Budidaya unggas pedaging merupakan usaha pengelolaan sumber daya hayati berupa unggas dengan untuk dipanen hasilnya. Dalam budidaya unggas pedaging dibutuhkan sarana dan peralatan. Selanjutnya kamu akan mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas pedaging serta teknik budidaya unggas dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam pedaging terdiri dari kandang, peralatan dalam kandang, bibit ayam, pakan, obatobatan, serta KandangKandang adalah bangunan yang berfungsi untuk melindungi ternak dari iklim buruk, seperti hujan, panas, dan angin. Kandang memberikan lingkungan pertumbuhan yang sesuai untuk unggas karena unggas dapat terhindar dari stress dan pemberian pakan lebih e!sien. Kandang juga dapat melindungi unggas dari serangan pemangsa dan mempermudah pengendalian hama dan penyakit unggas. Fungsi kandang sangat ditentukan oleh cara memelihara hewan unggas. Cara memelihara hewan unggas dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu1 Pemeliharaan secara ekstensif unggas dipelihara dengan cara dilepas dan dikandangkan hanya pada malam hari saja sehingga kandang berfungsi sebagai tempat istirahat dan tidur di malam hari dan bertelur untuk unggas Pemeliharaan secara semi intensif unggas dipelihara dengan cara dilepas dan dikandangkan sehingga sebagian pakan disediakan oleh peternak dan sebagian lagi dicari sendiri oleh unggas. Kandang berfungsi sebagai tempat istirahat dan bertelur serta tempat Pemeliharaan secara intensif pemeliharaan unggas dengan cara dikurung terus menerus dalam kandang sehingga semua pakan unggas dipenuhi peternak. Kandang berfungsi sebagai tempat istirahat, makan dan minum, berterlur, serta tempat pengobatan. Semua aktivitas unggas yang dipelihara secara intensif dilakukan dalam juga ditujukan untuk memberikan tempat tinggal yang nyaman bagi unggas untuk tumbuh dan berkembang serta bertelur. Kandang memudahkan pemeliharaan unggas, seperti memberikan pakan dan budidaya ayam pedaging pemilihan lokasi harus dilakukan sebaik mungkin. Lokasi yang sesuai untuk budidaya ayam pedaging adalah jauh dari keramaian, mudah dijangkau untuk pemasaran, dan bersifat dapat dibuat dengan bahan yang murah, seperti kayu dan bambu, namun harus kuat. Syarat kandang untuk unggas pedaging adalah1 Temperatur kandang berkisar antara 32,2–35°C,2 Kelembaban udara berkisar antara threescore–70%,3 Tersedia lampu penerangan dan atau pemanasan kandang4 Mendapat sinar matahari pagi yang cukup5 Memiliki sirkulasi udara yang baik6 Kandang harus bersih7 Memiliki kontruksi yang kuat8 Memiliki wadah pakan, minum, dan obat-obatanMenurut sistemnya kandang dapat dikelompokkan menjadi1 Kandang battery, yaitu kandang yang berbentuk kotak dan bersambungan antara satu dengan yang lainnya, dapat bertingkat atau satu tingkat saja. Keuntungan kandang bombardment adalah dapat menghindari kanibalisme di antara unggas, menghemat pakan, dan mengurangi penularan penyakit, sedangkan kelemahannya adalah diperlukan biaya yang tinggi untuk membangun kandang dan ayam kurang bergerak2 Kandang postal, yaitu kandang berlantai rapat dan biasanya menggunakan litter. Keuntungan kandang postal adalah mudah dibersihkan, sedangkan kelemahannya adalah litter harus sering diganti dan tingkat kanibalisme yang tinggi serta sulit mengawasi kesehatan individu kandang berdasarkan bangunannya terdiri dirii Sistem LitterKandang sistem litter adalah kandang memiliki alas lantai yang berfungsi untuk menyerap air. Bahan liter dapat digunakan adalah sekam, potongan jerami, atau ampas Sistem SangkarKandang dibuat berbentuk kurungan. Kadang-kadang jika diperlukan dibuat Sistem UmbaranKandang umbaran adalah kandang yang dilengkapi dengan kandang berdasarkan alas lantainya litter dibagi menjadi tiga yaituone Kandang dengan lantai litter, kandang ini dibuat dengan lantai yang dilapisi kulit padi, pesak/sekam padi. Kandang dengan lantai liter diterapkan pada kandang sistem koloni2 Kandang dengan lantai kolong berlubang, memiliki lantai yang terbuat dari kayu kaso dengan lubang-lubang diantaranya. Lubang berfungsi sebagai tempat untuk membuang tinja ayam dan langsung ke tempat penampungan3 Kandang dengan lantai campuran litter dengan kolong berlubang, dengan perbandingan 40% luas lantai kandang untuk alas liter dan 60% luas lantai dengan kolong berlubang terdiri atas thirty% di kanan dan 30% di kiri.Berdasarkan jumlah unggas yang menempati, kandang dikelompokkan menjadi1 Kandang tunggal kandang individual satu kandang ditempati oleh satu ekor2 Kandang ganda satu kandang ditempati oleh 2-ten ekor3 Kandang koloni, satu kandang untuk banyak ayam kandang Kandang koloni banyak digunakan dalam budidaya unggas pedaging secara Peralatan LainnyaSelain kandang dibutuhkan juga peralatan seperti di bawah inione Tempat BertenggerTempat bertengger diperlukan untuk tempat ayam beristirahat2 Tempat Makan, Minum dan GritTempat makan dan minum harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Dapat terbuat dari bambu, alumunium atau bahan lainnya yang kuat, tidak bocor, dan tidak BibitBibit unggas pedaging dapat diperoleh pada penyedia bibit. Bibit unggas. Misal untuk ayam, bibit yang digunakan yang digunakan disebut DOC Day Old Chicken/ayam umur sehari. Bibit unggas pedaging sebaiknya berasal dari pembibitan pedaging sesuai standar yang telah ditetapkan dalam SNI yaitu memiliki berat badan minimal 37 chiliad/ekor untuk unggas pedaging yang dipelihara harus bebas dari penyakit unggas, misalnya Avian In!uenza, Newcastle Disease ND, Infectious Laryngotracheitis, Fowl Cholera, Fowl Fox, Fowl Typhoid, Infectious Bursal Disease, Marek Affliction, Avian Mycoplasmosis M. Gallisepticum, Avian Chlamydiosis, Avian Encephalomyelitis, Swollen Caput Syndrome, dan Infectious bibit Physician lainnya adalah1. Anak ayam Md berasal dari induk yang sehat2. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya3. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya4. Anak ayam mempunyai nafsu makan yang baik5. