sama denganornamentasi melodis. Dalam ornamentasi melodis juga dikembangkan secarahorisontal mengikuti garis melodi, sedangkan ornamentasi harmonisdikembangkan secara vertikal mengikuti garis harmoni.Yayasan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 91C. Teknik Pengembangan Ornamentasi Ritme dan Melodi Lagu dalam Kelompok Vokal 1. Ornamentasi Ritme Telah kita bahas di awal bahwa ornamentasi ritmis memerlukan penguasaan dan pemanfaatan unsur-unsur musik, di antaranya tempo dan dinamika. Tempo dan dinamika memegang peranan penting dalam penggarapan sebuah lagu sehingga kaya akan variasi bernyanyi sebuah lagu. Untuk memperindah komposisi, tidak cukup hanya dilakukan dengan memperindah melodi dan akor saja. Tetapi juga dapat dilakukan dengan memperindah unsur tempo ddan dinamika. Pada ornamentasi tempo, kita dapat menemukan sebuah lagu yang dinyanyikan di awal dengan lambat, namun kemudian dibawakan dengan cepat, semakin cepat bahkan sampai lagu tersebut berakhir ataupun sebaliknya. perubahan-perubahan tempo yang kita temukan tersebut dapat membuat efek lagu yang akan semakin indah. Begitu juga dengan ornamentasi dinamika, lagu akan semakin indah dikarenakan variasi keras lembut yang membuat lagu tersebut menampilkan jiwa atau ekspresinya. Pada bagian pengulangan lagu, agar tidak emmbosankan dapat menggunakan perubahan dinamik dari keras ke lembut bahkan sebaliknya. a. Tempo Untuk menunjukkan perubahan tempo pada lagu memerlukan tanda tempo. Tanda tempo adalah tanda yang menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang sedang dinyanyikan. Perubahan tempo dapat terjadi di mana saja dalam sebuah alur lagu. Para komposer menulis perubahan tempo di lagunya dengan menggunakan tulisan tanda tempo. Beberapa tanda tempo yang sering digunakan dalam bernyanyi akan ditulis dalam bentuk tabel seperti berikut ini Yayasan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 92Kode QR Pada tabel di atas kita dapat mempelajari beberapa jenis kecepatan dalambernyanyi. Silahkan dicoba untuk menyanyikan satu lagu dengan tempo dari tanda tempo sudah sering digunakan oleh para penyanyiuntuk menyanyikan sebuah lagu. Biasanya tanda tempo ini terbentuk daripenggabungan dua istilah, menambahkan dari istilah lain, maupunmenambahkan dengan akhiran tertentu. Beberapa contoh pengembangantanda tempo yang dapat digunakan dalam bernyanyi adalah allegro + etto = allegretto agak cepat allegro + simo = allegrissimo sangat cepat largo + etto = largetto agak lambat largo + simo = largissimo sangat lambat ….… con brio dengan hidup ……. con doloro dengan sedih …… con amore dengan penuh cinta ……. con maestoso dengan agung Penerapan dari ini misalnya allegro con brio dinyanyikan cepat dengan hidup allegro vivace yang berarti lebih cepat dari allegro namun kurang dari vivace andante moderato yang berarti lebih cepat dari andante namun kurang dari moderatoYayasan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 93Seorang komposer dapat dengan bebas merangkai tempo dalamlagu yang dikomposisinya. Sekali waktu komposer dapat menentukanvariasi-variasi tempo pada tempat tertentu. Perubahan-perubahan itudapat menggunakan istilah-istilah seperti di bawah ini a tempo kembali ke tempo semula biasanya akibat dari tempo yang dipercepat maupun diperlambatAccel. accelerando tempo yang dipercepatrit. ritenuto tempo diperlambatb. Dinamika Dinamika sangat penting untuk menyampaikan suasana cerita yang dibawakan dalam lagu. Untuk menyanyikan dinamika, para penyanyi dibantu dengan tulisan tanda dinamik pada lagu yang sedang dinyanyikan. Tanda dinamik adalah tanda untuk menunjukkan keras dan lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Apabila dimanika ini akan dipergunakan sebagai ornamentasi dalam vocal, bisa dilakukan dengan menyanyikan pengulangan dengan dinamik yang kontras dengan melodi sebelumnya. Adapun tanda dinamik yang kita bahas tadi adalah Kode QR Yayasan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 942. Ornamentasi Melodi Sudah semestinya bila sebuah lagu yang akan dinyanyikan dalam kelompok vokal perlu dikembangkan dengan penambahan berbagai macam ornamentasi musik. Penambahan ornamen menjadi perpaduan nada atau akor merupakan salah satu usaha dalam mengembangkan melodi. Akor yang tersusun dalam melodi lagu inilah yang disebut dengan ornamentasi harmonis. Ada beberapa metode ornamentasi harmonis dengan menambahkan melodi lagu dalam banyak suara atau nada. Dalam hal ini kelompok vokal yang akan membawakan lagu harus memecah suaranya dalam beberapa suara dan menyanyikan nada yang berbeda pula. Cara inilah yang sering disebut dengan aransemen lagu. Aransemen untuk kelompok vokal tentunya berbeda dengan aransemen untuk solo vokal. Pada kelompok vokal misalnya vokal grup memerlukan persiapan yang matang dan disesuaikan dengan karakter lagu serta bentuk penyajiannya. Aransemen ini setidak-tidaknya dibuat dalam dua suara atau lebih. Berikut langkah-langkah dalam mengaransemen lagu untuk kelompok vokal vokal grup a. Mencari melodi utama atau pokok dari lagu Selain terdapat pada teks lagu, melodi utama dapat diperoleh dari mp3 maupun youtube lagu yang dicari selain dapat dibaca notasi musiknya, bisa juga dengan mendengarkan lagu secara diulang-ulang sehingga didapatkan melodi pokok dari lagu tersebut. b. Mencari akor atau harmoni Akor dapat dicari dengan mencoba dimainkan pada alat musik piano, keyboard, atau gitar. Bisa juga dengan mencari lagu yang sudah ada akornya dengan teliti di Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 95c. Memecah suara Untuk memecah suara diperlukan sedikit pengetahuan tentang akor, misalnya lagu dengan nada dasar Do=C maka susunan nada pada akornya sebagai berikut Susunan nada dan akor dalam melodi lagu Do 1 = JENIS AKOR NAM NADA NADA NADA A KE-1 KE-3 KE-5 AKORC Mayor C do mi sold minor Dm re fa lae minor Em mi sol siF Mayor F fa la doG Mayor G sol si rea minor Am la do mib diminished bdim si re faSetelah itu dapat dilakukan pemecahan suara dengan acuan nada-nada yangsesuai dengan harmoni dan Memberi nada untuk setiap suara Tahap ini merupakan lanjutan dari no. 3 yaitu memberikan not pada setiapsuara, misalnya dalam vokal grup akan dibagi 3 suara maka nada sudah tersediaberdasarkan akor yang juga terdiri dari 3 nada yaitu nada ke l, 3 dan 5 yaitu135 46 1do mi sol fa la do 24 6 572re fa la sol si re357 61 3mi sol si la do miYayasan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 96Sebagai contoh, apabila kita akan membuat aransemen vokal grup dalam tiga suara Sopran 1, Sopran 2, Alto atau Tenor 1, Tenor 2, Bas. Jika melodi pokok ada di suara Sopran 1, maka dua suara yang lain akan menjadi suara penyerta yang membentuk susunan akor. Pengisian nada-nada yang lain pada suara-suara yang kosong bisa berdasarkan pada interval terts nada ke 3, namun tetap mengacu pada nada-nada yang menjadi pembentuk atau unsur akor yang sudah ditentukan. Keahlian menulis harmonisasi dalam kelompok vokal adalah suatu keahlian yang mudah dikerjakan yang terpenting kita mengetahui struktur bentuk pembentuk akor yang sudah dipelajari pada materi yang Improvisasi lagu Tahapan berikutnya dalam rangka membuat ornamentasi pada kelompok vokal adalah dengan mengemas suatu sajian lagu dengan menarik. Ini dapat dilakukan dengan membuat variasi nada dan ketukan pada melodi lagu dengan catatan pengembangan nada atau variasi nadanya tetap berjalan sesuai dengan akor dan juga tema dari melodi lagunya. Improvisasi dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung. Improvisasi langsung dilakukan oleh penyanyi spontan saat penampilan berlangsung, dan sebelumnya tidak direncanakan ataupun ditulis dalam catatan lagu. Improvisasi tidak langsung dilakukan pada kelompok penyanyi menulis pengembangan melodi yang akan dilakukan dalam sebuah catatan lagu Tujuan improvisasi lagu adalah agar lagu yang sedang dinyanyikan lebih bervariasi dan kaya akan kreativitas. Variasi lain dapat ditambah pada awal maupun akhir lagu intro dan codaf. Melengkapi semua suara dengan akor yang sudah ada Tahap akhir dari proses ornamentasi lagu adalah dengan melengkapi semua suara berdasarkan akor yang sudah ada. Kreativitas dan pengembangan nada masing-masing suara dapat dilakukan dengan syarat ada satu atau dua suara yang dijada untuk tetap menggunakan nada dalam akor-akor yang sudah ditentukan, sedangkan suara lain bisa menggunakan nada-nada alternatif yang membuat suara menjadi Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 97Perhatikan komposisi pengembangan melodi lagu di bawah ini yangmenggunakan formasi dua suara Kode QR Pada lagu di atas terdapat penulisan nada tambahan di bawah nadapokok yang berfungsi sebagai ornamentasi melodi dengan teknikharmoni. Lagu ini sederhana, namun dari kesederhanaan ini dapatdinyanyikan berulang-ulang dan dikembangkan menjadi lagu denganvariasi ritmis, melodis, dan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 98Yayasan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 991. Menyanyikan lagu secara berkelompok dapat dilakukan dengan berbagai cara. Kita perlu memahami bentuk dari bernyanyi berkelompok seperti duet, trio, kwartet, vokal grup, dan paduan Ornamentasi dalam seni musik merupakan tanda hiasan yang terdapat dalam notasi musik. Hiasan ini berupa tambahan-tambahan pada lagu agar terdengar lebih indah dan berbeda dari biasanya. Penambahan- penambahan dalam lagu dapat dilakukan dengan mengembangkan ornamentasi ritmis dan Ornamentasi ritmis berkaitan dengan tempo dan dinamik, sedangkan ornamentasi melodis berkaitan dengan komposisi harmoni untuk menambahkan nada lain pada melodi Keahlian dalam membuat ornamentasi dapat dikaitkan juga dengan penambahan variasi yang disebut improvisasi. Improvisasi dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak Kelompok penyanyi tidak hanya dapat membaca notasi sesuai dengan pembagian suaranya namun juga dapat melakukan improvisasi sesuai dengan keharmonisan dan keselarasan melodi serta ritme yang Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 1001. Apakah saya sudah memahami materi hari ini? 2. Bagaimanakah perasaan saya saat pembelajaran materi ini? 3. Apakah saya mendapatkan pengalaman baru bersama teman sekelompok saat mengerjakan tugas? 4. Bagaimanakah kepercayaan diri yang saya bangun saat kerja kelompok? 5. Apakah saya merasakan kerja sama dan berkontribusi terhadap kelompok kerja ?Uji Kompetesi BAB 4A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang tepat !1. Menyanyikan lagu secara kelompok dalam tiga orang disebut ….A. trio C. duetB. koor D. paduan suara2. Ornamentasi melodis dalam penerapannya menggunakan dasar-dasar ….A. vokal C. bunyiB. melodi D. harmoni3. Perlu adanya variasi cepat dan lambatnya lagu merupakan salah satu bentukornamentasi ….A. ritmis C. harmonisB. melodis D. tempo4. Agar sebuah lagu yang dinyanyikan dalam kelompok tidak terkesanmembosankan saat terjadi pengulangan syair dan melodi, maka perlu diberivariasi keras dan lembut yang disebut ….A. syair C. dinamikaB. repetisi D. lirikYayasan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 1015. Penambahan nada pada suara lainnya dalam komposisi kelompok vokalmengambil dari …...A. unsur-unsur melodi C. unsur-unsur musikB. musik iringan D. nada lain yang menjadi unsur akor6. Dalam bernyanyi vokal grup terdiri dari 3 orang penyanyi yang menyanyikansuara ….A. satu, dua, dan tiga C. tinggi, rendah, sedangB. laki-laki 2 dan wanita 1 D. wanita 2 dan laki-laki 17. Suara tambahan dalam vokal berkelompok diambil dari ….A. nada yang menjadi unsur akorB. nada yang menjadi iramaC. nada yang menjadi tempoD. nada yang menjadi dinamika8. Tanda untuk menunjukkan keras dan lembutnya suara saat bernyanyi disebut ….A. tanda dinamikB. tanda diamC . tanda tempoD. tanda kunci9. Tanda musik yang menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah nyanyianmemerlukan …..A. tanda dinamikB. tanda diamC. tanda tempoD. tanda kunci10. Untuk menambahkan volume menjadi lebih keras dalam tanda dinamikmenggunakan kata ….A. ettoB. conC. senzaD. unYayasan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 102B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat !1. Apakah yang dimaksud dengan ornamentasi ritmis ?2. Bagaimanakah pengembangan melodi lagu yang baik, agar dapat digunakan menjadi improvisasi melodis?3. Sebutkan dan jelaskan dua jenis improvisasi yang dapat dilakukan oleh penyanyi saat bernyanyi dalam kelompoknya!4. Tuliskan 2 cara dalam mengembangkan ornamentasi ritmis!5. Ceritakan dengan bahasamu sendiri tentang ornamentasi melodis!C. Penilaian Keterampilan1. Carilah sebuah lagu sederhana dan cupliklah melodis lagu tersebut sebanyak 24 birama2. Bersama kelompokmu, uatlah ornamentasi ritmis dan melodis sederhana dari 24 birama melodi lagu yang kalian pilih3. Latihlah ornamentasi yang sudah dibuat tersebut, dan persiapkanlah sebuah penampilan kelompok vokal menggunakan ornamentasi yang sudah dibuat4. Tampilkan hasil karya kelompokmu di depan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 103UJI KOMPETENSI SEMESTER GASALSoal Pilihan GandaPilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!1. Corak lukisan adalah… seni lukis dari pelukisnya. A. warna B. gaya C. teknik D. gagasan2. Corak seni lukis dibagi