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan antara 35-forty gram6. Tidak ada tinja di duburnyad. PakanPakan adalah campuran bahan-bahan makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan sesuai dengan kebutuhan unggas. Pakan yang baik adalah pakan yang memiliki keseimbangan nutrisi sehingga dapat diberikan sesuai dengan jumlah kebutuhan unggas dapat berasal dari pabrik pakan atau pakan buatan sendiri. Pakan yang digunakan harus cukup, sehat, serta berkualitas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sebagai contoh mutu pakan ayam pedaging sesuai dengan SNI 01-3930-1995 dan SNI 01- 3931-1995. Pakan yang Bahan baku pakan boleh menggunakan bahan-bahan lokal atau impor Bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai pakan ternak unggas antara lain dedak padi, gabah, biji jagung, bungkil kedelai, biji sorgum, tepung ikan, atau bahan-bahan sisa limbah pertanian, perkebunan, dan perikanan. Pakan dapat berbentuk tepung, butiran kecil, atau east. Obat-Obatan, Vitamin, dan Hormon PertumbuhanSelain pakan, perlu disiapkan juga obat-obatan untuk ayam pedaging. Obat-obatan yang digunakan sebaiknya adalah obat yang sudah terdaftar. Penggunaan obat-obatan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada periode akhir masa pemeliharaan ayam pedaging, ternak dijaga supaya tidak mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang atau luka memar pada peternakan ayam pedaging harus bebas dari penyakitpenyakit ayam yang berbahaya dan menular seperti 1 Avian In”uenza,ii Newcastle Affliction ND,3 Infectious Laryngotracheitis,4 Fowl Cholera, Fowl Pox,5 Fowl Typhoid,half-dozen Infectious Bursal Disease,7 Marek Illness,8 Avian Mycoplasmosis Avian Chlamydiosis,x Avian Encephalomyelitis,11 Bloated head syndrome,12 Infectious adalah usaha untuk menimbulkan kekebalan tubuh. Tujuan vaksinasi adalah untuk pengendalian penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Pemberiannya secara teratur sangat penting untuk mencegah penyakit. Vaksin dibagi menjadi two macam yaituane Vaksin aktif vaksin yang mengandung virus hidup. Kekebalan yang ditimbulkan lebih lama daripada dengan vaksin inaktif/ Vaksin inaktif vaksin yang mengandung virus yang telah dilemahkan/dimatikan tanpa merubah struktur antigenik sehingga mampu membentuk zat kebal. Kekebalan yang ditimbulkan oleh vaksin inaktif lebih pendek, tapi hanya diberikan pada ayam yang diduga sakit. Budidaya adalah tindakan mengelola sumber daya nabati untuk diambil hasilnya,atau Bisa juga diartikan sebagai usaha memelihar tanaman atu ternak mulai dari menyiapkan benih atau bibit untuk di panen hasilnya. Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok unggas adalah bersayap,berbulu,berkaki,dan memililki produk yang dihasilkan,kita mengenal unggas petelur dan unggas pedaging. Jadi yang dimaksud budidaya unggas bertelur adalah usaha pengelolaan sumber daya hayati berupa unggas dengan tujuan untuk dipanen hasilnya. Dalam budidaya unggas petelur dibutuhkan sarana dan peralatan. Selanjutnya kamu akan mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas petelur. Dalam budidaya unggas petelur pemilihan lokasi harus dilakukan sebaik mungkin. Lokasi yang sesuai untuk budidaya ayam petelur adalah jauh dari keramaian, mudah dijangkau untuk pemasaran, dan bersifat menetap. Banyak keuntungan yang bisa diraih dari beternak itik. Itik memiliki daya tahan yang cukup tinggi dari serangan penyakit . Budidaya itik juga memiliki keuntungan dari segi pemeliharaan yang lebih mudah dibanding beternak ayam. Di samping kegiatan yang dilakukan lebih sedikit, beternak itik juga tidak dipusingkan dengan jadwal vaksin yang harus dilakukan terhdap unggas. Budi daya unggas petelur merupakan usaha yang menjanjikan. Meski demikian, diperlukan ketekunan dan kesabaran untuk menjalankan usaha tersebut. Beberapa sumber daya yang dibutuhkan untuk membangun usaha budi daya unggas petelur di antaranya yaitu a. Man/Woman Manusia bertugas untuk merancang, mempersiapkan dan melaksananan budi daya unggas petelur. Diperlukan tenaga manusia dengan pengetahuan, wawasan, serta referensi mengenai budi daya unggas petelur. Sikap tekun dan disiplin serta percaya diri menjadi bekal kesuksesan usaha budi daya unggas petelur. c. Materials Material yang dibutuhkan dalam usaha budi daya unggas petelur yaitu seperti induk ayam/itik, lahan, kandang, pakan, wadah bertelur, jerami, ember, serta tempat pakan dan minum unggas. d. Automobile Mesin yang digunakan pada budi daya unggas petelur yaitu seperti mesin penetas telur, mesin pemberi pakan dan minum, lampu penerang kandang, dan mesin pembuat pakan. e. Methods Salah satu cara pemberian pakan pada unggas petelur berupa ayam yaitu pemberian dedak dan vitamin dalam jangka waktu yang ditentukan dan dilakukan secara rutin. Menjauhkan kandang unggas dari kebisingan juga merupakan metode agar unggas nyaman dan dapat menghasilkan telur secara maksimal. f. Coin Uang digunakan untuk menyediakan ayam petelur, membangun kandang, membeli pakan, perawatan, hingga pendistribusian hasil budi daya. yard. Market Di Republic of indonesia, pasar hasil budi daya unggas petelur sangat luas. Induk ayam petelur dapat dipasarkan ke seluruh berbagai wilayah. Sedangkan telur yang dihasilkan selain dapat dikonsumsi pribadi juga dijual ke berbagai pasar, toko, maupun ke masyarakat lainnya. B. . Sarana dan Peralatan Budidaya Unggas Petelur Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam petelur terdiri atas kandang dan perlengkapan kandang, bibit, pakan, vitamin dan obat-obatan. Kamu sudah mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas pada pembelajaran sebelumnya. Cobalah kamu baca lagi pelajaran tentang budidaya unggas pedaging. Kandang adalah kebutuhan utama dalam usaha budidaya ternak unggas. Kandang berguna untuk menjaga agar unggas peliharaan tidak berkeliaran, memudahkan pemeliharaan, seperti pemberian pakan dan obat-obatan, serta memudahkan pemanenan atau pengunmpulan hasil peternakan. Selain itu kandang juga berfungsi untuk memperoleh hasil panen yang berkualitas. Kandang yang umum digunakan pada budidaya unggas petelur adalah kandang sangkar yang dimodifikasi menjadi kandang battery. Unggas petelur biasanya dipelihara terlebih dahulu dalam kandang postal, selanjutnya dipindahkan ke kandang battery jika sudah dewasa. Biasanya kandang battery diletakan dalam bangunan kandang, jadi seolah-olah ada kandang dalam kandang. Kandang battery dapat dibuat dari kawat, kayu, atau bambu yang didisain sedemikian rupa sehingga telur dapat menggelinding keluar dari kandang battery. Biaya pembuatan kandang battery cukup besar, sedangkan keuntungan kandang battery adalah 1. Memudahkan mengambil dan mengumpulkan telur 2. Menghindarkan kerusakan telur oleh unggas 3. Memperoleh telur yang bersih dari kotoran unggas iv. Menghindari kanibalisme antarunggas Selain kandang dibutuhkan juga peralatan seperti di bawah ini tempat makan, minum, dan grit. Kandang postal harus dilengkapi dengan tempat makan dan minum sehingga harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Tempat makan dan minum pada kandang battery sudah menyatu dengan kandang yang dapat terbuat dari bambu, almunium atau bahan lainnya yang kuat, tidak bocor, dan tidak berkarat. Bibit ayam petelur dapat diperoleh pada penyedia bibit. Bibit ayam yang digunakan disebut DOC Day Old Chickenwink/ayam umur sehari. Persyaratan bibit DOC adalah ane. Anak ayam Dr. berasal dari induk yang sehat 2. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya three. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya 4. Anak ayam mempunyak nafsu makan yang baik 5. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan antara 35-forty gram 6. Tidak ada letakan tinja di duburnya d. Pakan Pakan adalah campuran dari beberapa bahan baku pakan, baik yang sudah lengkap maupun yang masih akan dilengkapi, yang disusun secara khusus dan mengandung zat gizi yang mencukupi kebutuhan ternak untuk dapat dipergunakan sesuai dengan jenis ternaknya. Pakan dapat dibuat dari bahan-bahan hasil pertanian, perikanan, peternakan, dan hasil industri yang mengandung zat gizi dan layak dipergunakan sebagai pakan baik yang telah diolah maupun yang belum diolah. Pakan unggas terdiri atas campuran bahan makanan seperti jagung, kedelai, dan bahan lainnya sehingga memiliki komposisi nutrisi karbohidrat kalori, serat kasar, protein, lemak, kalsium, dan fospor sehingga sesuai sebagai pakan ayam. Pakan ayam sudah tersedia dalam bentuk siap pakai yang dapat dibeli di toko pakan ternak. Sebagai contoh pakan ayam petelur yang diperjualbelikan harus sesuai dengan SNI 01-3929-2006. Saat ini sudah tersedia berbagai jenis pakan pakan unggas petelur yang disesuaikan dengan umur unggas. Jika memungkinkan kamu juga dapat menggunakan dedak, sisa dari penggilingan beras, sebagai pakan ternak. Biaya pakan ternak adalah komponen biaya paling besar dalam usaha budidaya ternak unggas. Kamu dapat membuat pakan ternak sendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggalmu. e. Obat-oabatan, Vitamin, dan Hormon Pertumbuhan Obat-obatan diberikan kepada unggas jika diperlukan, yaitu untuk yang sakit sakit. Obat-obatan yang diberikan harus disesuaikan dengan penyakit yang diderita oleh unggas. Obat juga diberikan sesuai dosis, jumlah serta waktu yang tepat. Vitamin berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan menjaga kesehatan unggas, sedangkan hormon pertumbuhan berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan unggas. Secara alami unggas dapat tumbuh sehat jika mendapatkan pakan pakan dalam jumlah yang cukup. Pedoman Budidaya Ternak Itik 1. Letak tempat ataupun sarana dalam beternak itik Dalam beternak itik perlu memperhatikan letak tempat/kondisi lingkungan disekitarnya serta sarana-sarana untuk beternak,karena hal tersebut sangat mendukung untuk berhasilnya dalam beternak tempat dan sarana yang perlu diperhatikan untuk beternak itik adalaha. Lokasi Tak bertentangan dengan RUTR dan RDTR Letak dan ketinggian lokasi dengan wilayah sekitarnya harus memperhatikan lingkungan dan topografib. Lahan Lahan harus jelas, sesuai degan peruntukannya menurut peraturan perundangan yang berlaku c. Penyediaan Air dan Alat Penerang Air yang digunakan harus memenuhi baku mutu air yang sehat yang dapat diminum oleh manusia dan ternak serta tersedia sepanjang tahun, dan hendaknya menyediakan alat penerangan listrik yang cukup sesuai kebutuhan. 2. Perkandangan Lokasi Kandang yang baik adalah jauh dari keramaian,ada atau dekat dengan sumber air,tidak terlalu dekat dengan rumah,dan mudah dalam pengawasan. Persyaratan kandang yang harus dipenuhi adalah mudah dibersihkan, sirkulasi uadara lancar dan cukup mendapatkan sinar tipe kandang yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pemeliharaannya sepertia. Kandang sistim terkurung atau postal• Lantai kandang terbuat dari tanah yang dipadatkan dan dialasi/bagian atas dilapisi sekam/serbuk gergaji dicampur dengan serbuk kapur.• Seluruh ruangan kandang dinaungi atap.• Apabila sampai dewasa produksi kepadatannya dapat mencapai four ekor /m²b Kandang sistim koloni Yakni perpaduan atau kombinasi antara terkurung dengan sistim dilepas, yang bercirikan • Lantai kandang dapat terbuat dari tanah yang dipadatkan ataupun disemen dan dialasi dengan litter dapat berasal dari sekam, kulit padi atau bekas serutan kayu/serbuk gergaji.• Atap kandang menggunakan sistim atap berlubang• Umbaran atau pekarangannya dibuatkan pagar setinggi ± 75 cm, yang dilengkapi dengan peralatan kandang tempat makan dan minum• Dinding dari bambu atau Kandang sistem batere• Satu kotak untuk satu ekor itik dengan ukuran 45 ten 35 x 60, bahan kotaknya dapat dibuat dari bambu atau kawat.• Lantai kandang sedikit miring agar telur mudah menggelinding keluar.• Tempat makan dan minum diusahakan diluar kotakdibagian depan• Semua kotak/kandang betere dikumpulkan pada satu tempat dan diberi atap serta dindingnya dipagar dengan anyaman bambu atau kawat.• Untuk anak itik digunakan indukan sebagaimana untuk anak ayam.• Luasan lantai kandang yang diperlukan untuk anak itik sebagai berikut Ø Umur i hari – one minggu, kepadatannya twenty ekor/ Umur 1 – 2 minggu, kepadatannya 18 ekor/ Umur 2 – 3 minggu, kepadatannya 15 ekor/ Umur v – 6 minggu, kepadatannya x ekor/ m². Konstruksi Bangunan Memenuhi daya tampung untuk menjamin masuknya udara dengan leluasa ke dalam kandang dan keluarnya udara kotor suhu optimal 26,5 oC dengan kelembaban maksimum 90% memiliki saluran pembuangan limbah , bahan yang ekonomis. Pemeliharaan anak itik Sebelum anak itik ditempatkan setelah menetas, yaitu pada lingkaran yang terbuat dari tripleks, harus dilakukan persiapan sebelumnya seperti penyemprotan kandang agar bersih dengan menggunakan Biotama 3 2 – 3 tutup botol Biotama 3 dilarutkan dalam i liter air. Pengaturan lampu pemanas dalam lingkaran tripleks tersebut agar kesehatan anak itik terjamin. Untuk menghindari angin yang masuk, mengingat bulu anak itik masih halus dan tidak tahan udara dingin, usahakan dinding kandang ditutup dengan tirai plastik. Seelah 4 hari, tirai plastik dapat dibuka pada siang hari, dan pda malam hari ditutup kembali. Pada umur four minggu tirai plastik dapat dilepas semua sebab anak itik sudah memiliki bulu yang cukup tebal, namun kalau ada hujan lebat atau ada angin kencang, tirai plastik masih diperlukan. Induk buatan dengan alat pemanas lampu minyak atau lampu listrik sangat diperlukan sampai umur 3 minggu. Anak itik yang baru di beli dari Poulty Shop atau dari tempat yang cukup jauh, setelah dimasukkan dalam pelingkar tadi jangan tergesa-gesa diberi makan. Akan tetapi diberikan dahulu minuman segar, berupa susu atau air gula. Hal ini untuk menghindari “stress” karena perpindahan tempat. Setelah lebih kurang i jam, itik diberi makan sedikit demi sedikit tetapi sering agar makanan tidak terbuang dan diacak-acak. Setelah 1 minggu pertama, berilah air segar yang dicampur “antibiotika alami” yaitu Biotama five , kunyit dan asam jawa. 1 ruas kunyit ditambah 1 cm asam jawa potongan haluskan tambahkan 1 -2 tutup botol Biotama v dan air hingga grand ml. Masukkan dalam botol aqua besar, tutup rapat lalu kocok kocok. Minuman segar ini bisa disebut dengan ”jamu ternak”. Berikan minuman ini 1 minggu ini untuk merangsang nafsu makan dan pertumbuhan yang seragam, juga untuk menghindari kepekaan terhdap gangguan penyakit selama Seleksi bibit itik Untuk tujuan penghasil telur maka hendaknya dipilih itik-itik yang bercirikan • Tubuh ramping tidak gemuk dan bentuk seperti botol, leher kecil,panjang dan bulat seperti rotan.• Kepala kecil, mata bersinar terletak dibagian atas kepala.• Sayap menutup badan secara rapat, dengan ujung sayap tersusun rapidipangkal ekor, bulu halus, rapi dan tidak kusut.• Kaki berdiri kokoh induk yang produksi telurnya tinggi antara alin itikTegal, Khaki Khampbell dan itik Bali.5. Pemberian pakan Pada dasarnya pemberian pakan untuk itik memerlukan kandungan protein yang tinggi dan pemberian pakannya ada ii macam cara yakni a. Pakan lengkap dari satu jenis saja, dapat dalam bentuk all mash, pellet atau crumble yang sudah lengkap semua unsur nutrisinya cara ini biasanya untuk suatu peternakan besar.b. Pakan lengkap dari beberapa jenis seperti campuran dedak padi, jagung, bungkil kedele dsb. cara ini yang umum dipakai oleh peternak rakyat.Jumlah/konsumsi pakan untuk berbagai periode - Anak itik rata-rata 58,three gram/hari- Itik dara rata-rata 80 gram/hari- Dewasa masa produktif rata-rata 180 gram/haric. Kebutuhan protein untuk berbagai periode - Anak itik 0 – vi minggu twenty – 22%- Itik dara 6 – thirteen minggu 16 – eighteen%- Dewasa > – thirteen minggu 15 – 16%d. Bahan-bahan makanan sumber poly peptide antara lain - Bungkil kedele protein 42 – 50%- Bungkil kelapa protein 19 – 23%- Bungkil kacang protein 0 – fifteen%- Tepung ikan protein 42,3 – 68,8%e. Hal lain yang perlu diperhatikan antara lain - Bahan pakan yang akan diberikan hendaknya tidak berbau tengik, tidak berjamur dan tidak berlebihan Selalu disediakan air minum dan ditempatkan agak lebih tinggi dari tempat pakan. – Kesehatan itik perlu diketahui, biasanya diawal terserang penyakit cenderung menurunkan gairah makan dan lambat laun konsumsi makannya berkurang. Pencegahan penyakit Melakukan pencegahan penyakit adalah lebih baik dari pada mengobatinya dan perlu diingat bahwa setiap penyakit belum tentu menyebabkan kematian, tetapi mungkit hanya menurunkan produksinya saja. Beberapa jenis penyakit yang biasa menyerang itik diantaranya.• Salmonellosis Pullorum + Berak kapur Penyebabnya bakteri Salmonella pullorum, bila menyerang itik umur iii-15 hari berakibat kematian tinggi. Tanda penyakit yang nampak adalah adanya kotoran warna putih lengket seperti pasta dan menempel pada dubur, tubuh lemah, lesu dan mengantuk kedinginan, cepat terengahengah, bulu kusam, sayap menggantung kadang terjadi kelumpuhan. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang serta makanan dan minum, isolasi itik yang sakit. Pengobatan dengan obat jenis sulfa dan antibiotik.• Penyakit Cacing Penyebabnya terbagi jenis cacing menyerang pada itik yang dilepas. Tanda penyakit adalah nafsu makan berkurang, mencret, bulu kusam, kurus dan produksi turun. Pencegahan harus dijaga kebersihan kandang jaga kelembabannya, sanitasi kandang dan makan, minum. Pengobatan dengan memberikan obat cacing minimal 3 bulan sekali.• Penyakit Botulismus Penyebabnya adalah racun yang dihasilkan oleh kuman Clostridium botulinum, yang sering ditemukan pada bangkai hewan dan tanaman busuk. Itik yang digembalakan sering memakannya Tanda penyakit adalah itik lesu, lemah, lumpuh, pada leher kaki dan sayap, nampak mengantuk, kadang-kadang tidak dapat berdiri tegak dan kalau berjalan sempoyongan, bulu mudah rontik. Pencegahan dengan menjaga kebersihan makanan dan hindari makanan basi/sudah membusuk dan tercemar, makanan harus bersih dan baru atau kalau hijauan yang masih segar. Pengobatan dapat dicoba dengan obat garam espon. Lumpuh. Penyebab Kekurangan vitamin Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan ngantuk, kadang-kadang keluar air mata berlebihan.
3 Yang bukan merupakan sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam pedaging yaitu .. a. Kandang b. Bibit ayam c. Pakan d. Sandang 4. Jenis kandang yang banyak digunakan dalam budidaya unggas pedaging secara komersial adalah kandang .. a. Tunggal b. Ganda c. Primer d. Koloni 5. Sarana Dan Peralatan Untuk Budidaya Unggas Pedaging Sarana Dan Peralatan Untuk Budidaya Unggas Pedaging yang dibutuhkan terdiri dari kandang, peralatan dalam kandang, bibit ayam, pakan, obatobatan, serta vitamin. a. Kandang Kandang adalah bangunan yang berfungsi untuk melindungi ternak dari iklim buruk, seperti hujan, panas, dan angin. Kandang memberikan lingkungan pertumbuhan yang sesuai untuk unggas karena unggas dapat terhindar dari stress dan pemberian pakan lebih efisien. Kandang juga dapat melindungi unggas dari serangan pemangsa dan mempermudah pengendalian hama dan penyakit unggas. Fungsi kandang sangat ditentukan oleh cara memelihara Sarana Dan Peralatan Untuk Budidaya Unggas Pedaging. Cara memelihara hewan unggas dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu 1 Pemeliharaan secara ekstensif unggas dipelihara dengan cara dilepas dan dikandangkan hanya pada malam hari saja sehingga kandang berfungsi sebagai tempat istirahat dan tidur di malam hari dan bertelur untuk unggas petelur. 