menjadi tiga, yaitu… A. tradisioal, modern dan post modern. B. primitif, klasik, abstrak. C. realis, dekoratif, naturalis. D. representatif, deformatif, Berikut gaya lukisan yang tidak termasuk dalam corak representatif yaitu… A. Realisme B. Naturalisme C. Imperialisme D. Kubisme4. Lukisan yang disampaikan persis atau mirip dengan objek yang sebenarnya, yaitu gaya lukisan… A. Realisme B. Naturalisme C. Imperialisme D. KubismeYayasan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 1045. Patung yang merupakan hasil tiruan dari jenis makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan juga tumbuhan, dimana hasil dari bentuk patungnya hamper menyerupai bentuk fisik dari objeknya baik itu dari segi anatomi, segi proporsi, dan juga geraknya merupakan jenis patung dengan corak…. A. realis B. imitative C. deformatif D. non figurative/abstrak6. Bentuk patung tubuh berupa badan dari pangkal leher hingga pangkal paha, tanpa kepala, tanpa tangan dan tanpa kaki disebut …. A. monument B. miniature C. manekin D. torso7. Yang dimaksud dari seni patung monumental adalah .... A. patung ataupun bangunan yang berfungsi untuk mengenang sebuah kisah dan memiliki nilai sejarah. B. patung yang difungsikan untuk kepentingan uacara adat atau acara keagamaan. C. patung yang berfungsi untuk menghiasi bagian luar ruangan. D. patung yang berfumgsi untuk menghiasi bagian dalam Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 1058. Teknik melukis dengan membuat titik titik pada suatu bidang untuk pewarnaan lukisan tersebut adalah teknik… A. Dusel B. Plakat C. Aquarel D. Spray atau semprot9. Berikut yang bukan termasuk alat lukis adalah… A. Kuas B. Palet C. Pisau palet D. Kanvas10. Berikut ini adalah nama seniman patung yang ternama di Indonesia adalah.... A. Basoeki abdullah dan Syahrizal Koto B. Edi Sunarso dan Ali Umar C. Afandi dan Djoko Pekirk D. Nasiroen dan Heri Dono11. Yang dimaksud Trill adalah…. A. pergantian cepat antara nada yang ditunjukkan, nada di atas. B. pergantian cepat dari nada yang diselingi dengan nada terdekatdiatasnya. C. karya music yang disusun secara ornamental yang gemilang. D. tambahan garis kecil menyilang pada tangkai Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 10612. Yang dimaksud Aciakatura adalah…. A. pergantian cepat antara nada yang ditunjukkan nada di atas B. pergantian cepat dari nada yang diselingi dengan nada terdekatdiatasnya C. karya music yang disusun secara ornamental yang gemilang. D. tambahan garis kecil menyilang pada tangkai notnya13. Arti dari bernyanyi adalah…. A. menghasilkan hal musikal dengan memakai suara. B. memainkan alat music C. mengiringi penyanyi D. mengeluarkan nada14. Yang dimaksud dengan Soft distortion adalah…. A. vokal yang lembut dan serak B. vokal yang serak dan tinggi C. suara tinggi tidak wqajar D. suara kepala15. Yang dimaksud dengan Falseto adalah…. A. vokal yang lembut dan serak B. vokal yang serak dan tinggi C. suara tinggi tidak wqajar D. suara kepala 107Yayasan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX16. Ornamentasi melodis dalam penerapannya menggunakan dasar-dasar …. A. vokal B. melodi C. bunyi D. Harmoni17. Perlu adanya variasi cepat dan lambatnya lagu merupakan salah satu bentuk ornamentasi…. A. ritmis B. melodis C. harmoni D. tempo18. Tanda untuk menunjukkan keras dan lembutnya suara saat bernyanyi yaitu…. A. tanda dinamik B. tanda diam C . tanda tempo D. tanda kunci19. Suara tambahan dalam vokal berkelompok diambil dari …. A. nada yang menjadi unsur akor B. nada yang menjadi irama C. nada yang menjadi tempo D. nada yang menjadi menambahkan volume menjadi lebih keras dalam tanda dinamik menggunakan kata …. A. etto B. con C. senza D. un 108Yayasan Tarakanita Seni Budaya Kelas IXBAB Sekolah Menengah Pertama 5 SENI GRAFISTujuan Pembelajaran Peserta didik mampu mendeskripsikan tentang seni Peserta didik mampu mengidentifikasi tentang seni Peserta didik dapat memahami karya seni Peserta didik dapat mempuat karya seni Kompetensi Dasar A. Konsep dan Pengertian Seni Grafis B. Ragam Seni Grafis C. Teknik, Bahan, Alat Seni Grafis. D. Cetak Tinggi E. Cetak Saring F. Cetak Dalam G. Cetak CahayaYayasan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 109Pendidikan KarakterSetelah Mempelajari BAB ini diharapkan para siswa berani untuk berekspresidan menghargai karya orang lain dan mencintai budaya bangsa sendiri padaumumnya dan budaya masyarakat setempat pada khususnya. APERSEPSI Kegiatan Mengamati Para siswa dipersilahkan untuk mengamati karya karya grafis berikut, dan mencoba menuliskan hasil pengamatan terhadap karya-karya berikut ini dalam kelompok tentang objek teknik maupun media yang digunakan dalam proses pembuatan karya tersebut! Gambar Sumber Gambar Gambar Sumber Sumber Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 110A. KONSEP DAN PENGERTIAN SENI GRAFIS Seni grafis adalah salah satu bentuk karya seni rupa dua dimensi seperti halnya karya seni lukis dan gambar. Berdasarkan sumber dari Wikipedia menyebutkan bahwa desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tipografi, fotografi, serta ilustrasi yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual dan desain komunikasi. Desainer grafis membuat dan mengkombinasikan simbol, gambar, dan teks untuk membentuk representasi gagasan dan pesan secara visual. Desainer grafis menggunakan teknik tipografi, seni rupa, dan tata letak halaman untuk membuat komposisi visual. Penggunaan umum dari desain grafis adalah seperti desain perusahaan logo dan merek, desain editorial majalah, surat kabar, dan buku, desain lingkungan, periklanan, desain web, desain komunikasi, dan kemasan produk. Dengan mempelajari arti dari grafis Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI menyebutkan bahwa 1 bersifat graf; bersifat huruf; dilambangkan dengan huruf; 2 bersifat matematika, statistika, dan sebagainya dalam wujud titik-titik, garis-garis, atau bidang-bidang yang secara visual dapat menjelaskan hubungan yang ingin disajikan secara terbaik tentang penyajian hasil penghitungan; bersifat grafik. Dari penjelasan tersebut maka marilah sekarang kita lihat beberapa karya yang oleh masyarakat disebut dengan teknik grafis, agar kita semakin mengenali apa yang dimaksud dengan seni Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 111Inilah beberapa contoh karya seni rupa grafisGambar Gambar Sumber Gambar Sumber Gambar Sumber Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 112Dengan melihat beberapa contoh hasil karya seni grafis, tentunya para siswa berfikir bahwa ternyata sangat banyak disekitar kita yang merupakan hasil karya seni rupa grafis ini. Tanpa kita sadari mungkin bahwa dari barang atau benda perabot yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ternyata juga merupakan hasil karya seni grafis ini, mulai dari stempel, kaos, gelas, cangkir, piring, buku, majalah, wall paper, tekstil dan sebagainya kalau disitu ada hiasannya atau tulisannya, biasanya merupakan teknik grafis yang digunakan dalam proses pembuatan karya RAGAM SENI GRAFIS Setelah mengamati dan mempelajari berbagai karya seni grafis maka dapat diketahui ada beberapa teknik yang digunakan dalam proses pembauatan karya seni grafis tersebut, diantaranya 1. Cetak Tinggi. Cetak tinggi merupakan ragam karya seni grafis yang proses pembuatannya melalui proses-proses atau tahapan-tahapan dengan cara membuat cetakan dengan bahan atau media yang dicukil-cukil sehingga terdapat permukaan yang rendah dan permukaan yang tinggi. Sehingga pada akhirnya nanti bagian permukaan yang tinggi akan ditorehkan tinta atau cat dengan menggunakan rol karet untuk meratakan cat atau tinta itulah sebenarya proses pembuatan cetakan dari teknik cetak tinggi ini, dan tahapan paling akhir adalah proses menempelkan tinta atau cat tersebut pada bidang datar. Sebagai contoh dalam karya ini adalah stempel, motif ban kendaraan, motif pol sepatu dan lain-lain. Perhatikanlah permukaan stempel sebagai contoh teknik cetak Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 113Gambar 5. 11 Gambar CETAK SARING SCREEN PRINTING Cetak saring atau sering adalah salah satu teknik grafis yang juga banyak dilakukan oleh banyak orang dalam proses mencetak banyak produk, seperti produk untuk mencetak bahan-bahan dari kain maupun bahan dari kertas ataupun bahan lainnya. Dalam proses cetak saring ini, proses pembuatannya dengan menggunkan screen yang dilapisi dengan bahan yang sangat peka terhadap cahaya atau sinar matahari. Maka dengan memanfaatkan teknologi tersebutlah teknik cetak saring ini dibuat, yang sering disebut dengan teknik sablon, baik sablon untuk kertas, kain, ataupun stiker dan lain sebagainya. Gambar 114 Tarakanita Seni Budaya Kelas IX3. CETAK DALAM Intaglio Print Didalam karya seni rupa grafis, cetak dalam adalah proses cetak yang melalui tahapan dengan pembuatan cetakan menggunakan bahan plat dari logam yang digores/ditoreh dengan benda tajam. Biasanya bahan logam yang digunakan tersebuat adalah bahan alumunium atau tembaga. Untuk selanjutnya hasil goresan tersebut dituangkan tinta, dan ketika logam tersebut diletakkan kertas maka akan tercetaklah gambar atau tulisan sesuai dengan torehan yang terdapat pada lempengan logam tersebut. Karena prosesnya inilah maka disebut dengan cetak dalam. Gambar Sumber berikut merupakan proses pembuatan seni grafis cetak dalam yaituproses mencukil atau membuat goresan pada bahan logam yang nantinyadari goresan tersebut akan diisi dengan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 1154. CETAK CAHAYA Fotografi Didalam grafis, yang dimaksud dengan teknik cahaya adalah cetak yang melalui proses pemotretan dengan kamera, pencusian film, dan proses pencetakan gambar pada kertas photo. Proses pencucian film dan proses pencetakan hasil foto tersebut dilakukan dalam ruangan yang gelap, karena menggunakan bahan -bahan kimia yang sangat sensitive terhadap sinar matahari. Dengan perkembangan jaman dan berkembangnya teknologi digital maka teknik ini teknik ini sudah mulai ditinggalkan, hanya kalangan tertentu saja yang masih menggunakan teknik DIGITAL PRINTING Pada masa saat ini bisa dikatakan cetak digital printing yang paling banyak digunakan dalam proses mencetak. Kita ketahui bersama bahwa proses cetak adalah proses yang dilakukan untuk mempermudah proses pembuatan hasil cetak yang banyak dan cepat tentunya. Proses ini adalah proses yang menggunan penggambungan antara teknilogi digital dan manual yang semuanya sudah dilakukan dengan mesin. Disain langsung dilakukan dalam computer dan langsung dicetak dengan teknologi printer dalam berbagai media dan ukuran. Maka dari itu teknik ini sekarang perkembangannya sangat pesat dan menjamur di berbagai kota di Indonesia. Gambar 116 Sumber Tarakanita Seni Budaya Kelas IXC. TEKNIK BAHAN DAN ALAT SENI GRAFIS Bahwa dalam proses pembuatan tentu saja ada teknik atau cara-cara tertentu yang dilakukan, karena dalam proses pembuatan karya seni rupa grafis ini ada beberapa teknik tentunya ada beberapa pula bahan-bahan yang digunakan dan juga alat-alat yang diperlukan masing-masing sesuai dengan teknik maupun bahan yang digunakan. Teknik yang digunakan antara lain, teknik cetak tinggi, teknik cetak dalam, teknik cetak saring, teknik cetak cahaya, dan juga ada teknik cetak digital. Masing masing teknik mempunyai hasil dengan karakter yang berbeda-beda tentu saja sesuai dengan penggunaannya dan karakteristiknya. Demikian pula sehubungan dengan bahan yang digunakan, pasti juga berbeda. Apalagi bersamaan dengan perkembangan jaman, perkembangan teknologipun sangat mempengaruhi keberadaan bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan yang berhubungan dengan teknik dan alat. Seperti contonya pada massa ini terkadang kita kesulitan menemukan bahan-bahan yang harusnya dikerjakan secara manual pada jamannya, tetapi seiring dengan perkembangan waktu bahan-bahan tersebut sudah tidak ada dipasaran. Hal ini tentu saja juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan seni grafis pada umumnya. Kemajuan teknologi dan banyaknya media cetak digital tentu saja mempengaruhi perkembangan pasar yang menggeluti di bidang cetak mencetak, baik itu cetak dalam bentuk dua dimensi ataupun dalam cetak tiga dimensi. Banyak sekali kaos, pakaian, kertas, plastic, stiker, mika, akrilik, fiberglass, keramik, kaca dan lainnya pada saat ini sangat dimungkinkan dengan menggunkan teknik digital dalam proses pembuatan gfrafisnya, hal tersebut juga mempengaruhi alat yang digunakan dalam proses Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 117D. CETAK TINGGI a. Teknik Teknik cetak tinggi merupakan teknik yang memanfaatkan perbedaan tinggi dan rendah permukaan, dan yang akan tercetak adalah permukaan yang tinggi. Sudah kita ketahui contoh karya ini adalah stempel, telapak sepatu roda kendaraan sampai halnya sidik jari. Mereka semua memanfaatkan permukaan tinggi dan rendah guna menciptakan hasil dari cetakan yang diciptakan. b. Media Media yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni cetak tinggi ini adalah segala sarana atau alat, bahan, maupun teknik yang dipergunakan dalam proses pembuatanya. c. Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan cetak tinggi dapat dibagi menjadi dua, yaitu • Bahan alami Bahan alami merupakan bahan –bahan yang dihasilkan dari alam yang bisa langsung digunakan untuk proses ini, misalnya daun-daunan, batang daun pisang, kayu, kulit pohon, atau buah-buahan. • Bahan buatan Bahan buatan yang dimaksud adalah bahan - bahan yang dibuat dari pabrik, seperti kertas, hardboard, triplek, karet, logam, dan pewarna cat mauun tinta yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 118d. Alat Alat merupakan sarana atau segala perkakas yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni grafis ini. Sedangkan alat alat yang sering pada umumnya digunakan dalam prses pembuatan karya seni grafis dengan tekni cetak tinggi ini diantaranya adalah alat cukil, pahat, karet, hardboard, triplek, dan karet. Selain itu ada juga alat-alat yang digunakan untuk pewarnaan seperti rol cat, palet untuk mencampur tinta atau Prosedur pembuatan Merupakan langkah-langkah dalam proses pembuatannya adapun langkah yang dilakukan dalam teknik cukil adalah • Siapkan bahan yang berupa hardboard, kertas gambar dan media yang digunakan untuk mencetak, bisa disipakan kertas gambar. • Siapkan alat cukil, pahat serta rol karet dan alas kaca sebagai palet. • Menyiapkan disain gambar. • Gambarlah disain pada hardboard sesuai dengan disain ayng diinginkan. • Mencukil hardboard sesuai dengan pola gambar yang sudah ada • Tuangkan cat kedalam kaca/palet. • Meratakan cat dengan rol karet pada permukaan hardboard yang sudah dibuat cetannya. • Letakkan kertas gambar pada harboard yang sudah dilumuri cat tersebut. • Tekan kertas gambar hingga merata. • Ambil kertas gambar dengan hati hati karena hasil disain akan tercetak dibalik kertas tersebut. • Jika menginginkan pewarnaan selanjutnya maka proses akan diawali kembali dari semula hingga warna kedua dan ketiga dan seterusnya dengan mencukil harboard yang sama karena otomatis permukaan yang tinggi akan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 119E. CETAK SARING a . Teknik Sudah diketahui bersama bahwa cetak saring adalah teknik mencetak dengan menggunakan screen printing. Istilah cetak saring sebenarya sering sebenarnya instilah yang sifatnya sangatlah teoritis, sedangkan di masyarakat biasanya menyebut teknik ini dengan istilah sablon. Penulis yakin siswa pernah membaca atau melihat tentang sablon, entah itu sablon kaos, sablon kerta, atau sablon stiker. Teknik yang digunakan adalah dengan menutup poripori lubang kain screen dengan bahan kimia yang mudah mengeras hingga menutup pori screen tersebut. Stetlah tertutup dilakukan dengan afdruk membuat cetakan dengan penyinaaran matahari sehingga bagian screen yang tertutup disain nanti akan tetap berlubang pori-porinya yang nanti digunakan untuk keluar cat. Proses inilah saatnya teknik saring ini membaut alat cetaknya. b. Media Media cetak saring adalah segala alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan seni grafis dengan teknik ini. c. Bahan cetak saring Bahan utama yang digunakan dalam proses ini adalah screen, biasanya terbuat dari kain nilon supaya awet atau tidak mudah robek ketika proses pewarnaan. Dan screen ini sangat mudah didapatkan di took alat sablon. Screen ini banyak ukurannya dari yang berpori kecil damapi pori besar. Perluu siswa ketahui bahwa untuk mencetak kertas atau yang sifatnya kecil-kecil yang memerlukan detail maka orang biasnya menggunkan ukuran pori yang kecil. Biasanya hal tersebut untuk sablon kertas, dan berbeda lagi untuk ukuran screen yang digunakan untuk sablon kaos, biasanya ukurannya lebih Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 120d. Alat Alat –alat yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni grafis dengan cetak tinggi diantaranya adalah meja kaca sablon, screen, rakel, cat atau tinta sebagai pewarna sablon, dan mika film untuk pembuatan Prosedur Langkah langkah yang digunakan dalam proses pembuatan seni grafis dengan teknik cetak saring ini adalah • Siapakan bahan bahan yang digunakan untuk membuat cetakan, yaitu screen dan obat menutup screen. • Siapkan alat alat yang digunakan untuk mencetak sperti kertas gambar, kain, meja sablon rakel. • Siapkan disain pada kertas mika atau kalkir. • Ramuan afdruk dari bahan kromatin dioleskan tipis-tipis dan merata pada screen. • Tunggu olesan afdruk sampai kering dengan diangin anginkan. • Letakkan diain diatas screen dalam posisi terbalik pada permukaan screen yang tidak ada kayu bingkainya. • Letakkan kaca diatas kertas disain supaya proses afdruk disain tidak meleset. • Bawalah pada sinar matahari sekitar 5 sampai 15 detik untuk penyinarann yang cerah sedangakan dalam cuaca mendung sekitar 20- 30 detik. • Semprot dengan air secara lembut screen yang sudah dicetak maka bagian yang tidak terkena sinar matahari akan menjadi berpori dan disitulah nanti cat bisa melewati pori pori tersebut. • Tekakkan cat atau tinta dan gunakan rakel untuk meratakan cat atau tinta pada media sablon yang sudah Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 121Perhatikan langkah sablon dari ilustrasi berikutScreen mengoleskan obat afdruk Gambar Gambar Sumber Sumber cetakan Proses pencetakanGambar Gambar Sumber Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 122F. CETAK DALAM a. Teknik Disebut juga dengan teknik Intaglio atau cetak dalam adalah teknik cetak dengan prinsip penggoresan gambar ke atas permukaan. Biasanya pelat tembaga atau seng digunakan sebagai bahan acuan utama, dan permukaan cetak dibentuk dengan teknik etsa, gravir, drypoint, atau mezzotint. Penggunaan pelat ini dengan menyelimuti permukaan acuan dengan tinta, kemudian tinta di permukaan yang tinggi dihapus dengan kain tarlatan atau kertas koran sehingga yang tertinggal hanyalah tinta di bagian rendah. Kertas cetak kemudian ditekan ke atas pelat intaglio sehingga tinta berpindah. Sumber b. Media Adalah segala bahan dan teknik yang digunakan dalam proses pembuatan seni grafis dengan teknik cetak dalam. c. Prosedur Pembuatan Sedangakan langkah-langkah yang ditempuh untuk membuat seni grafis dengan teknik ini adalah • Siapkan pelat atau lempengan tembaga atau alumunium bisa logam lainnya. • Gores pelat dengan alat yang tajam sejenis paku atau pahat sesuai dengan disain. • Tuangkan tinta hingga masuk dalam goresan pelat. • Ratakan dan bersihkan permukaan hingga yang ada Cuma tinta yang terdapat pada goresan tersebut. • Ketakkan kertas pada permukaan hingga akhirnya tinta tersebut terserap pada kertas Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 123d. Alat Sedangkan alat alat atau sarana yang dinakan dalam proses pembuatan karya grafis dengan teknik cetak dalam ini diantaranya adalah pelat logam seng/alumunium/tembaga, alat penggores pelat seperti paku, pisau dan CETAK CAHAYA a. Teknik Dalam proses pembuatan grafis dengan teknik cetak cahaya sebenarnya adalah rangkaian dari proses pemotretan, afdruk film dan mencetak hasil pada kertas photo. Pada prinsipnya fungsi kamera adalah untuk membuka menutup lubang cahaya sehingga ada penyinaran masuk yang tujuannya untuk membakar film. Dan akhirnya nanti gambar atau dalam konteks ini bisa dikatakan disain gambar tersimpan pada film tersebut untuk proses selanjtnya yaitu penyinaran untuk proses pencetakkan pada kertas photo b. Media Adalah semua bahan dan perangkat yang digunakan dalam teknik seni grafis dengan teknik ini. c. Porsedur Langkah yang dilakukan dalam prosess pembuatan teknik cetak ini adalah sebagai berikut • Tentu saja kita melakukan pemotretan dengan menggunakan kamera analog atau kamera yang menggunakan film negative untuk menyiman gambar. • Proses afdruk film dengan menggunakan cairan kimia di dalam ruang gelap. • Proses mencetak gambar photo dari klise atau negative Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 124d. Alat Untk lebih jelasnya dalam hal ini penulis sengaja menunjukkan beberapa ilustrasi pendukung, diharapkan mampu menambah pengetahuan tentang cetak cahaya ini. Karena pada masa ini yang menggunkan teknik ini bisa dikatakan jarang. Kalau ada yang menggunkan teknik ini biasanya adalah kolektor, hobi, atau komunitas-komunitas tertentu siperti negative film / klise Kamera analog Gambar Gambar Sumber Sumber negative / klise Kamera analogGambar Gambar Sumber Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 125• Seni grafis adalah karya seni rupa dua dimensi yang menggunkan alat cetak dalam proses pembuatannya.• Cetak tinggi adalah teknik cetak yang menggunakan perbedaan tinggi rendah permukaan sebagai media cetaknya dan bagin yang tinggi yang terkena tinta yang digunakan sebagai pencetaknya.• Cetak dalam adalah teknik seni grafis dimana dalam teknik ini menggunakan bagian yang dalam atau dari hasil goresan pada pelat logam yang diisi dengan tinta yang akhirnya nanti terserap oleh kertas sebagai hasil cetakannya.• Cetak saring adalah teknik cetak yang menggunkan kain screen guna menyaring cat atau tinta pada proses pembuantannya.• Cetak cahaya, yang dimaksud adalah teknik photo, dimana proses pencetakkannya menggunakan cahaya untuk membentuk hasil gambar atau tulisan sesuai dengan disain yang diinginkan.• Cetak digital print memanfaatkan kemajuan teknologi dalam proses Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 126Uji Kompetensi BAB 5Soal Pilihan GandaPilihlah satu jawaban yang benar!1. Contoh hasil karya cetak tinggi adalah… A. Photo B. Patung C. Sablon D. Stempel2. Rakel adalah alat yang digunakan untuk teknik cetak… A. tinggi B. saring C. dalam D. cahaya3. Teknik saring menggunakan cairan kimia untuk menutup….untuk proses pembuatannya. A. bingkai B. rakel C. screen D. hardboardYayasan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 1274. Meratakan tinta atau cat pada cetak tinggi menggunakan alat… A. rakel B. kuas C. rol karet D. kain halus5. Cetak cahaya digunakan dalam proses mencetak… A. keramik B. kaos C. photo D. sablon6. Perhatikan gambar berikut, alat ini dinamakan… A. rakel B. screen C. rol karet D. spray7. Perhatikan gambar, karya berikut merupakan hasil karya gfrafis dengan menggakan teknik cetak…. A. sablon B. tinggi C. dalam D. cahayaYayasan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 1288. Yang digunakan untuk proses cetak dengan teknik cahaya adalah kamera… A. digital B. otomatis C. analog D. photo9. Perhatikan gambar, alat berikut bernama… A. rol karet B. rakel C. screen D. afdruk10. Untuk menutup screen, maka setelah dioleskan dengan rata pada screen maka selanjutnya adalah… A. dijemur B. diangin-anginkan C. dicetak D. disemprot dengan URAIAN1. Jelaskan pengertian tentang teknik tinggi!2. Jelaskan pengertian tentang teknik dalam!3. Jelaskan pengertian tentang teknik saring!4. Jelakan pengertian tentang teknik cahaya!5. Sebutkan 5 alat untuk membuat karya seni grafis cetak saring!Yayasan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 129SOAL PRAKTIK1. Buatlah karya seni grafis dengan teknik cetak tinggi dengan menggunakan bahan bahan alami seperti, pelepah pisang, daun-daunan, buah-buahan, dan lain-lainnya dengan media kertas gambar dalam ukuran Buatlah karya seni grafis dengan teknik cetak tinggi menggunakan teknik cukil pada bahan hardboard dengan media kertas gambar ukuran Tulislah kesan mu setelah mempraktikkan mengerjakan karya seni dengan menggunkana teknik cetak tinggi?2. Diskusikan dan tuliskan hasil diskusi kelompok tentang apresiasi terhadap karya seni grafis hasil karya teman-temenmu!Yayasan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 130BAB Sekolah Menengah Pertama 6 PAMERAN KARYA SENI RUPA Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi dan menyelenggarakan pameran karya seni seni rupa, peserta didik diharapkan dapat pendapat tentang keragaman karya seni seni rupa mellui pameran seni rupa sebagai ungkapan apresiasi, rasa bangga dan wujud syukur kepada Tuhan dan bangsa. pengertian, sejarah, tujuan, fungsi pameran seni rupa berdasarkan rasa ingin tahu dan rasa apresiasi. berbagai jenis pameran seni rupa berdasarkan tempat dan tujuannya. pameran seni rupa dengan menyusun kepanitiaan dan proposal pameran seni rupa di sekolah. dan menguji pameran seni rupa di sekolah dengan penuh rasa disiplin serta tanggung jawab. pameran seni rupa di sekolah dengan penuh tanggung Karakter Karakter CC5+ yang ingin dicapai adalah creativity dan conviction. a. Creativity, peserta didik diharapkan dapat berkreasi secara aktif dan kreatif dalam membut karya . b. Conviction, peserta didik diharapkan memiliki daya juang yang kuat untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dan tidak pantang menyerah dalam Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 131APERSEPSITahukah kamu, gedung apakah yang ada pada gambarberikut ini?Sumber Galeri Nasional Di kota manakah gedung ini berdiri dan apa fungsinya?Yayasan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 132PAMERAN SENI RUPAA. Pengertian Pameran Seni Rupa Pameran merupakan suatu kegiatan yang penyajian karya seni rupa dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh banyak masyarakat. Pameran juga merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada masyarakat luas yang melalui sebuah media karya seni. Dalam kegiatan pameran seni rupa diharapkan dapat terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili oleh masing masing karya seninya dengan apresiasi. Penyelenggaraan pameran yang terdapat disekolah menyajikan sebuah materi pameran yang berisi hasil belajar siswa dari kegiatan pembelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler atau menyajikan karya seni rupa dan seniman profesional yang dapat diapresiasi oleh warga sekolah. Pameran Karya Seni Rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik itu perorangan ataupun kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui media seni rupa sehingga pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara seniman dengan sang apresiator. Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Pameran merupakan suatu bentuk dalam usaha jasa pertemuan yang mempertemukan antara produsen dan pembeli. Namun pengertian pameran lebih jauh adalah suatu kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu produsen, kelompok, organisasi, perkumpulan tertentu dalam bentuk menampilkan display produk kepada calon relasi atau pembeli. Adapun macam pameran itu adalah show, exhibition, expo, pekan raya, fair, bazaar, pasar Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 133Selain itu ada juga beberapa pendat para ahli tentang pameran Seni Rupa 1. Menurut B. S Myers 1958 pameran merupakan aktivitas menggunakan suatu ruangan untuk memamerkan hasil karya seni seperti lukisan, cetakan, ukiran, foto, ataupun karya seniman lainnya. 2. Menurut Adi Irwanto, pameran adalah cara untuk menyajikan hail karya seni baik itu karya seni dua dimensi atau pun tiga dimensi secara visualB. SEJARAH PERKEMBANGAN PAMERAN DI NUSANTARA Dikutip dari sumber sejarah_pameran_seni_di_Indonesia. Kegiatan pameran tercatat sejak masa pra kemerdekaan, yaitu tahun 1778 dengan didirikannya Perkumpulan Seni dan Ilmu Pengetahuan Batavia. Dan tahun 1900 an Bioskop pertama dibuka di Batavia yang bernama Gambar Idoep. Tahun 1902 mulai ada kegiatan pameran 80 lukisan berjudul Nederlandsch-Indische en Europeesche Meesters Maestro Hindia Belanda dan Eropa kerja sama antara Nederlandsch Indische Kunstkring dengan Arti et Amicitae. Pasca-kemerdekaan tahun 1945 Departemen Penerangan Republik Indonesia mengadakan pameran lukis pertama yang diadakan oleh pemerintah setelah Kemerdekaan Indonesia yang diadakan di gedung Bataviasche Kunstkring dan aula Geneeskundige Hoge School sekarang Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Pameran ini diselenggarakan hanya beberapa minggu sebelum ibu kota dipindahkan ke Yogyakarta. Di tahun yang sama pula sejumlah seniman, guru, pedagang, kerani, bergabung dan mendirikan Angkatan Seni Rupa Indonesia dipimpin oleh Bung Husein yang kemudian berpameran bersama di penghujung tahun di Medan. Ini adalah pameran seni rupa pertama di Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 134Tahun 1950 Akademi Seni Rupa Indonesia ASRI didirikan di Yogyakarta dandiprakarsai oleh RJ. Katamsi, S. Sudjojono, Hendra Gunawan, Kusnadi,Djajengasmoro, dan Sindusisworo. Pada tahun yang sama pula didirikan LingkarKesenian Indonesia LKI dan Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional. Kedualembaga ini beranggotakan sekitar 120 asosiasi seni dan budaya dari Jawa,Sumatra, dan Kalimantan, serta didirikan Lembaga Kebudayaan Rakyat LEKRA.Tahun 1954 Balai Budaya didirikan di Jakarta yang digunakan sebagai ruangpameran dan pusat kebudayaan. Tahun 1969 Dewan Kesenian Jakarta DKJdiresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin pada tanggal 17 Juni. Pada masaini, anggota DKJ diangkat oleh Akademi Jakarta, sebagai penasehat Gubernurdalam bidang seni dan budaya. Tahun 1995 diadakan Pameran Seni RupaKontemporer Negara- Negara Non-Blok Contemporary Art of the Non-AlignedCountries dilaksanakan di Gedung Seni Rupa Departemen Pendidikan danKebudayaan, Jakarta diikuti oleh seniman dari 41 negara-negara Non-Blok dengandukungan penuh pemerintah dan seminar seni rupa kontemporer yangmemperlihatkan jejaring seni rupa kontemporer global dan kekuratoran yangberkembang ketika itu. Gedung Seni Rupa tempat pameran ini diselenggarakankemudian menjadi Galeri Nasional penggalan perjalananan perkembangan kegiatan seni rupa dan pameranseni rupa di Indonesia sejak pra kemerdekaan, pasca kemerdekaan hingga saat initelah berkembang dan mudah dijumpai kegiatan pameran seni rupa baik secaralangsung maupun secara online/ Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 135C. FUNGSI PAMERAN KARYA SENI RUPA Menurut sumber dari pameran karya seni rupa secara umum memiliki berbagai fungsi sosial bagi masyarakat, diantaranya 1. Sarana edukasi, yakni pameran berfungsi mendidik siswa untuk mengetahui pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia. 2. Sarana apresiasi, yakni Pameran tersebut diadakan berfungsi untuk mengeluarkan ide gagasan pencipta yang kemudian para pengunjung akan memberikan apresiasi atau memberi penilaian terhadap karya seni yang mereka buat, proses apresiasi dapat dibedakankan menjadi 2 yaitu apresiasi aktif dan apresiasi pasif. 3. Sarana prestasi, yakni pameran dapat menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta seni, karena melalui karya seni kita akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam membuat karya. 4. Sarana rekreasi, yakni Pameran dapat berfungsi sebagai tempat untuk merilekskan pikiran dan menghilangkan kejenuhan atas kegiatan atau rutinitas sehari-hari baik itu sekolah, kerja atau sebagainya yang banyak menguras energi dan Tarakanita Seni Budaya Kelas IX Sumber Gambar Seorang pengunjung sedang melihat karya pada sebuah pameran seni rupa 136D. TUJUAN PAMERAN SENI RUPA Pameran seni rupa memiliki beberapa tujuan, seperti tujuan sosial, komersial dan kemanusian. 1. Tujuan sosial Yaitu kegiatan pameran seni rupa baik dalam skala besar maupun dalam skala yang seni yang dipamerkan dapat digunakan untuk kepentingan sosial. 2. Tujuan kemanusiaan Kegiatan ini memiliki tujuan untuk kepentingan pembinaan nilai-nilai, pelestarian, dan pengembangan sebuah hasil dari karya seni yang dimiliki oleh masyarakat. Apabila pameran bertujuan untuk sosial kemanusiaan, maka dana dari hasil penjualan karya akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti sumbang ke panti asuhan, ataupun masyarakat kurang mampu serta korban bencana alam. 3. Tujuan komersial Pameran ini berkaitan dengan adanya kegiatan yang dapat menghasilkan profit atau keuntungan terutama bagi seniman dan juga penyelenggara- penyelenggara pameran. Berkaitan dengan tujuan komersial, sebuah kegiatan pameran akan diselenggarakan dengan tujuan agar karya yang dipamerkan akan laku terjual dan akan mendatangkan keuntungan bagi si pemilik karya atau bagi si penyelenggara Tarakanita Seni Budaya Kelas IX Sumber 3363347/ Gambar lelang lukisan karya Basoeki Abdoelah 137E. MANFAAT PAMERAN SENI RUPA 1. Dapat menumbuhkan dan menambah kemampuan Apresiasi Terhadap Seni Rupa 2. Dapat melatih diri untuk dapat bekerja sama dengan orang lain 3. Dapat melatih sikap tanggung jawab dan mandiri 4. Dapat menumbuhkan motivasi 5. Dapat menghilangkan rasa stress dan jenuh 6. Dapat dijadikan sebagai sarana promosiF. JENIS PAMERAN SENI RUPA Pengelompokan jenis pameran seni rupa dibedakan berdasarkan beberapa hal, antara lain 1. Menurut Jumlah Pesertanya a. Pameran tunggal, merupakan pameran seni rupa yang hanya diselenggarakan secara individual perorangan. b. Pameran kelompok/bersama, merupakan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh baberapa saniman/pengrajin. Materi yang dipamerkan pada pameran bersama merupakan karya-karya lebih dari satu seniman. Biaya Pameran ditanggung oleh seniman yang bersangkutan. Peminjaman gedung dilakukan dengan cara mangajukan parmohonan disertai proposal kepada galeri tempat berlangsungnya pameran. Selanjutnya pormohonan tersebut akan dipertimbangkan oleh kurator. Atau bisa juga dari pihak galeri mengundang seniman untuk pameran digalerinya. Fasilitas pokok yang disediakan gedung pameran biasanya berupa panel, lampu, bantuan teknis tata pameran, dan fasilitas keamanan. Penyalanggaraan pameran dapat dilangsungkan antara 1 minggu sampai 4 Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 1382. Menurut Sifatnya a. Pameran Insidental, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara berkala yang didasarkan atas kebutuhan yang ada, misalnya pameran kaligrafi guna menyongsong perayaan Isro’ Mi’raj. b. Pameran rutin, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan, misalnya pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester. c. Pameran permanen, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap dan terus Menurut Ragam Jenis Karya yang Digelar a. Pameran homogen, yaitu pameran seni rupa yang hanya memamerkan satu jenis karya seni rupa saja, misalkan pameran lukisan, seni patung, pameran seni kriya, pameran fotografi atau pameran seni grafis saja. b. Pameran heterogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan beragam jenis karya seni rupa dalam satu galeri, misalkan pameran seni rupa yang menampilkan karya lukisan, seni patung, seni grafis dan Menurut Tempat Berlangsungnya a. Pamaran terbuka, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di luar ruangan secara tarbuka. b. Pameran tertutup, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di dalam ruangan suatu gedung. c. Pameran bergerak, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan menggunakan alat yang bergerak, seperti kendaraan/ mobil. Sumber Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 1395. Menurut Jenis Dimensi Karya Seni Rupa a. Pameran karya seni rupa dua dimensi. Pameran yang hanya menyajikan karya seni rupa pada bidang datar seperti gambar, lukisan, seni grafis. Karya ini hanya dapat dinikmati dari satu arah. b. Pameran karya seni rupa tiga dimensi. Pameran yang hanya menyajikan karya seni yang memiliki volume/kesan ruang yang sebenarnya, yaitu memiliki ukuran Panjang x lebar x tinggi. Karya seni ini dapat diamati dari berbagai Sumber Pameran 3 Dimensi Gambar Pameran 2 dimensi6. Pameran Tetap Pameran yang menyajikan karya-karya koleksi sebuah galeri secara periodik yang ditata berdasarkan konsep kuratorial dan diselenggarakan oleh galeri tersebut. Waktu penyelenggaraan pameran biasanya berlangsung minimal 1 kali dalam satu tahun7. Pameran Temporer Merupakan pameran tunggal atau pameran bersama yang menyajikan karya-karya seni rupa dalam jangka waktu tertentu yang diselenggarakan oleh galeri atau kerjasama dengan pihak lain. Waktu penyelenggaraan Pameran Temporer berlangsung minimal selama 10 hari, maksimal berlangsung selama 30 Tarakanita Seni Budaya Kelas IX 140

Berikutsejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk memperkaya aransemen dengan "bermain-main" di wilayah harmoni. a) Mengubah progresi akor Ambil contoh lagu Naik-naik ke Puncak Gunung. Bila kita memakai nada dasar C, maka progresi akornya yang asli adalah C /C /C /C /G7 /G7 /C /C .

Description orenamentasi melodis dan ritmis Read the Text Version No Text Content! Pages 1 - 13 MODUL PEMBELAJARAN LURING SENI MUSIK KELAS IX KD. PENYUSUN SUHIRMAN. Pd Guru SMP NOTRE DAME Tahun pelajaran 2020/2021 MODUL PEMBELAJARAN LURING MAPEL SENI BUDAYA KELAS 9 1. IDENTITAS MATA PELAJARAN a. Mata Pelajaran SENI BUDAYA Seni Musik b. Kelas/ Semester IX / 1 c. Alokasi Waktu 40 menit 4x pertemuan d. Nama Guru Suhirman 2. KOMPETENSI DASAR Memahami teknik pengembangan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk kelompok vokal Mengembangkan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk kelompok vocal 3. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah mengamati ringkasan materi diharapkan peserta didik dapat memahami tehnik pengembangan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk kelompok vocal 2. Setelah mengamati dan memahami materi diharapkan peserta didik dapat mengembangkan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk kelompok vocal. 