2 Pemeliharaan secara semi intensif unggas dipelihara dengan cara dilepas dan dikandangkan sehingga sebagian pakan disediakan oleh peternak dan sebagian lagi dicari sendiri oleh unggas. Kandang berfungsi sebagai tempat istirahat dan bertelur serta tempat makan. 3 Pemeliharaan secara intensif pemeliharaan unggas dengan cara dikurung terus menerus dalam kandang sehingga semua pakan unggas dipenuhi peternak. Kandang berfungsi sebagai tempat istirahat, makan dan minum, berterlur, serta tempat pengobatan. Semua aktivitas unggas yang dipelihara secara intensif dilakukan dalam kandang. Kandang juga ditujukan untuk memberikan tempat tinggal yang nyaman bagi unggas untuk tumbuh dan berkembang serta bertelur. Kandang memudahkan pemeliharaan unggas, seperti memberikan pakan dan obat-obatan. b. Peralatan Lainnya Selain kandang dibutuhkan juga peralatan Sarana Dan Peralatan Untuk Budidaya Unggas Pedaging seperti di bawah ini 1 Tempat Bertengger Tempat bertengger diperlukan untuk tempat ayam beristirahat 2 Tempat Makan, Minum dan Grit Tempat makan dan minum harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Dapat terbuat dari bambu, alumunium atau bahan lainnya yang kuat, tidak bocor, dan tidak berkarat. c. Bibit Bibit unggas pedaging dapat diperoleh pada penyedia bibit. Bibit unggas. Misal untuk ayam, bibit yang digunakan yang digunakan disebut DOC Day Old Chicken/ayam umur sehari. Bibit unggas pedaging sebaiknya berasal dari pembibitan pedaging sesuai standar yang telah ditetapkan dalam SNI yaitu memiliki berat badan minimal 37 g/ekor untuk ayam. d. Pakan Pakan adalah campuran bahan-bahan makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan sesuai dengan kebutuhan unggas. Pakan yang baik adalah pakan yang memiliki keseimbangan nutrisi sehingga dapat diberikan sesuai dengan jumlah kebutuhan unggas. e. Obat-Obatan, Vitamin, dan Hormon Pertumbuhan Selain pakan, perlu disiapkan juga obat-obatan untuk ayam pedaging. Obat-obatan yang digunakan sebaiknya adalah obat yang sudah terdaftar. Penggunaan obat-obatan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada periode akhir masa pemeliharaan ayam pedaging, ternak dijaga supaya tidak mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang atau luka memar pada kulit. Baca Juga Mengenal Jenis - Jenis Dari Sebuah Unggas Pedaging Kewirausahaan Dari Sebuah Bidang Budidaya Unggas Budidaya Untuk Mencapai Sebuah Ketahanan Dari Pangan Demikian Artikel Sarana Dan Peralatan Untuk Budidaya Unggas Pedaging Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Pemasaran Langsung Dan Hasil Kegiatan Makanan Awetan Dari Bahan Nabati Perencanaan Pemasaran Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Laporan Dari Kegiatan Usaha Makanan Khas Daerah Alat dan Bahan Dan Proses Dalam Memproduksi Kerajinan Dari Limbah Berbentuk Bangun Datar Cara Dari Perencanaan usaha Pembenihan Ikan Konsumsi Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal terbaru materi wirausaha budi daya unggas pedaging lengkap dengan kunci jawaban pada mata pelajaran Seni Budaya kelas XII Kurikulum 2013. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi contoh soal terbaru materi wirausaha budi daya unggas Teknik Dari Sebuah Budidaya Ayam Unggas Pedaging Kegiatan Teknik Dari Sebuah Budidaya Ayam Unggas Pedaging meliputi a. Penyediaan Kandang Kandang yang umum digunakan dalam budidaya unggas ayam pedaging adalah kandang postal. Kandang dapat dibuat dari bahanbahan sederhana yang penting dapat mencegah ternak kabur dan dapat berlindung dari hujan dan panas. Selain itu, kandang juga harus bersih. Kandang yang umum digunakan untuk memelihara unggas pedaging adalah kandang postal. Di dalam kandang harus dilengkapi dengan 1 Tempat makan, tempat makan unggas pedagingn disesuaikan umur unggas 2 Tempat minum, tempat minum biasanya terbuat dari plastik 3 Alas kandang, dapat berupa koran, sekam, atau karung berpori. Alas koran dipakai untuk pemeliharaan DOC. 4 Pemanas, sangat diperlukan pada saat pertumbuhan DOC sebagai induk ayam untuk memberikan kehangatan pada anak ayam. Salah penghangat kandang lampu bohlam 5 Tempat bertengger, tempat ayam beristirahat 6 Instalasi air b. Penyediaan Bibit Bibit ayam dapat dibeli pada penyedia bibit. Untuk mengurangi resiko, dapat menggunakan bibit yang sudah agak besardan dilakukan Teknik Dari Sebuah Budidaya Ayam Unggas Pedaging. c. Penyediaan Pakan Pakan untuk budidaya ayam dapat menggunakan pakan siap pakai, tapi untuk menghemat biaya pakan dapat membuat pakan alternatif berbahan dedak, jagung, bungkil dan tepung tulang. Pakan ayam dibagi menjadi dua jenis yakni pakan untuk starter dan pakan ayam dewasa dari Teknik Dari Sebuah Budidaya Ayam Unggas Pedaging. d. Pemeliharaan 1 Pemberian Pakan Pemberian pakan ayam pedaging ada 2 dua fase yaitu fase starter umur 0-4 minggu dan fase finisher umur 4-6 minggu. 2 Pemberian Minum Pemberian minum pada ayam dilakukan dengan menyediakan air dalam suatu wadah. 3 Pengendalian Penyakit Pengendalian penyakit pada unggas pedaging dilakukan dengan cara membersihkan kandang secara rutin, memisahkan unggas yang sakit, dan memberikan vaksin. Pemberian vaksin dapat disesuaikan dengan kondisi ternak unggas. Sebelum pengobatan, tindakan Pengamanan Penyakit yang dapat dilakukan adalah 1 Mencegah masuknya hewan lain yang mungkin dapat menyebabkan penyakit ke lokasi peternakan 2 Melakukan desinfeksi kandang dan peralatan, penyemprotan terhadap serangga, lalat dan pembasmian terhadap hama-hama lainnya 3 Melakukan pembersihan dan pencucuian kandang baik terhadap kandang yang habis dikosongkan, maupun sebelum dimasukkan ternak baru ke dalamnya 4 Menjaga kebersihan serta sanitasi seluruh komplek lokasi peternakan sehingga memenuhi syarat hygienis yang dapat dipertanggungjawabkan 5 Menggunakan sistem penghapus hama baik lalu lintas kendaraan, orang dan peralatan yang keluar masuk komplek peternakan maupun pada pintu-pintu masuk kandang, gudang makanan, dan lain sebagainya. e. Panen Hasil yang dipanen dari ayam pedaging adalah daging ayam. Panen ayam pedaging harus direncanakan dan dilaksanakan dengan baik untuk mengurangi jumlah ayam afkir karena kesalahan saat panen. Sebelum panen terlebih dahulu disiapkan peralatan panen seperti timbangan, tali rafia, keranjang ayam, dan lampu senter. Selanjutnya diambil sampel ayam pedaging secara untuk ditimbang sehingga berat badannya diketahui. Sebaiknya ayam yang akan dipanen tidak diberi makan terlalu banyak agar tidak ada sisa pakan di temapat makan. Pemberian antibiotik