4. RINGKASAN MATERI ESENSIAL 1. Pertemuan 1 Konsep menyajilkan lagu secara vocal grup 2. Pertemuan 2 Tehnik pengembangan ornamentasi ritmis dalam bentuk kelompok vokal 3. Pertemuan 3 Tehnik pengembangan ornamentasi melodis lagu dalam bentuk kelompok vocal 4. Pertemuan 4 Aransemen vokal 5. PEMBAHASAN MATERI A. Menyajikan lagu secara vocal grup Vocal grup merupakan bentuk penyajian vocal yang lebih ekspresif dibandingkan paduan suara. Karena dalam menyajikan vocal grup kita akan lebih mementingkan aspek keselarasan nada yang enak didengar dan lebih ekspresif bukan berupa partitur lengkap seperti aransemen lagu untuk kelompok paduan suara. Menyajikan lagu secara vocal grup dituntut untuk kreatif dalam memberikan variasi vocal yang menambah manis komposisi lagunya Var Variasi yang dapat dikembangkan dalam vocal grup antara lain 1. Memberikan hiasan nada ornamentasi pada beberapa bagian lagu 2. Memberikan variasi ketukan ritmis pada beberapa bagian lagu Berikut beberapa contoh variasi ketukan dalam sebuah lagu A. Ornamentasi ritmis tempo Istilah Kecepatan Keterangan 40 – 60 BPM 1. Largo Lambat sekali 50 – 54 BPM 66 – 76 BPM 2. Lento Lebih lambat 76 – 108 BPM 108 – 120 PBM 3. Adagio Lambat 126 – 138 BPM 152 – 168 BPM 4. Andante Sedang 176 – 192 BPM 5. Moderato Sedang agak cepat 6. Allegro Cepat 7. Vivace Lebih cepat 8. Presto Cepat sekali Untuk memudahkan penggunaan BPM kamu bisa menggunakan Metronome. Alat untuk pengukur tempo. Alat ini sangat mudah ditemukan, karena jaman sekarang sudah banyak aplikasi metronome yang dapat kamu unduh lewat handphone. Selain aplikasi di handphone kalian juga bisa membeli metronome di toko musik. Metronome yang dijual ada dalam bentuk analog dan digital. Kamu bisa pilih sesuai Kebutuhan. Berikut contoh metronome Kita bisa ibaratkan contoh ornamentasi ritmis / kecepatan ketukan lagu dengan contoh berikut ini Lento Andante Allegro B. Ornamentasi ritmis dinamika Tanda Istilah Keterangan Kuat f Forte Lebih kuat dari f Lebih kuat dari ff ff Fortissimo Agak kuat lembut fff Forte fortissimo Lebih lembut dari p Lebih lembut dari pp mf Mezzo forte Agak lembut p Piano pp Pianissimo ppp Piano pianissimo mp Mezzo piano Decrescendo Makin lama makin lembut Nah…. Untuk ornamentasi melodis dapat diberikan contoh sebagai berikut Mezzo Piano Piano forte C. Memberikan variasi rangkaian nada { melodi pada beberapa bagian lagu. Berikut contoh pengembangan ornamentasi melodis yang dapat digunakan dalam kelompok vocal grup • THRIL Tanda thrill bias menggunakan tuisan kecil diatas not berupa tulisan huruf “tr” kecil. • MORDENTS Ciri – ciri vocal Grup - Vocal grup terdiri dari beberapa penyanyi, biasanya terdiri dari 3 sampai 10 orang - Aransemen vokalnya bebas dan dalam membawakan lagu sebuah vocal grup lebih dapat ekspresif misalnya dengan memberikan gerakan yang sesuai untuk menunjang makna lagu. - Menggunakan improvisasi yang dominan - Vocal grup dapat diiringi music atau tidak di iringi music acapella Aransemen Vokal Pengertian aransemen adalah menggubah lagu atau penyesuaian komposisi music dengan nomor suara penyanyi atau instrument lain yang didasarkan pada sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah Wikipedia Langkah – langkah membuat aransemen vocal - Mencari melodi utama atau melodi pokok dari lagu yang dipilih - Mencari akor atau harmoni. Akor dapat ditemukan dengan menggunakan alat music gitar, piano atau keyboard. - Mengetahui susunan akor trinada ; - Memecah suara berdasarkan susunan akor - Memberi nada untuk setiap suara - Improvisasi lagu Improvisasi lagu adalah memberikan variasi lagu dibeberapa bagian saja dengan catatan pengembangan nada atau variasi nadanya harus tetap berjalan diakor yang sama. Variasi lainnya dapat juga dilakukan dengan menambahkan misalnya intro dan ending lagu yang menarik. 1. EVALUASI / PENUGASAN PERTEMUAN 1 Membuat ringkasan atau mind mapping materi pelajaran PERTEMUAN 2 Mengerjakan soal latihan PERTEMUAN 3 Mengerjakan soal latihan PERTEMUAN 4 Mengerjakan soal latihan 1. REFLEKSI Isilah dengan pendapatmu! 1. Tuliskan rasa dan kesan yang kamu dapatkan dari pembelajaran ini ! 2. Apa saja hal-hal yang belum kalian pahami dari materi ini ? 3. Bagaimana cara menggambar yang mudah menurutmu ? TULISKAN DI BAWAH INI ! 1. ...........…………………………………………………………………………...................................... .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .................................................................. 2. ...........…………………………………………………………………………...................................... .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .................................................................. 3. …………………………………………………………………………….............................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. ................................................................... LAMPIRAN 1 TUGAS PERTEMUAN 1 PENILAIAN PENGETAHUAN LATIHAN SOAL SENI BUDAYA SENI MUSIK IX KD. ORNAMENTASI RITMIS DAN MELODIS DALAM KELOMPOK VOKAL Buatlah Mindmaping untuk materi ORNAMENTASI RITMIS DAN MELODIS DALAM KELOMPOK VOKAL LAMPIRAN 2 TUGAS PERTEMUAN 2 PENILAIAN PENGETAHUAN LATIHAN SOAL SENI BUDAYA SENI MUSIK IX KD. ORNAMENTASI RITMIS DAN MELODIS DALAM KELOMPOK VOKAL 1. Salah satu jenis kelompok sajian vokal yang terdiri dari 3 -10 orang adalah …. A. Paduan suara B. Trio C. Nasyid D. Vokal Grup 2. Didalam aransemen sebuah lagu biasanya terdapat hiasan nada. Penyebutan istilah hiasan nada adalah..... A. Improvisasi B. Melodis C. Ornamentasi D. Orientasi 3. Adagio, moderato, largo, presto adalah contoh tanda dalam musik yang disebut.... A. Tanda dinamika B. Tanda tempo C. Tanda triol D. Tanda birama 4. Jika dalam sebuah lagu terdapat tanda “p” maka lagu tersebut dimainkan..... A. Tempo cepat B. Dimainkan keras C. Tempo sedang D. Dimainkan lembut 5. Sebuah lagu dimainkan dengan kecepatan sedang, maka tanda yang paling tepat digunakan adalah dengan memberikan tanda ….. A. Andante B. Moderato C. Lento D. Presto 6. Jika dalam sebuah lagu terdapat tanda , maka lagu tersebut dimainkan…. A. Semakin cepat B. Semakin lembut C. Semakin keras D. Semakin lambat 7. Berikut ini yang tidak termasuk ciri – ciri dari vokal grup adalah jawaban A. Terdiri dari 3 sampai 10 orang B. Aransemen vokal sudah ditulis dan dipartisi C. Menggunakan aransemen yang dominan D. Dapat diiringi atau tidak diiringi oleh alat musik 8. Penyesuaian komposisi music dengan nomor suara penyanyi atau instrument lain yang didasarkan pada sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah disebut…. A. Aransemen B. Ornamentasi C. Komposisi D. Improvisasi 9. Berikut ini yang bukan termasuk langkah – langkah dalam membuat aransemen lagu adalah.... A. Mencari melodi utama atau melodi pokok dari lagu yang dipilih B. Mencari akor atau harmoni. Akor dapat ditemukan dengan menggunakan alat music gitar piano atau keyboard. C. Mengetahui susunan akor trinada D. Menentukan akord dominan 10. Susunan akor G mayor yang benar adalah.... A. G – A – B B. G – C - E C. G – B - D D. G – B - E KUNCI JAWABAN NO JAWABAN NO JAWABAN 6C 1D 7B 2C 8A 3B 9D 4D 10 C 5A Skor Penilaian Soal Penilaian Pengetahuan Jawaban benar Skor = 10 Jawaban salah Skor = 0 Skor maksimal 10 x 10 = 100 LAMPIRAN 3 TUGAS PERTEMUAN 3 PENILAIAN PENGETAHUAN LATIHAN SOAL SENI BUDAYA SENI MUSIK IX KD. ORNAMENTASI RITMIS DAN MELODIS DALAM KELOMPOK VOKAL Amati dan perhatikan pertitur lagu Bagimu Negeri, setelah itu jawablah pertanyaan berikut ini 1. Sebutkan tanda – tanda dinamika yang terdapat dalam lagu Bagimu Negeri! 2. Jelaskan pengertian dari tanda dinamika tersebut! LAMPIRAN 4 TUGAS PERTEMUAN 4 PENILAIAN PENGETAHUAN LATIHAN SOAL SENI BUDAYA SENI MUSIK IX KD. ORNAMENTASI RITMIS DAN MELODIS DALAM KELOMPOK VOKAL Amati dan perhatikan pertitur lagu Mengheningkan Cipta., kemudian kerjakan tugas berikut ini 1. Berilah ornamentasi ritmis dan melodis kedalam lagu Mengheningkan Cipta ! 2. Jelaskan pengertian dari ornamentasi yang kalian gunakan dalam lagu Mengheningkan Cipta tersebut!
ORNAMENTASIDAN TEKNIK NYANYIAN RITUAL DALAM RINDING GUMBENG DI DUREN, NGAWEN, GUNUNGKIDUL. TAS BAHA AS NEGER OKTOBER PSI . tas Bahasa d ri Yogyakar agian Persy oleh Gelar didikan h KRESSAND 244030 KAN SENI ASA DAN S. RI YOGYA R 2013 dan Seni rta yaratan DA MUSIK SENI AKARTA (2) Oleh
Apa yang di maksud dengan ornamentasi ritmis dan melodis? Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian, metode, dan jenis-jenis ornamentasi ritmis dan melodis dalam pembelajaran seni budaya. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian, metode, dan jenis-jenis ornamentasi ritmis dan melodis dalam pembelajaran seni budaya. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian, metode, dan jenis-jenis ornamentasi ritmis dan melodis dalam pembelajaran seni budaya. A. Pengertian Melodis dan Ritmis Ornamentasi melodis dan ritmis sangat penting dan harus diutamakan dalam aransemen sebuah lagu untuk sajian kelompok vokal. Dasar dari pengembangan ornamentasi melodis adalah paduan nada atau akor. Untuk ornamentasi ritmis, pengembangannya perlu penguasaan dan pemanfaatan unsur-unsur ritmis. B. Metode Ornamentasi Harmonis Berikut ini adalah 2 metode yang terdapat dalam ornamentasi harmonis. Adapun metode ornamentasi harmonis adalah sebagai berikut. 1. Ornamentasi akor 2. Ornementasi irama C. Jenis Ornamentasi Akor Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis ornamentasi akor. Adapun jenis-jenis ornamentasi akor tersebut adalah sebagai berikut. Penggantian Sementara, yaitu dilakukan dengan memanfaatkan hubungan akor II dan V dalam gerak akor nada dassar naturel. Akor Tetangga, yaitu dilakukan dengan menambahkan satu akor yang berjarak setengah dari akor melodi asal, naik di atas maupun di bawah atau di atasnya. Akor Appogiatura, yaitu dilakukan dengan melakukan cara yang mirip dengan appogiatura pada melodi, yakni akor asal diberi akor tambahan setengah di bawah atau di atasnya. Akor Suspensi, yaitu terdiri dari dua jenis yaitu sus2 da sus 4. Pembentukannya didasarkan pada tangga nada mayor. D. Unsur Ornamentasi Ritmis Ornamentasi ritmis adalah ornamentasi dengan memanfaatkan variasi unsur-unsur ritmis dalam harmoni musik Adapun unsur-unsur ornamentasi ritmis adalah sebagai berikut. 1. Tempo 2. Melodi Ornamentasi dalam tempo dapat dilakukan dengan memanfaatkan perubahan-perubahan tempo lagu. Adapun istilah-istilah dalam tempo utama adalah sebagai berikut. a. largo lambat sekali b. lento lebih lambat c. adagio lambat d. andante sedang e. moderato sedang agak cepat f. allegro cepat g. vivace lebih cepat h. presto cepat sekali E. Variasi Pemakaian Tanda Tempo Di bawah ini adalah variasi pemakaian tanda tempo dalam ornamentasi ritmis. Adapun variasi pemakaian tanda tempo tersebut adalah sebagai berikut. Menggabungkan Dua Istilah, yaitu biasanya dilakukan untuk dua istilah yang berdekatan. Menambahkan Istilah Lain, yaitu biasanya dilakukan untuk menambahkan sifat tertentu dari sebuah lagu. Menambahkan Akhiran Tertentu, yaitu biasanya akhiran tersebut adalah etto yang berarti agak dan issimo yang berarti sangat. F. Dinamika Ornamentasi Ritmis Dinamika maknanya kekuatan, yaitu keras lemahnya atau kuat lembutnya nada dinyanyikan. Di dalam sebuah dinamika terdapat beberapa istilah yang perlu kalian pahami. Adapun istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut. Forte, yaitu berarti kuat dan dalam notasi musik disingkat f. Piano, yaitu berarti lembut dan dalam notasi musik disingkat p. G. Tanda Dinamika Lagu Berikut ini adalah tanda-tanda dinamika lagu dalam ornamentasi ritmis dan melodis. Adapun tanda-tanda dinamika lagu tersebut adalah sebagai berikut. f forte artinya kuat ff fortissimo artinya lebih kuat daripada f fff forte fortissimo artinya lebih kuat daripada ff mf mezzo forte artinya agak kuat/kurang kuat daripada f p piano artinya lembut pp pianissimo artinya lebih lembut daripada p ppp piano pianissimo artinya lebih lembut daripada pp mp mezzo piano artinya agak lembut decrescendo artinya makin lama makin lembut H. Contoh Soal Ornamentasi Ritmis Berikut ini adalah contoh soal ornamentasi ritmis dan melodis. Adapun beberapa contoh ornamentasi ritmis dan melodis adalah sebagai berikut. 1. Sebuah lagu yang semula dibawakan dengan tempo lambat, kemudian berubah menjadi cepat, selanjutnya kembali dibawakan dengan tempo semula. Ornamentasi harmonis ini disebut .... A. a tempo B. decresendo C. accelerando D. ritenuto 2. Perubahan dinamika dari lemah pelan-pelan menjadi keras untuk keperluan ornamentasi harmonis disebut .... A. con maestoso B. ritenuto C. decresendo D. cresendo 3. Salah satu perubahan tempo untuk keperluan ornamentasi harmonis adalah .... A. ritenuto B. con maestoso C. cresendo D. decresendo 4. Ornamentasi ritmik biasanya dilakukan dengan .... A. perubahan akor B. perubahan birama C. perubahan tempo dan atau dinamik D. perubahan nada dasar 5. Pada akor F mayor F-A-C, akor suspensi 1 sus2-nya adalah .... A. penggantian nada A pada akor dasar mayor dengan nada Gis B. penggantian nada A pada akor dasar mayor dengan nada G C. penggantian nada A pada akor dasar mayor dengan nada Ais D. penggantian nada A pada akor dasar mayor dengan nada B 6. Perhatikan skema ornamentasi harmonis berikut. Harmoni asal C... C... G... C... Ornamentasi C... C... Ab ... C... Ornamentasi harmonis di atas dinamakan .... A. akor appogiatura B. akor pergantian sementara C. akor suspensi D. akor tetangga 7. Salah satu contoh ornamentasi harmoni adalah .... A. akor tetangga B. head voice C. trill D. perubahan tempo 8. Ornamentasi harmonis dengan memanfaatkan hubungan akor II dan V dalam gerak akor dalam nada dasar naturel disebut .... A. morden B. distorsi vokal C. akor appogiatura D. akor penggantian sementara 9. Ornamentasi harmonis dengan cara akor asal diberi akor tambahan setengah di bawah atau di atasnya disebut .... A. akor pergantian sementara B. akor appogiatuta C. akor tetangga D. akor suspensi 10. Ornamentasi harmoni dinamakan akor tetangga bila .... A. dilakukan dengan memberi tambahan akor asal dengan akor setengah di bawah atau di atasnya. B. dilakukan dengan mengganti akor asal dengan akor suspensi C. dilakukan dengan memanfaatkan hubungan akor II dan V dalam gerak akor dalam nada dasar naturel D. dilakukan dengan menambahkan satu akor yang berjarak setengah dari akor asal, baik di atas maupun di bawah akor asal tersebut
Syairlagu ini sangat fokus pada tema-tema kemenangan dan kegagalan dalam hal hubungan, kebebasan, ekonomi, aspirasi, dan seksual. 8. Rock. Musik rock merupakan genre musik populer yang berasal dari musik rock and roll di Amerika serikat pada tahun 1950-an. Musik ini mendapat pengaruh dari blues, jazz, klasik, dll.
Apa Itu Ornamentasi Dalam Musik – Apakah kamu suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiriMODUL PEMBELAJARAN OFFLINE SENI MUSIK KELAS IX KD. PENYUSUN SUHIRMAN. Guru SMP Pd NOTRE DAME Tahun Ajaran 2020/2021 MODUL PEMBELAJARAN OFFLINE KELAS 9 MATERI KEBUDAYAAN 1. IDENTITAS MATA PELAJARAN a. 4x pertemuan Guru Suhirman 2. KOMPETENSI DASAR Memahami teknik pengembangan ornamen ritmis dan melodi lagu dalam bentuk vokal grup Mengembangkan ornamen ritmis dan melodi lagu dalam bentuk kelompok vokal 3. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah mengamati rangkuman materi, diharapkan siswa dapat menjelaskan teknik pengembangan ornamen ritmis dan melodi lagu dalam bentuk kelompok vokal 2. Setelah mengamati dan memahami materi diharapkan siswa mampu mengembangkan ornamen ritmik maupun melodi lagu dalam bentuk kelompok vokal. 4. RINGKASAN MATERI PALING PENTING 1. Pertemuan 1 Konsep penyajian lagu sebagai grup vokal 2. Pertemuan 2 Teknik pengembangan ornamen ritmis dalam bentuk vokal grup 3. Pertemuan 3 Teknik pengembangan ornamen melodi lagu dalam bentuk kelompok vokal 4 Pertemuan 4 Aransemen vokal 5. PEMBAHASAN MATERI A. Menyajikan lagu dalam kelompok vokal Grup vokal merupakan bentuk penyajian vokal yang lebih ekspresif dibandingkan paduan suara. Karena ketika kami menampilkan vokal grup, kami akan lebih mementingkan aspek harmoni nada yang enak didengar dan lebih ekspresif, bukan berupa partitur lengkap seperti aransemen lagu untuk grup paduan suara. Lagu-lagu dituntut untuk dihadirkan sebagai grup vokal agar kreatif dalam menawarkan variasi vokal yang menambah manis komposisi lagu. Variasi yang dapat dikembangkan dalam sebuah grup vokal antara lain 1. Tawarkan ornamen pada bagian lagu tertentu 2. Tawarkan variasi ketukan ritmis pada beberapa bagian lagu Berikut beberapa contoh variasi ketukan pada sebuah lagu A. Ornamen ritmik tempo Istilah Speed ​​​​​​​​Deskripsi 40 – 60 BPM 1. Largo Sangat Lambat 50 – 54 BPM 66 – 76 BPM 2. Lento Lambat 76 – 108 BPM 108 – 120 PBM 3 .. Adagio Lambat 126 – 138 BPM 152 – 168 BPM 4. Andante Medium 176 – 192 BPM 5. Vivac Sedang Sedang Cepat 7. 8. Presto Sangat Cepat Untuk mempermudah penggunaan BPM, Anda dapat menggunakan Metronom. Alat untuk mengukur kecepatan. Alat ini sangat mudah ditemukan, karena saat ini sudah banyak aplikasi metronom yang bisa anda download melalui handphone anda. Selain aplikasi di ponsel Anda, Anda juga dapat membeli metronom di toko musik. Metronom dijual dalam bentuk analog dan digital. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut adalah contoh metronom Contoh ornamentasi ritmik/kecepatan ketukan lagu dapat kita bandingkan dengan contoh berikut Lento Andante Allegro B. Ornamen ritmik dinamis Adverb Strong f Forte Stronger than f Stronger than f Stronger than ff ff Fortissimo Sedikit kuat lembut fff Forte fortissimo Lebih lembut dari p Lebih lembut dari pp mf Mezzo forte Sedikit lebih lembut p Piano pp Pianissimo ppp Piano pianissimo mp Mezzo pianoDecrescendo Semakin lama semakin lembut Nah…. Untuk ornamen melodi dapat diberikan contoh sebagai berikut Mezzo Piano Piano forte C. Memberikan variasi rangkaian nada melodi pada beberapa bagian lagu. Berikut ini adalah contoh pengembangan ornamentasi melodi yang dapat digunakan pada grup vokal • THRIL Tanda stress dapat menggunakan font kecil pada not berupa huruf kecil “tr”. • MORDENS Sifat vokal grup – Grup vokal terdiri dari beberapa penyanyi, biasanya terdiri dari 3 sampai 10 orang – Aransemen vokal bebas dan dalam penyajian grup vokal dapat lebih ekspresif, misalnya dengan memberikan gerakan yang sesuai untuk mendukung makna lagu . – Menggunakan improvisasi yang dominan – Grup vokal dapat diiringi musik atau tanpa iringan musik acapella Aransemen vokal Pengertian aransemen adalah menggubah lagu atau menyesuaikan komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen lain berdasarkan komposisi yang ada sehingga agar esensi musik tidak berubah Wikipedia Langkah-langkah membuat aransemen vokal – Mencari main melodi atau main melodi dari lagu yang dipilih – Mencari chord atau harmoni. Akord dapat ditemukan menggunakan instrumen gitar, piano, atau keyboard. – Tahu pengaturan akord tritone; – Memecah bunyi berdasarkan aransemen chord – Memberikan not pada setiap not – Improvisasi lagu Improvisasi lagu hanya memberikan variasi lagu pada beberapa bagian not yang pengembangan not atau variasi not harus berlanjut pada chord yang sama. Variasi lain juga bisa dilakukan dengan menambahkan, misalnya intro dan ending lagu yang menarik. 1. EVALUASI PERTEMUAN/TUGAS 1 Membuat rangkuman atau peta pikiran mata pelajaran PERTEMUAN 2 Mengerjakan soal latihan PERTEMUAN 3 Mengerjakan soal latihan PERTEMUAN 4 Mengerjakan soal latihan 1. REFLEKSI Isikan pendapatmu! 1. Tuliskan perasaan dan kesan yang kamu dapatkan dari pelajaran ini! 2. Apa yang tidak kamu pahami dari materi ini? 3. Menurut Anda, apa cara menggambar yang mudah? TULIS DI BAWAH INI! 1. ……………………………………………………………………………………………………………………………………… . . ………………………………………. .. ………… …………………………….. … …………………………….. …………………….. … ………………………….. ……………. .. ………………………………………. …… .. ………………………………………. …. … ………………………………………. …. . … ………………………………………. ….. ……………. ………… 2. ………….. …… ………………………………………… …… ………………………. ……………. .. ….. ……………………………………. .. ….. ……………………………………. ……. ………… …………………………….. ……. ……………… ……………………. ……. ………………………. …………… ……. ………………………………………. ….. …….. ………………………………………. ….. ….. ………………………………………. …………. …. ……………. ………………………………………. .. …. ……………. 3. ………… ……………………………………………………… ………… …….. ………………………………………. …. ………………… …………………………. …. ……………………………………….. … …. ………………………………………. …… …………. ………………………… ……. .. ………………………………………. …….. …………… …………………….. ……… …………………… ………………………….. ………. ………………………………………. ……… … ………………………………………. ………… .. . LAMPIRAN 1 TUGAS PERTEMUAN 1 KAJIAN PENGETAHUAN PRAKTEK SENI BUDAYA SENI MUSIK IX KD. ORNAMENASI RITMIK DAN MELODIK PADA KELOMPOK VOCAL LAMPIRAN 2 TUGAS PERTEMUAN 2 KAJIAN PENGETAHUAN SENI BUDAYA ART MUS. ORNAMENASI RITMIK DAN MELODIK DALAM VOCAL GROUP 1. Jenis kelompok vokal yang beranggotakan 3 -10 orang adalah ….. A. Chorus B. Trio C. Nasyid D. Kelompok vokal 2. Dalam aransemen sebuah lagu biasanya terdapat hiasan tonal Penyebutan Istilah ragam hias adalah….. A. Improvisasi B. Melodi C. Ornamen D. Orientasi 3. Adagio, moderato, largo, presto adalah contoh tanda dalam musik disebut…. A. Tanda dinamika B. Tanda tempo C. Tanda triplet D. Tanda birama 4. Jika lagu bertanda “p”, maka lagu dimainkan…. Andante B. Moderato C. Lento D. Presto 6. Jika lagu memiliki tanda, lagu dimainkan… .. A. Semakin cepat B. Semakin lembut e C. Semakin keras D. Semakin lambat 7. Berikut ini tidak termasuk ciri-ciri vokal grup, jawab A. Terdiri dari 3 sampai 10 orang B. Aransemen vokal ditulis dan dipartisi C. Menggunakan aransemen dominan D. Dapat diiringi atau tanpa iringan alat musik 8. Penyesuaian komposisi musik dengan penyanyi atau nomor alat musik lainnya berdasarkan komposisi yang sudah ada agar esensi musik tidak berubah disebut…. A. Aransemen B. Ornamen C. Komposisi D. Improvisasi 9. Langkah-langkah berikut yang tidak termasuk dalam membuat aransemen lagu adalah… A. Menemukan melodi utama atau melodi utama dari lagu yang dipilih B. Mencari akord atau harmoni . Akord dapat ditemukan menggunakan gitar piano atau instrumen keyboard. C. Mengetahui susunan akor tritone D. Menentukan akor dominan 10. Susunan akor G mayor yang benar adalah… A. G – A – B B. G – C – E C. G – B – D D. G – B – E KUNCI JAWABAN TIDAK ADA JAWABAN NO JAWABAN 6C 1D 7B 2C 8A 3B 9D 4D 10 C 5A Skor Penilaian Soal Penilaian Pengetahuan Skor Jawaban Benar = 10 Skor Jawaban Salah = 0 Skor Maksimal 10 x 10 SANGAT ASSEND 100 SOAL LATIHAN SENI BUDAYA SENI MUSIK IX KD. ORNAMENASI RITMIK DAN MELODIK PADA GRUP VOCAL Perhatikan dan perhatikan lafalan lagu Bagimu Negeri, kemudian jawablah pertanyaan berikut 1. Sebutkan tanda-tanda dinamika pada lagu Bagimu Negeri! 2. Jelaskan pengertian tanda dinamis! LAMPIRAN 4 TUGAS PERTEMUAN 4 KAJIAN PENGETAHUAN SENI BUDAYA SENI MUSIK PRAKTEK IX KD. ORNAMEN RHYTHMIC DAN MELODIC PADA KELOMPOK VOCAL Perhatikan dan perhatikan lagu yang bersuara hening, kemudian kerjakan tugas berikut 1. Berikan ornamen ritmis dan melodi pada lagu Silence! 2. Jelaskan arti ornamen yang kamu gunakan dalam lagu Cipta Senyap!Solution Lagu Populer Dalam Sajian Vokal Grup
1 Fungsi Musikal. Secara musikal, Birama memiliki fungsi untuk membangun irama. Irama terbentuk dari unit berulang dari bar waktu. Tujuan dari fungsi musik adalah untuk menafsirkan bahwa ketika membangun irama, unit dari unit irama yang diulang biasanya terdiri dari suara berat (rendah) dan cahaya (tinggi).
Seni Budaya Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal materi ormentasi melodis dan ritmis dalam vokal solo/tunggal dan ornamentasi ritmis dan melodis dalam kelompok vokal Seni Budaya kelas IX dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal materi ormentasi melodis dan ritmis dalam vokal solo/tunggal dan ornamentasi 1. Melodi awal yang dimainkan pemain musik sebelum vokal grup masuk ke lagu inti disebut ....A. introB. interludeC. reffD. coda2. Ornamentasi melodis dan ritmis memiliki perbedaan yaitu....A. Ornamentasi ritmis perubahan ada pada irama lagu sedangkan ornamentasi melodis perubahan ada pada nadaB. Ornamentasi ritmis perubahan ada pada irama lagu sedangkan ornamentasi melodis perubahan ada pada dinamikaC. Ornamentasi ritmis perubahan ada pada ketukan sedangkan ornamentasi melodis perubahan ada pada nadaD. Ornamentasi ritmis perubahan ada pada irama lagu sedangkan ornamentasi melodis perubahan ada pada melodi 3. Dalam vokal grup pengkalimatan merupakan teknik vokal yang yang sangat penting karena mengatur tentang pengelompokkan kalimat di mana vokalis dapat mengambil nafas pada setiap jeda antar kalimat. Istilah musik dari pengkalimatan adalah ....A. sikap bernyanyiB. resonansiC. artikulasiD. phrasering4. Istilah untuk pengembangan melodi dalam bernyanyi solo adalah ....A. ImprovisasiB. VibrasiC. ResonansiD. Vokalisi5. Musik populer adalah musik yang mudah diperoleh, menekankan pada chorus atau penekanan lagu, dengan lirik yang menyenangkan bertema romantis, dan berorientasi pada komersil. Pernyataan tersebut adalah pengertian musik populer menurut ....A. ShukerB. SrinatiC. Erwin GutawaD. Addie MS6. Dalam membuat ornamentasi lagu, ada 2 jenis pengembangannya, yaitu pada ornamentasi ....A. Melodis dan harmonisB. Awal lagu dan akhir laguC. Reff dan akhir laguD. Melodis dan ritmik 7. Musik populer menciptakan kesegaran, riang gembira, dan menyenangkan hati. Dalam hal ini musik berfungsi sebagai media ....A. ekspresi B. pendidikanC. hiburanD. komunikasi8. Pasangan yang tepat untuk teknik vokal berikut ini adalah ....A. Intonasi - pemenggalan kalimatB. Phrasering - tinggi rendahnya suaraC. Artikulasi - Pengucapan yang jelasD. Diafragma - pernafasan perut9. Tema musik pop biasanya membahas kejadian kehidupan sehari-hari yang dirangkai dengan melodi dan lirik yang mudah dipahami, maka dari itu musik pop biasa disebut musik yang ....A. sinkopasiB. easy listeningC. backbeatD. ballad10. Perbedaan suara yang dihasilkan dalam ornamentasi distorsi dengan soft distorsi terletak pada ....A. Ornamentasi vocal dengan memanfaatkan vocal yang lembut bergelombangB. Suara yang lembut dan serak pada ornamentasi soft distorsiC. Cara bernyanyi mendesah untuk menambah kesan echoD. Suara pria bernyanyi nada-nada tinggi mirip suara wanita11. Suatu penyajian fenomena bunyi yang disajikan dalam bentuk musik yang berkualitas untuk dapat didengar dan dinikmati oleh manusia. Pernyataan tersebut adalah merupakan pengertian dari ....A. permainan musikB. pertunjukkan musikC. latihan musikD. bunyi musik12. Ornamentasi lagu sebaiknya tidak dilakukan pada bagian lagu ....A. bait pertamaB. refreinC. bait yang diulangD. akhir lagu13. Santi diajak kakaknya yang merupakan seorang mahasiswa seni musik menyaksikan sebuah konser kuartetgesek yang terdiri dari seorang pemain biola, biola alto, cello dan kontra bass. Maka bentuk penyajian musik yang dilihat Santi termasuk dalam penyajian ....A. musik orkestraB. musik elektrikC. tunggalD. kelompok musik terbatas14. Istilah untuk mengatur gelombang vokal yang lembut dan mendalam untuk bagian not yang panjang disebut ....A. FalsetoB. DistorsiC. EchoD. Vibrato15. Rekorder adalah salah satu alat yang sering digunakan untuk musik ansambel. Berikut ini teknik memainkan alat musik rekorder yang benar adalah ....A. saluran tiupan harus digigitB. tangan kanan letaknya selalu di atasC. tiupan stabil tidak terlalu melengkingD. otot-otot jari tangan harus kaku16. Penyanyi Rock seperti Tantri Kotak sering menggunakan teknik ornamentasi vokal ....A. Soft distorsiB. DistorsiC. VibratoD. Fakseto17. Dalam sebuah ansambel musik ada kelompok alat musik yang berfungsi memainkan melodi dalam sebuah lagu. Maka kelompok tersebut dinamakan ansambel ....A. melodisB. harmonisC. campuranD. ritmis18. Pengembangan ornamentasi memiliki sebuah ciri khas