pada ayam yang akan dipanen diperbolehkan antara 5-14 hari menjelang panen. Baca Juga Sarana Dan Peralatan Untuk Budidaya Unggas Pedaging Mengenal Jenis - Jenis Dari Sebuah Unggas Pedaging Kewirausahaan Dari Sebuah Bidang Budidaya Unggas Demikian Artikel Teknik Dari Sebuah Budidaya Ayam Unggas Pedaging Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Sistem Dari Sebuah Produksi Usaha Untuk Sistem Teknik Langkah - langkah Pengembangan Desain Dan Produksi Sistem Pengolahan Makanan Awetan Dari Bahan Nabati Perencanaan Dari Sebuah Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi Perencanaan Produksi Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun DatarPrakarya 251 D. Budidaya Unggas Pedaging Budidaya unggas pedaging merupakan usaha pengelolaan sumber daya hayati berupa unggas dengan untuk dipanen hasilnya. Dalam budidaya unggas pedaging dibutuhkan sarana dan peralatan. Selanjutnya kamu akan mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas pedaging serta teknik budidaya unggas pedaging. 1. Sarana dan Peralatan Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam pedaging terdiri dari kandang, peralatan dalam kandang, bibit ayam, pakan, obat- obatan, serta vitamin. a. Kandang Kandang adalah bangunan yang berfungsi untuk melindungi ternak dari iklim buruk, seperti hujan, panas, dan angin. Kandang memberikan lingkungan pertumbuhan yang sesuai untuk unggas karena unggas dapat terhindar dari stress dan pemberian pakan lebih eisien. Kandang juga dapat melindungi unggas dari serangan pemangsa dan mempermudah pengendalian hama dan penyakit unggas. Fungsi kandang sangat ditentukan oleh cara memelihara hewan unggas. Cara memelihara hewan unggas dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu 1 Pemeliharaan secara ekstensif unggas dipelihara dengan cara dilepas dan dikandangkan hanya pada malam hari saja sehingga kandang berfungsi sebagai tempat istirahat dan tidur di malam hari dan bertelur untuk unggas petelur. 2 Pemeliharaan secara semi intensif unggas dipelihara dengan cara dilepas dan dikandangkan sehingga sebagian pakan disediakan oleh peternak dan sebagian lagi dicari sendiri oleh unggas. Kandang berfungsi sebagai tempat istirahat dan bertelur serta tempat makan. 3 Pemeliharaan secara intensif pemeliharaan unggas dengan cara dikurung terus menerus dalam kandang sehingga semua pakan unggas dipenuhi peternak. Kandang berfungsi sebagai tempat istirahat, makan dan minum, berterlur, serta tempat pengobatan. Semua aktivitas unggas yang dipelihara secara intensif dilakukan dalam kandang. Kandang juga ditujukan untuk memberikan tempat tinggal yang nyaman bagi unggas untuk tumbuh dan berkembang serta bertelur. Kandang memudahkan pemeliharaan unggas, seperti memberikan pakan dan obat-obatan. Di unduh dari 252 Kelas XII SMAMASMKMAK Semester 2 Dalam budidaya ayam pedaging pemilihan lokasi harus dilakukan sebaik mungkin. Lokasi yang sesuai untuk budidaya ayam pedaging adalah jauh dari keramaian, mudah dijangkau untuk pemasaran, dan bersifat menetap. Kandang dapat dibuat dengan bahan yang murah, seperti kayu dan bambu, namun harus kuat. Syarat kandang untuk unggas pedaging adalah 1 Temperatur kandang berkisar antara 32,2–35°C, 2 Kelembaban udara berkisar antara 60–70, 3 Tersedia lampu penerangan dan atau pemanasan kandang 4 Mendapat sinar matahari pagi yang cukup 5 Memiliki sirkulasi udara yang baik 6 Kandang harus bersih 7 Memiliki kontruksi yang kuat 8 Memiliki wadah pakan, minum, dan obat-obatan Menurut sistemnya kandang dapat dikelompokkan menjadi 1 Kandang battery, yaitu kandang yang berbentuk kotak dan bersambungan antara satu dengan yang lainnya, dapat bertingkat atau satu tingkat saja. Keuntungan kandang battery adalah dapat menghindari kanibalisme di antara unggas, menghemat pakan, dan mengurangi penularan penyakit, sedangkan kelemahannya adalah diperlukan biaya yang tinggi untuk membangun kandang dan ayam kurang bergerak 2 Kandang postal, yaitu kandang berlantai rapat dan biasanya menggunakan litter. Keuntungan kandang postal adalah mudah dibersihkan, sedangkan kelemahannya adalah litter harus sering diganti dan tingkat kanibalisme yang tinggi serta sulit mengawasi kesehatan individu unggas. Sistem kandang berdasarkan bangunannya terdiri diri 1 Sistem Litter Kandang sistem litter adalah kandang memiliki alas lantai yang berfungsi untuk menyerap air. Bahan liter dapat digunakan adalah sekam, potongan jerami, atau ampas tebu. 2 Sistem Sangkar Kandang dibuat berbentuk kurungan. Kadang-kadang jika diperlukan dibuat bertingkat. Di unduh dari Prakarya 253 3 Sistem Umbaran Kandang umbaran adalah kandang yang dilengkapi dengan umbaran. Jenis kandang berdasarkan alas lantainya litter dibagi menjadi tiga yaitu 1 Kandang dengan lantai litter, kandang ini dibuat dengan lantai yang dilapisi kulit padi, pesaksekam padi. Kandang dengan lantai liter diterapkan pada kandang sistem koloni 2 Kandang dengan lantai kolong berlubang, memiliki lantai yang terbuat dari kayu kaso dengan lubang-lubang diantaranya. Lubang berfungsi sebagai tempat untuk membuang tinja ayam dan langsung ke tempat penampungan Gambar Sistem kandang ayam Kandang sangkar Sumber Kandang umbaran Sumber Kandang liter Sumber Di unduh dari 254 Kelas XII SMAMASMKMAK Semester 2 3 Kandang dengan lantai campuran litter dengan kolong ber- lubang, dengan perbandingan 40 luas lantai kandang untuk alas liter dan 60 luas lantai dengan kolong berlubang terdiri atas 30 di kanan dan 30 di kiri. Berdasarkan jumlah unggas yang menempati, kandang dikelompokkan menjadi 1 Kandang tunggal kandang individual satu kandang ditempati oleh satu ekor 2 Kandang ganda satu kandang ditempati oleh 2-10 ekor 3 Kandang koloni, satu kandang untuk banyak ayam kandang Kandang koloni banyak digunakan dalam budidaya unggas pedaging secara komersial. Sumber http Gambar Liter untuk perlengkapan kandang ayam pedaging Tugas 4 Cobalah kamu amati bagaimanakah kandang yang digunakan dalam budidaya unggas pedaging yang di wilayah sekitar tempat tinggalmu Lakukan secara berkelompok dan catat hasil pengamatanmu Di unduh dari Prakarya 255 b. Peralatan Lainnya Selain kandang dibutuhkan juga peralatan seperti di bawah ini 1 Tempat Bertengger Tempat bertengger diperlukan untuk tempat ayam beristirahat 2 Tempat Makan, Minum dan Grit Tempat makan dan minum harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Dapat terbuat