yaitu ....A. Terikat melodi yang sama dengan not aslinyaB. selalu mengutamakan dinamika laguC. tidak terikat dan tidak sama dengan not aslinyaD. berirama yang menghentak dan memiliki melodi yang indah19. Sajian musik ansambel tidak akan bagus jika salah satu anggotanya melakukan kesalahan. Untuk menghindari kesalahan dapat dibangun melalui proses latihan yang intensif dan berkualitas karena kekuatan musik ansambel adalah harmonisasi yang membutuhkan ....A. kekompakan dan kerja samaB. stamina tubuh yang primaC. kepandaian individuD. bantuan dari pembimbing20. Teknik head voice dapat dilakukan dengan latihan suara tinggi menggunakan suara kepala, penyanyi yang sering melakukannya adalah ....A. RaisaB. Isyana SaraswatiC. Maudy AyundaD. Marion Jola21. Berikut ini yang bukan merupakan pembagian wilayah suara pada pria adalah ....A. TenorB. BaritonC. BassD. Alto22. Manakah dari alat musik dibawah ini yang termasuk alat musik melodis ....A. ringbellB. terompetC. bedugD. piano23. Gubahan lagu untuk orkes atau kelompok paduan music, baik secara vocal maupun instrumental disebut ....A. IntroduksiB. AransemenC. HarmoniD. Komposisi24. Perhatikan alat musik berikut!1. rekorder dan terompet2. piano dan organ3. ringbell dan bedug4. gitar dan pianikaContoh alat musik yang termasuk alat musik melodis ditunjukkan oleh angka ....A. 1B. 2C. 3D. 425. Berikut ini merupakan jenis musik ansambel berdasarkan strukturnya yaitu ....A. orkestra dan chamberB. solo dan duetC. melodis dan harmonisD. sejenis dan tidak sejenis campuran26. Bermain musik secara bersama-sama bisa hanya satu alat musik saja, atau terdiri dari beberapa jenis alat musik disebut ....A. ArransmenB. AssesmenC. AranserD. Ansambel27. Suatu pertunjukkan musik yang menampilkan 4 orang memainkan alat musik biola termasuk jenis ansambel ....A. campuranB. sejenisC. duetD. melodis28. Triangel, gendang, dan ketipung adalah kelompok alat musik ....A. RitmisB. MelodisC. HarmonisD. Enharmonis29. keras lembutnya suara disebut dengan ....A. tempoB. harmoni C. melodiD. dinamika30. Alat musik melodis adalah alat musik yang berfungsi membawakan ... suatu laguA. MelodiB. InterludeC. HarmonisD. Syair31. Pengertian dari bernyanyi unisono adalah ....A. menyanyikan lagu dengan menggunakan alat musik yang samaB. menyanyikan lagu dengan formasi jumlah orang yang samaC. menyanyikan lagu dengan melodi yang sama/ satu suaraD. menyanyikan lagu dengan menggunakan teknik vokal yang sama32. Alat musik harmonis adalah alat musik yang berfungsi sebagai ....A. IramaB. PengiringC. MelodiD. Ornamen33. Namakan alat muzik yang perlu ditiup....A. rekoderB. tamborinC. kastenatD. loceng34. Berikut merupakan alat muzik tradisional, kecuali ....A. GitarB. RebanaC. KompangD. Sape35. Banyak jenis lagu yang bisa dinyanyikan secara sendiri atau berkelompok, salah satu lagu yang merupakan warisan dan kebudayaan Indonesia adalah lagu ....A. PopulerB. DaerahC. ModernD. Melayu36. Angklung adalah alat musik dari daerah ....A. Jawa TimurB. Jawa TengahC. Jawa BaratD. Bali37. Setiap lagu daerah memiliki ciri dan keunikan yang berbeda - beda, berikut ini yng merupakan ciri dan keunikan lagu daerah adalah sebagai berikut, kecuali ....A. KedaerahanB. SederhanaC. Turun temurunD. Jarang ditampilkan38. Lagu Jali-Jali merupakan lagu daerah yang berasal dari ....A. YogyakartaB. Jawa TimurC. DKI JakartaD. Jawa Barat39. Seorang anggota vokal grup harus dapat menggemakan suara dengan cara menempatkan sumber suara agar lebih keras pada saat dikeluarkan dan sampai kepada pendengar. Pernyataan tersebut adalah pengertian dari ....A. pernafasan B. resonansiC. artikulasiD. phrasering40. Lagu daerah Sumatera Barat yang menceritakan kerinduan seorang perantau akan kampung halaman adalah ....A. Ayam Den LapehB. Ampar-Ampar PisangC. Sinsin Si Batu ManikamD. Kampuang Nan Jauh Di Mato41. Pernafasan ini sangat dianjurkan dalam bernyanyi. Jika pada saat bernyayi menggunakan pernafasan ini selain bertenaga suara juga akan lebih bulat dan bening. Letak ototnya berada di antara dada dan perut. Peryataan yang dimaksud di atas adalah pernafasan ....A. tenggorokanB. dadaC. diafragmaD. perut42. Rangkaian dari beberapa nada atau sejumlah nada menurut tinggi rendahnya yang berbunyi atau dibunyikan secara berurutan dinamakan ....A. RitmeB. IramaC. BiramaD. Melodi43. Biasanya dua not pertama yang dimainkan pada morden menggunakan not ....A. seperdelapanB. seperenambelasC. sepertigapuluhduaD. setengah dari not utama44. Penambahan nada-nada tertentu atau memberikan hiasan pada melodi dan harmoni utama sebuah lagu agar memperindah lagu disebut ....A. aransemenB. gubahanC. ornamentasiD. mencipta lagu45. Istilah yang tepat untuk bernyanyi sendiri atau tunggal adalah....A. SoloB. DuoC. TrioD. Kuartet46. Contoh alat musik melodis adalah ....A. recorderB. pianoC. organD. rebana47. Ornamentasi melodis yang cukup banyak lebih sering dilakukan musisi pada periode ....A. romantisB. klasikC. barokD. modern48. Dalam jenis musik, musik yang bersumber bunyi pada alat musik contoh lagunya sonata karya mozart, termasuk ke dalam jenis musik ....A. vokalB. instrumentalC. rockD. dangdut49. Kadenza biasanya dimainkan ....A. pada awal komposisi laguB. pada pertengahan komposisi laguC. pada akhir komposisi laguD. bisa diletakkan di posisi manapun dalam sebuah komposisi lagu50. Penyajian musik yang menggunakan alat musik pianika, rekorder, dan gitar disebut ansambel....A. CampuranB. SejenisC. HarmonisD. Melodis51. Awalnya falseto merupakan ornamentasi yang biasa dibawakan oleh penyanyi ....A. priaB. wanitaC. anak-anakD. pria dan wanita52. Teknik bernyanyi yang mengatur tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat pitch disebut ....A. ArtikulasiB. FrasheringC. IntonasiD. Resonansi53. Teknik ornamentasi vibrato dilakukan dengan cara ....A. gelombang vokal lembut yang mendalamB. memberikan getaran vokal yang lebih rapatC. memberikan desahan pada suaraD. merubah suara agar dapat mencapai nada tinggi54. Teknik pemenggalan kata/kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku disebut ....A. ResonansiB. ArtikulasiC. IntonasiD. Frasering55. Ornamentasi vokal dengan suara yang lembut dan serak disebut ....A. distorsiB. soft distortionC. vibratoD. echo56. Istilah untuk pengembangan melodi dalam bernyanyi solo adalah ....A. ImprovisasiB. VibrasiC. ResonansiD. Vokalisi57. Ornamentasi vokal dengan memanfaatkan vokal yang dibuat dengan kesan kasar seperti penyanyi rock disebut ....A. distorsiB. soft distortionC. tremoloD. echo58. Dalam membuat ornamentasi lagu, ada 2 jenis pengembangannya, yaitu pada ornamentasi ....A. Melodis dan harmonisB. Awal lagu dan akhir laguC. Reff dan akhir laguD. Melodis dan ritmik59. Tujuan penambahan ornamentasi dalam musik adalah ....A. menguatkan laguB. mengeraskan suaraC. memperindah laguD. membedakan lagu60. Syarat untuk bisa membuat ornamentasi melodi pada lagu , kecuali ...A. menguasai teknik vokalB. menguasai lagu dengan baikC. mengetahui penempatas improvisasi dengan baikD. menguasai penulisan notasi lagu Dalamsenam ritmik, yang menjadi prinsip utamanya adalah (B) perpaduan antara gerak dan irama sehingga menghasilkan gerak yang indah.Hal ini sesuai dengan unsur penekanan dalam senam ritmik, yaitu kesesuaian gerak dengan irama. Pembahasan. Pilihan (B) benar karena unsur utama dan juga unsur penilaian yang digunakan dalam senam ritmik adalah adanya kesesuaian gerak yang dihasilkan oleh para
Jelaskan Apa Yang Dimaksud Dengan Ornamentasi Harmonis – Ornamentasi Harmonis adalah teknik yang menambahkan susunan tambahan dari not-not musik yang berfungsi untuk memperkuat aksen ritmik dan melengkapi harmoni. Ornamentasi ini biasanya dikombinasikan dengan gaya musik tradisional, seperti Jazz, Klasik, dan Folk. Teknik ini merupakan bagian integral dari banyak musik yang berbeda dan telah menjadi bagian dari kebudayaan musik sejak ribuan tahun yang lalu. Ornamentasi Harmonis dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu ornamentasi harmonik dan ornamentasi melodik. Ornamentasi harmonik menyumbangkan susunan tambahan pada harmoni dari lagu dengan menambahkan not-not tambahan. Ini dapat dilakukan dengan menambahkan not-not yang menyempurnakan akor, atau menambahkan not-not yang menciptakan aksen tambahan. Ornamentasi melodik, sebaliknya, menyumbangkan susunan tambahan pada melodi dengan menambahkan not-not tambahan. Not-not tambahan ini dapat menambahkan aksen ritmik, memperkuat melodi, atau melengkapi melodi dengan membuatnya lebih kaya. Ornamentasi Harmonis dapat digunakan untuk meningkatkan keindahan suara dan rasa musik. Teknik ini juga dapat digunakan untuk menyampaikan komunikasi melalui musik. Ornamentasi Harmonis dapat membantu mengkomunikasikan pesan tertentu dengan menggunakan susunan tambahan yang menciptakan rasa tertentu. Contohnya, ornamentasi Harmonis dapat digunakan untuk menyampaikan kegembiraan, kesedihan, atau pesan lainnya. Ornamentasi Harmonis juga dapat digunakan untuk menciptakan suasana khas. Teknik ini dapat digunakan untuk menghasilkan suasana yang intim, misterius, atau bersemangat. Ornamentasi Harmonis juga dapat digunakan untuk menciptakan suasana ritmik atau percaya diri. Dengan menggunakan ornamentasi Harmonis, seseorang dapat membuat lagu menjadi lebih hidup dengan menambahkan susunan tambahan yang menyenangkan dan menarik. Ornamentasi Harmonis merupakan salah satu cabang dari seni musik yang paling menarik. Teknik ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas suara dan komunikasi melalui musik. Dengan menggunakan ornamentasi Harmonis, seseorang dapat menciptakan rasa dan suasana tertentu yang unik dan menarik. Ornamentasi Harmonis merupakan bagian integral dari musik dan telah berkembang selama ribuan tahun. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Jelaskan Apa Yang Dimaksud Dengan Ornamentasi 1. Ornamentasi Harmonis adalah teknik penambahan susunan tambahan dari not-not musik yang berfungsi untuk memperkuat aksen ritmik dan melengkapi 2. Ornamentasi Harmonis dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu ornamentasi harmonik dan ornamentasi 3. Ornamentasi Harmonis dapat digunakan untuk meningkatkan keindahan suara dan rasa musik, serta menyampaikan komunikasi melalui 4. Ornamentasi Harmonis dapat menciptakan suasana khas, seperti suasana yang intim, misterius, atau 5. Ornamentasi Harmonis merupakan salah satu cabang dari seni musik yang paling 6. Ornamentasi Harmonis telah berkembang selama ribuan tahun dan merupakan bagian integral dari musik. 1. Ornamentasi Harmonis adalah teknik penambahan susunan tambahan dari not-not musik yang berfungsi untuk memperkuat aksen ritmik dan melengkapi harmoni. Ornamentasi Harmonis adalah teknik musik yang dimaksudkan untuk memperkuat aksen ritmik dan melengkapi harmoni. Ini adalah proses penambahan not, yang dikenal sebagai ornamentasi, untuk melengkapi susunan melodi atau harmonis. Ornamentasi dapat mengubah cara melodi atau harmoni terdengar secara signifikan, dan bisa menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan karakter suatu lagu. Ornamentasi dapat ditambahkan ke hampir semua jenis musik, termasuk musik barat, musik non-barat, dan musik jazz. Dalam musik barat, ornamentasi seperti preludes, cadenzas, dan trills telah digunakan sejak era klasik. Dalam musik non-barat, ornamentasi bisa ditambahkan melalui teknik-teknik seperti Ngaran, Gamelan, dan Javanese. Dalam musik jazz, ada beberapa teknik ornamentasi yang digunakan untuk menciptakan efek tertentu, seperti tambahan not, passing notes, dan scales. Ornamentasi dapat menghasilkan efek yang berbeda tergantung pada jenis musik dan teknik yang digunakan. Dalam musik barat, ornamentasi dapat digunakan untuk menciptakan efek melodi yang lembut, menyeimbangkan ritme melodi, dan menambahkan susunan tambahan yang memperkuat aksen ritmik dan melengkapi harmoni. Dalam musik non-barat, ornamentasi bisa menciptakan efek yang lebih tegas dan menekankan ritme dan harmoni dengan menambahkan not-not tambahan. Dalam musik jazz, ornamentasi dapat digunakan untuk menambahkan susunan tambahan yang menciptakan efek menarik dan memperkuat aksen ritmik. Ornamentasi Harmonis adalah salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan karakter suatu lagu. Dengan cara ini, susunan melodi atau harmoni dapat berubah secara signifikan dan memungkinkan komposer untuk menciptakan lagu yang lebih unik dan berwarna. Ornamentasi juga dapat digunakan untuk menciptakan harmoni yang lebih kaya dan memungkinkan komposer untuk mengekspresikan lebih banyak emosi dan ide dalam lagu mereka. Ornamentasi Harmonis adalah teknik yang sangat bermanfaat bagi para komposer untuk menciptakan lagu yang lebih menarik dan berwarna. Dengan menambahkan susunan tambahan dari not-not musik, komposer dapat meningkatkan karakter suatu lagu secara signifikan dan menciptakan lagu yang lebih kaya dan berwarna. Ornamentasi dapat digunakan untuk menciptakan efek melodi yang lembut, menyeimbangkan ritme melodi, dan menambahkan susunan tambahan yang memperkuat aksen ritmik dan melengkapi harmoni. 2. Ornamentasi Harmonis dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu ornamentasi harmonik dan ornamentasi melodik. Ornamentasi Harmonis adalah teknik musik yang digunakan untuk menghiasi suatu melodi. Teknik ini memungkinkan pemain untuk menambahkan nuansa dan rasa pada musik yang mereka mainkan. Teknik ini juga dapat digunakan untuk menekankan atau memperkuat suatu bagian dari melodi. Ada dua kategori utama dari ornamentasi harmonis, yaitu ornamentasi harmonik dan ornamentasi melodik. Ornamentasi harmonik adalah teknik yang menambahkan nuansa dan warna ke suatu melodi dengan menambahkan not-not tambahan, seperti skala, arpeggios, dan kromatis. Ini adalah teknik yang sangat membanggakan dan dapat menciptakan suasana yang berbeda, baik dalam lagu klasik maupun modern. Teknik ini juga dapat digunakan untuk menciptakan nuansa dan warna yang lebih kuat dalam lagu yang lebih cepat. Ornamentasi melodik adalah teknik yang digunakan untuk menambahkan not tambahan ke suatu melodi untuk menekankan atau memperkuat suatu bagian dari melodi. Teknik ini juga dapat digunakan untuk membuat suatu bagian dari melodi lebih menarik. Not-not tambahan yang digunakan dalam ornamentasi melodik termasuk do-re-mi, trills, dan mordents. Teknik ini dapat diterapkan pada lagu klasik maupun modern. Kedua teknik ini dapat digunakan bersamaan untuk menciptakan nuansa dan rasa yang kuat dan menarik. Ornamentasi harmonis menawarkan fleksibilitas untuk menciptakan suasana yang berbeda dan membuat musik lebih menarik. Teknik ini sangat membantu bagi pemain untuk mengekspresikan emosi dan perasaan mereka melalui musik. 3. Ornamentasi Harmonis dapat digunakan untuk meningkatkan keindahan suara dan rasa musik, serta menyampaikan komunikasi melalui musik. Ornamentasi Harmonis adalah salah satu teknik yang digunakan dalam musik klasik untuk meningkatkan efek musikal. Teknik ini dapat digunakan untuk mengubah suara dengan menambahkan not atau suara tambahan yang tidak ada dalam aransemen asli. Teknik ini juga dapat digunakan untuk mengubah atau menyempurnakan melodi, meningkatkan kompleksitas musik, dan menghasilkan rasa yang lebih harmonis. Ornamentasi Harmonis juga dikenal sebagai teknik komposisi yang berfokus pada penggunaan not, intervall, dan suara tambahan untuk meningkatkan keindahan suara dan rasa musik. Beberapa ornamentasi Harmonis yang paling umum adalah trill, mordent, dan turn. Trill adalah aransemen not yang terdiri dari not yang berturut-turut yang dibunyikan dengan cepat, sedangkan mordent adalah aransemen not yang terdiri dari dua not yang berturut-turut yang dimainkan dengan sebuah not yang lebih tinggi di antara keduanya. Turn adalah aransemen not yang terdiri dari dua not yang berturut-turut, diikuti oleh sebuah not yang lebih tinggi, dan diakhiri dengan sebuah not yang lebih rendah. Ornamentasi Harmonis dapat digunakan untuk meningkatkan keindahan suara dan rasa musik. Melalui penggunaan ornamentasi Harmonis, komposer dapat menambahkan tekstur dan warna untuk memperkaya musiknya. Teknik ini juga dapat membantu memperkuat melodi dan menghasilkan kontras yang lebih kuat. Terlebih lagi, ornamentasi Harmonis dapat digunakan untuk menyampaikan komunikasi melalui musik. Komposer dapat menggunakan ornamentasi Harmonis untuk menyampaikan pesan, mengungkapkan perasaan, dan mengekspresikan gagasan melalui musik. Kesimpulannya, ornamentasi Harmonis adalah salah satu teknik komposisi musik klasik yang digunakan untuk meningkatkan keindahan suara dan rasa musik, serta menyampaikan komunikasi melalui musik. Teknik ini dapat memperkuat melodi dan menghasilkan rasa yang lebih harmonis dengan menambahkan not, intervall, dan suara tambahan. Ornamentasi Harmonis adalah salah satu alat berguna yang dapat digunakan oleh komposer untuk menciptakan musik yang menarik dan menyampaikan pesan yang ingin disampaikannya. 4. Ornamentasi Harmonis dapat menciptakan suasana khas, seperti suasana yang intim, misterius, atau bersemangat. Ornamentasi harmonis adalah salah satu teknik yang digunakan dalam musik klasik untuk memberikan nuansa khas atau karakteristik tertentu pada lagu. Teknik ini cukup sering digunakan pada musik barok, klasik, dan romantik. Ornamentasi harmonis melibatkan penambahan tanda atau simbol ke dalam lagu, seperti tanda vibrato, melodi berulang, nada penuh, dan nada antara. Setiap tanda tersebut mewakili nuansa tertentu dan dapat digunakan untuk menciptakan atmosfer yang berbeda. Ornamentasi harmonis dapat digunakan untuk menciptakan suasana khas. Teknik ini dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang intim, misterius, atau bersemangat. Ornamentasi harmonis dapat menciptakan suasana yang diinginkan dengan menggunakan teknik-teknik tertentu. Misalnya, untuk menciptakan suasana yang intim, ornamentasi harmonis dapat menggunakan nada penuh atau nada antara untuk menciptakan suara yang lembut dan hangat. Untuk menciptakan suasana yang misterius, ornamentasi harmonis dapat menggunakan simbol-simbol seperti tanda vibrato untuk menciptakan suara yang lebih suram dan misterius. Untuk menciptakan suasana yang bersemangat, ornamentasi harmonis dapat menggunakan melodi berulang dan nada antara untuk menciptakan suara yang lebih energik. Selain itu, ornamentasi harmonis juga dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang lebih dramatis. Teknik ini dapat digunakan untuk menciptakan efek-efek seperti crescendo, decrescendo, dan ritardando. Dengan menggunakan teknik-teknik ini, penari dapat menciptakan suasana yang lebih dramatis dan emosional dengan menggunakan ornamentasi harmonis. Secara keseluruhan, ornamentasi harmonis adalah sebuah teknik yang sangat penting dalam musik klasik. Teknik ini dapat digunakan untuk menciptakan suasana khas, seperti suasana yang intim, misterius, atau bersemangat. Ornamentasi harmonis juga dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang lebih dramatis dan emosional. Dengan menggunakan teknik ini, penari dapat menyampaikan pesan yang lebih dalam dan menarik. 5. Ornamentasi Harmonis merupakan salah satu cabang dari seni musik yang paling menarik. Ornamentasi Harmonis merupakan salah satu cabang dari seni musik yang paling menarik. Ornamentasi Harmonis adalah suatu teknik yang digunakan untuk menambahkan kompleksitas dan variasi dalam suatu komposisi musik. Teknik ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan ekspresi dan kreativitas dalam musik. Teknik ini biasanya digunakan untuk komposisi klasik Baroque dan Romantic, namun juga dapat digunakan untuk komposisi modern. Ornamentasi Harmonis dapat didefinisikan sebagai seni menambahkan kompleksitas melalui penggunaan variasi melodi dan kromatis. Teknik ini biasanya melibatkan penambahan not dan interval, serta berbagai teknik lain seperti penggunaan akord, arpeggio, dan alur yang kompleks. Ornamentasi Harmonis juga dapat mencakup penggunaan berbagai macam teknik improvisasi seperti trill, glissando, dan cadenza. Ornamentasi Harmonis menyediakan berbagai macam cara untuk mengubah komposisi musik. Dengan teknik ini, komposer dapat meningkatkan intensitas, ekspresi, dan kreativitas dalam komposisi musiknya. Ornamentasi Harmonis juga dapat membantu komposer untuk mengungkapkan musikalitas yang lebih mendalam dan lebih kaya. Teknik Ornamentasi Harmonis juga dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang lebih dramatis atau kontras. Komposer juga dapat menggunakan teknik ini untuk menambahkan karakter dan unik dalam komposisi musiknya. Ornamentasi Harmonis juga dapat membantu komposer untuk menciptakan musik yang lebih menyenangkan dan menarik. Kesimpulannya, Ornamentasi Harmonis merupakan salah satu cabang dari seni musik yang sangat menarik dan dapat digunakan untuk meningkatkan kompleksitas dan variasi dalam komposisi musik. Teknik ini juga dapat membantu komposer untuk mengungkapkan musikalitas yang lebih mendalam dan lebih kaya. Dengan Ornamentasi Harmonis, komposer juga dapat menciptakan komposisi musik yang lebih menyenangkan dan menarik. 6. Ornamentasi Harmonis telah berkembang selama ribuan tahun dan merupakan bagian integral dari musik. Ornamentasi harmonis merupakan teknik yang digunakan untuk memperkaya suara musik. Teknik ini telah digunakan sejak ribuan tahun dan merupakan bagian integral dari musik. Ornamentasi harmonis adalah sebuah teknik yang memungkinkan musisi untuk menambahkan detil dan warna pada melodi dan aransemen. Teknik ini memungkinkan musisi untuk mengubah tampilan suara, menambahkan variasi, dan membuat musik lebih menarik. Ornamentasi harmonis meliputi berbagai teknik seperti vibrato, trill, appoggiatura, mordent, dan lainnya. Vibrato adalah teknik dimana suara ditingkatkan dan diturunkan secara bertahap untuk menambahkan tekstur. Trill adalah teknik dimana suara melodi ditransposisi naik turun secara cepat untuk memberikan efek yang menarik. Appoggiatura adalah teknik dimana suara melodi ditingkatkan atau diturunkan secara tiba-tiba. Mordent adalah teknik dimana suara melodi ditingkatkan dan diturunkan dengan cepat untuk menambahkan warna pada musik. Ornamentasi harmonis dapat diterapkan pada berbagai jenis musik, termasuk musik klasik, musik tradisional, musik jazz, dan musik pop. Dalam musik klasik, ornamentasi harmonis bertujuan untuk menyempurnakan melodi dan menambahkan tekstur. Dalam musik tradisional, teknik ini digunakan untuk menambahkan warna dan membangun suasana. Dalam musik jazz dan musik pop, ornamentasi harmonis adalah cara untuk menambahkan efek dramatis dan meningkatkan kinerja. Ornamentasi harmonis juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan melalui musik. Teknik ini dapat digunakan untuk mengekspresikan emosi dan untuk membuat musik lebih menarik. Ornamentasi harmonis juga dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja musik dan untuk menciptakan suasana yang unik. Ornamentasi harmonis telah berkembang selama ribuan tahun dan merupakan bagian integral dari musik. Teknik ini dapat digunakan untuk memperkaya suara musik dan untuk menciptakan efek dramatis. Ornamentasi harmonis juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan melalui musik dan untuk menciptakan suasana yang unik. Dengan menggunakan ornamentasi harmonis, musisi dapat menambahkan warna dan tekstur pada musik mereka, menciptakan suasana, dan meningkatkan kinerja musik.
tipsbermain darbuka. Posisi yang baik dan benar saat bermain darbuka. Apip Susilo. ARTIKEL DARBUKA #1. TENTANG FREESTYLE. Sedikit mengulas pemikiran lama tentang seni bahwa seni secara subyektif merupakan ekspresi yang bersifat estetis hasil cipta dan karsa manusia sedangkan secara obyektif seni artinya juga kemahiran dalam membuat sebuah karya. JawabanGerakan ritmik dan senam irama adalah jenis gerakan yang dilakukan dengan iringan irama, bisa musik, nyanyian, ataupun tepukan tangan. Senam irama ataupun gerakan ritmik biasanya dilakukan secara berkelompok atau bersama-sama karena gerakan pada senam irama ada yang membutuhkan pasangan dalam melakukannya. ini soal SB bukan Penjaskes, jadi jawabannya salah
Jawaban yang benar - Ll. Senam ritmik biasanya dilakukan secaraA. Sendirianb. berduaanc. masalD. diam diam - studystoid.com
- Gerak ritmik merupakan aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan musik. Gerak tubuh diharuskan untuk mengikuti irama musik. Gerakan yang dilakukan biasanya berulang-ulang selama periode tertentu. Pada gerak ritmik menciptakan bentuk ekspresi fisik dengan kekuatan dan kemampuan. Tahukah kamu apa itu gerak ritmik?Pengertian tentang gerak ritmik, bisa diambil dari pengertian kata "gerak" dan kata "ritmik". Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kata gerak berarti sebagai peralihan tempat yang dilakukan hanya sekali atau berkali-kali. Sedangkan kata ritmik diartikan sebagai berirama. Baca juga Gerak Berirama Pengertian dan Asal UsulnyaMaka dapat dikatakan jika gerak ritmik adalah aktivitas peralihan tempat yang dilakukan secara berirama. Dikutip dari Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia 2010 karya Suharjana, aktivitas ritmik merupakan rangkaian gerak yang dilakukan dengan mengikuti gerak irama atau aktivitas musik. Manfaat gerak ritmik Gerak ritmik memiliki beberapa manfaat yang bisa dirasakan tubuh. Salah satunya adalah bisa menyehatkan tubuh serta membuat tubuh bugar kembali. Selain menyehatkan tubuh, gerak ritmik juga memiliki manfaat lainnya. Berikut adalah penjelasannya yang dikutip dari situs Business Mirror
.
  • c7gzu4hwun.pages.dev/7
  • c7gzu4hwun.pages.dev/894
  • c7gzu4hwun.pages.dev/860
  • c7gzu4hwun.pages.dev/393
  • c7gzu4hwun.pages.dev/178
  • c7gzu4hwun.pages.dev/883
  • c7gzu4hwun.pages.dev/808
  • c7gzu4hwun.pages.dev/250
  • c7gzu4hwun.pages.dev/1
  • c7gzu4hwun.pages.dev/704
  • c7gzu4hwun.pages.dev/387
  • c7gzu4hwun.pages.dev/670
  • c7gzu4hwun.pages.dev/135
  • c7gzu4hwun.pages.dev/665
  • c7gzu4hwun.pages.dev/170
  • ornamentasi ritmik biasanya dilakukan dengan