dari bambu, alumunium atau bahan lainnya yang kuat, tidak bocor, dan tidak berkarat. Sumber http Gambar Peralatan yang harus ada dalam kandang ayam Sumber http Unggas-Mengeluh-Minta-Pemerintah-Tekan-Harga-DOC-Ayam2829 Gambar Day old chicken bibit ayam pedaging Di unduh dari 256 Kelas XII SMAMASMKMAK Semester 2 c. Bibit Bibit unggas pedaging dapat diperoleh pada penyedia bibit. Bibit unggas. Misal untuk ayam, bibit yang digunakan yang digunakan disebut DOC Day Old Chickenayam umur sehari. Bibit unggas pedaging sebaiknya berasal dari pembibitan pedaging sesuai standar yang telah ditetapkan dalam SNI yaitu memiliki berat badan minimal 37 gekor untuk ayam. Bibit unggas pedaging yang dipelihara harus bebas dari penyakit unggas, misalnya Avian Inluenza, Newcastle Disease ND, Infectious Laryngotracheitis, Fowl Cholera, Fowl Fox, Fowl Typhoid, Infectious Bursal Disease, Marek Disease, Avian Mycoplasmosis M. Gallisepticum, Avian Chlamydiosis, Avian Encephalomyelitis, Swollen Head Syndrome, dan Infectious Coryza. Persyaratan bibit DOC lainnya adalah 1. Anak ayam DOC berasal dari induk yang sehat 2. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya 3. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya 4. Anak ayam mempunyai nafsu makan yang baik 5. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan antara 35-40 gram 6. Tidak ada tinja di duburnya Tugas 5 Kamu perlu mengenal gejala berbagai penyakit pada ternak unggas sehingga memudahkan mengenali unggas yang sehat dan yang sakit. Cobalah cari berbagai sumber tentang penyakit, gejala serangan serta cara pengendaliaannya Lengkapi jhasil pengamatana dengan foto dan gambar gejala yang dialami oleh unggas yang sakit Di unduh dari Prakarya 257 d. Pakan Pakan adalah campuran bahan-bahan makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan sesuai dengan kebutuhan unggas. Pakan yang baik adalah pakan yang memiliki keseimbangan nutrisi sehingga dapat diberikan sesuai dengan jumlah kebutuhan unggas. Pakan unggas dapat berasal dari pabrik pakan atau pakan buatan sendiri. Pakan yang digunakan harus cukup, sehat, serta berkualitas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sebagai contoh mutu pakan ayam pedaging sesuai dengan SNI 01-3930-1995 dan SNI 01- 3931-1995. Pakan yang diberikan harus sesuai dengan jumlah dan mutunya, umur, dan periode pertumbuhan ayam. Tabel 1. Standar SNI 01-3930-1995 tentang pakan ayam pedaging periode starter Bahan Nilai Satuan Kadar air Maksimum 14 Protein kasar Minimum Lemak kasar Maksimum Serat kasar Maksimum 6 Abu Maksimu 8 Kalsium Ca Phospor P total Energi termetabolis Minimum 2900 Kkalkg Alatoksin Maksimum 50 μgkg Lisin Minimum metionin Minimum Metionin + sistein Minimum Tabel 2. Standar SNI 01-3930-1995 tentang pakan ayam pedaging periode inisher Bahan Nilai Satuan Kadar air Maksimum 14 Protein kasar Minimum Lemak kasar Maksimum 8 Serat kasar Maksimum 6 Abu Maksimu 8 Kalsium Ca Phospor P total Energi termetabolis Minimum 2900 Kkalkg Alatoksin Maksimum 50 μgkg Lisin Minimum metionin Minimum Metionin + sistein Minimum Di unduh dari 258 Kelas XII SMAMASMKMAK Semester 2 Bahan baku pakan boleh menggunakan bahan-bahan lokal atau impor Bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai pakan ternak unggas antara lain dedak padi, gabah, biji jagung, bungkil kedelai, biji sorgum, tepung ikan, atau bahan-bahan sisa limbah pertanian, perkebunan, dan perikanan. Pakan dapat berbentuk tepung, butiran kecil, atau pelet. e. Obat-Obatan, Vitamin, dan Hormon Pertumbuhan Selain pakan, perlu disiapkan juga obat-obatan untuk ayam pedaging. Obat-obatan yang digunakan sebaiknya adalah obat yang sudah terdaftar. Penggunaan obat-obatan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada periode akhir masa pemeliharaan ayam pedaging, ternak dijaga supaya tidak mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang atau luka memar pada kulit. Usaha peternakan ayam pedaging harus bebas dari penyakit- penyakit ayam yang berbahaya dan menular seperti 1 Avian Inluenza, 2 Newcastle Disease ND, 3 Infectious Laryngotracheitis, 4 Fowl Cholera, Fowl Pox, 5 Fowl Typhoid, 6 Infectious Bursal Disease, 7 Marek Disease, 8 Avian Mycoplasmosis 9 Avian Chlamydiosis, 10 Avian Encephalomyelitis, 11 Swollen head syndrome, 12 Infectious coryza. Tugas 6 Carilah dari berbagai sumber tentang bahan tanaman atau bahan lainnya yang dapat dijadikan bahan pembuat pakan alternatif Cobalah amati apakah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pakan ternak sendiri dapat kamu peroleh di wilayah tempat tinggalmu Berikutnya cobalah praktek membuat pakan ternak Di unduh dari Prakarya 259 Vaksinasi adalah usaha untuk menimbulkan kekebalan tubuh. Tujuan vaksinasi adalah untuk pengendalian penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Pemberiannya secara teratur sangat penting untuk mencegah penyakit. Vaksin dibagi menjadi 2 macam yaitu 1 Vaksin aktif vaksin yang mengandung virus hidup. Kekebalan yang ditimbulkan lebih lama daripada dengan vaksin inaktif pasif. 2 Vaksin inaktif vaksin yang mengandung virus yang telah dilemahkandimatikan tanpa merubah struktur antigenik sehingga mampu membentuk zat kebal. Kekebalan yang ditimbulkan oleh vaksin inaktif lebih pendek, tapi hanya diberikan pada ayam yang diduga sakit. 2. Teknik budidaya ayam pedaging Kegiatan budidaya unggas pedaging meliputi a. Penyediaan Kandang Kandang yang umum digunakan dalam budidaya unggas ayam pedaging adalah kandang postal. Kandang dapat dibuat dari bahan- bahan sederhana yang penting dapat mencegah ternak kabur dan dapat berlindung dari hujan dan panas. Selain itu, kandang juga harus bersih. Kandang yang umum digunakan untuk memelihara unggas pedaging adalah kandang postal. Di dalam kandang harus dilengkapi dengan 1 Tempat makan, tempat makan unggas pedagingn disesuaikan umur unggas 2 Tempat minum, tempat minum biasanya terbuat dari plastik 3 Alas kandang, dapat berupa koran, sekam, atau karung berpori. Alas koran dipakai untuk pemeliharaan DOC. 4 Pemanas, sangat diperlukan pada saat pertumbuhan DOC sebagai induk ayam untuk memberikan kehangatan pada anak ayam. Salah penghangat kandang lampu bohlam 5 Tempat bertengger, tempat ayam beristirahat 6 Instalasi air b. Penyediaan Bibit Bibit ayam dapat dibeli pada penyedia bibit. Untuk mengurangi resiko, dapat menggunakan bibit yang sudah agak besar. Di unduh dari 260 Kelas XII SMAMASMKMAK Semester 2 c. Penyediaan Pakan Pakan untuk budidaya ayam dapat menggunakan pakan siap pakai, tapi untuk menghemat biaya pakan dapat membuat pakan alternatif berbahan dedak, jagung, bungkil dan tepung tulang. Pakan ayam dibagi menjadi dua jenis yakni pakan untuk starter dan pakan ayam dewasa. d. Pemeliharaan 1 Pemberian Pakan Pemberian pakan ayam pedaging ada 2 dua fase yaitu fase starter umur 0-4 minggu dan fase inisher umur 4-6 minggu. Tabel 3. Komposisi nutrisi dalam pakan ayam pedaging pada fase starter No. Jenis gizi Proporsi 1 Protein 22-24 2 Lemak 3 Serat kasar 4 4 Kalsium Ca 1 5 Phospor P 6 Kalori ME 2800-3500 Kcal Sumber http [2 September 2014] Pakan berupa pelet Sumber Bibit ayam Sumber httpucupmandiri. Kandang postal Sumber http Gambar Kandang Ayam, Bibit Ayam, dan Pakan Ayam Di unduh dari Prakarya 261 Tabel 4. Jumlah pakan yang dibutuhkan ayam pedaging berdasarkan umur pada fase starter No. Umur Jumlah kebutuhan gramekor 1 Minggu pertama umur 1-7 hari 17 2 Minggu kedua umur 8-14 hari 43 3 Minggu ke-3 umur 15-21 hari 66 4 Minggu ke-4 umur 22-29 hari 91 Jumlah 1520 Sumber http [2 September 2014] Tabel 5. Komposisi nutrisi dalam pakan ayam pedaging pada fase inisher No. Jenis gizi Proporsi 1 Protein 2 Lemak 3 Serat kasar 4 Kalsium Ca 1 5 Phospor P 6 Kalori ME 2900-3400 Kcal Sumber http [2 September 2014] Tabel 6. Jumlah pakan yang dibutuhkan ayam pedaging berdasarkan umur pada fase inisher No. Umur Jumlah kebutuhan gramekor 1 Minggu ke-5 umur 30-36 hari 111 2 Minggu ke-6 umut 37-43 hari 129 3 Minggu ke-7 umur 44-50 hari 146 4 Minggu ke-8 umur 51-57 hari dan seterusnya 161 Jumlah Sumber http [2 September 2014] Tabel 5. Kebutuhan minum ayam pedaging No. Umur Jumlah kebutuhan literhari100 ekor 1 Minggu pertama umur 1-7 hari 2 Minggu kedua umur 8-14 hari 3 Minggu ke-3 umur 15-21 hari 4 Minggu ke-4 umur 22-29 hari 5 Minggu ke-5 umur 30-36 hari 6 Minggu ke-6 umut 37-43 hari 7 Minggu ke-7 umur 44-50 hari 8 Minggu ke-8 umur 51-57 hari dan seterusnya Jumlah Sumber http [2 September 2014] Di unduh dari 262 Kelas XII SMAMASMKMAK Semester 2 catatan Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi tambahan gula dan obat anti stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan adalah 50 gramliter air. 2 Pemberian Minum Pemberian minum pada ayam dilakukan dengan menyediakan air dalam suatu wadah. 3 Pengendalian Penyakit Pengendalian penyakit pada unggas pedaging dilakukan dengan cara membersihkan kandang secara rutin, memisahkan unggas yang sakit, dan memberikan vaksin. Pemberian vaksin dapat disesuaikan dengan kondisi ternak unggas. Sebelum pengobatan, tindakan Pengamanan Penyakit yang dapat dilakukan adalah 1 Mencegah masuknya hewan lain yang mungkin dapat menye- babkan penyakit ke lokasi peternakan 2 Melakukan desinfeksi kandang dan peralatan, penyemprotan terhadap serangga, lalat dan pembasmian terhadap hama-hama lainnya 3 Melakukan pembersihan dan pencucuian kandang baik terhadap kandang yang habis dikosongkan, maupun sebelum dimasukkan ternak baru ke dalamnya 4 Menjaga kebersihan serta sanitasi seluruh komplek lokasi peternakan sehingga memenuhi syarat hygienis yang dapat dipertanggungjawabkan 5 Menggunakan sistem penghapus hama baik lalu lintas kendaraan, orang dan peralatan yang keluar masuk komplek peternakan maupun pada pintu-pintu masuk kandang, gudang makanan, dan lain sebagainya 6 Karyawannya tidak diperbolehkan melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan penularan penyakit dari satu kelompok ternak ke kelompok ternak lain 7 Mengatur keluar masuk setiap orang ke komplek perkandangan yang memungkinkan penularan suatu penyakit 8 Memusnahkan ayam atau bangkai ayam yang menderita penyakit menular dan bahan-bahan yang berasal dari hewan bersangkutan serta tidak membawanya keluar komplek peternakan. Pemusnahan dapat dilakukan dengan cara dibakar atau dikubur di bawah pengawasan dokter hewan atau petugas setempat Di unduh dari Prakarya 263 9 Melakukan tindakan pencegahan vaksinasi terhadap penyakit- penyakit unggas sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dalam bidang kesehatan hewan 10 Tidak memperjualbelikan ayam pedaging yang dipotong selama pengobatan antibiotika atau hormon, kecuali apabila ternak tersebut dipotong setelah 7 hari dari pemberian antibiotika atau 3 hari dari pemberian hormon yang terakhir 11 Setiap terjadi kasus penyakit terutama yang dianggapdiduga penyakit menular harus segera dilaporkan kepada Dinas Peternakan setempat. e. Panen Hasil yang dipanen dari ayam pedaging adalah daging ayam. Panen ayam pedaging harus direncanakan dan dilaksanakan dengan baik untuk mengurangi jumlah ayam afkir karena kesalahan saat panen. Sebelum panen terlebih dahulu disiapkan peralatan panen seperti timbangan, tali raia, keranjang ayam, dan lampu senter. Selanjutnya diambil sampel ayam pedaging secara untuk ditimbang sehingga berat badannya diketahui. Sebaiknya ayam yang akan dipanen tidak diberi makan terlalu banyak agar tidak ada sisa pakan di temapat makan. Pemberian antibiotik pada ayam yang akan dipanen diperbolehkan antara 5-14 hari menjelang panen. Untuk memudahkan pemanenan, ayam terlebih dahulu ayam disekat secara bertahap. Panen harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak ada yang memar, patah sayap, patah kaki, atau bahkan mati. Ayam yang telah dipanen dimasukan ke dalam keranjang untuk diangkut. Pemanenan ayam pedaging broiler dapat dilakukan pada umur 22 hari atau 33 hari. Ayam broiler yang dipanen umur 22 hari lebih menguntungkan karena biaya lebih sedikit dan resiko kematian ayam lebih rendah. Alat yang dibutuhkan pada saat panen adalah timbangan dan keranjang untuk menyimpan ayam yang telah dipanen. Tugas 7 Kamu sudah mengetahui tentang budidaya ayam pedaging. Carilah dari berbagai sumber tentang berbagai penyakit yang menyerang ayam pedaging serta cara pengendaliannya Di unduh dari 264 Kelas XII SMAMASMKMAK Semester 2 f. Pasca Panen Kegiatan pasca panen untuk ayam pedaging adalah mengumpulkan semua peralatan dan membersihkannya. Pemeliharaan bangunan kandang dilakukan setelah panen. Sekarang kamu sudah memahami budidaya ayam pedaging. Keberhasilan wirausaha sangat ditentukan oleh pemasaran produk yang dihasilkan. Pemasaran merupakan bagian ujung dari suatu wirausaha, tapi sangat menentukan keberlanjutan wirausaha. E. Perencanaan Wirausaha Di Budidaya Unggas Pedaging
.