BukanHonda CR-V, Wuling Almaz Jadi Raja Medium SUV di Indonesia. detikTV, dtv - detikOto. Jumat, 21 Jan 2022 15:06 WIB. 0 komentar. BAGIKAN. Jakarta -. Dalam persaingan medium SUV, Wuling Almaz berhasil menggulingkan rival dari Jepang, Honda CR-V. Selama setahun penuh 2021, penjualan Wuling Almaz lebih tinggi daripada Honda CR-V. (/)Meski kelebihannya banyak, bukan berarti kekurangan Wuling Almaz tidak ada. Wuling SUV teranyar ini sama seperti mobil lain yang tidaklah sempurna. Kekurangan tersebut bahkan semakin nyata bila dibanding spesifikasi kompetitor. Ingin tahu lebih jauh soal kekurangan Wuling Almaz? Simak bahasan berikut 1. Kabin Cuma Muat 5-Orang Kekurangan Wuling Almaz, kabinnya cuma mampu menampung 5-orang Sumber Wuling Desainnya memang gagah, khas SUV masa kini. Lihat saja bodinya yang kekar, grille besar dan ban ukuran 215/70-17 inci. Aura kekinian muncul lewat lampu daytime running light DRL berbentuk pipih di samping grille. Kemudian lampu depan berupa LED proyektor diletakkan agak ke bawah. Bila melihat eksterior, kelihatannya cukup sempurna. Kekurangan Wuling Almaz terlihat saat kamu masuk ke dalam kabin. Di sana cuma ada dua baris bangku yang mampu menampung 5-orang. Padahal bila melihat kompetitor seperti DFSK Glory 580 dan Honda CR-V Turbo sudah mengaplikasikan tiga baris bangku. Oleh karena itu, kabin para rival mampu mengangkut penumpang lebih banyak sampai 7-orang. Meski cuma 5-orang, namun duduk di dalam kabin Wuling Almaz cukup nyaman. Di bagian atap ada kaca besar berukuran m2 yang terdiri atas sunroof dan panoramic roof. Kedua fitur tersebut dapat dioperasikan secara elektrik untuk melihat keindahan langit dari dalam kabin. Kemudian seluruh jok dibalut bahan semi kulit, gunanya mudah dibersihkan jika terkena tumpahan air atau makanan. Bagi pengemudi, setir juga terbalut kulit. Tidak ketinggalan panel-panel di kabin sudah soft touch. Di bangku baris kedua sudah ada USB port agar penumpang dapat mengisi daya baterai smartphone sepanjang perjalanan. Soal fitur keselamatan juga jangan diragukan. Wuling SUV ini memiliki Traction Control System TCS, Hill Hold Control HHC, Anti - lock Braking System ABS, Electronic Brake force Distribution EBD, Brake Assist BA, Electronic Stability, Control ESC, Tire Pressure Monitoring System TPMS, Front & Side Airbag hingga Emergency Stop Signal ESS. Baca juga Review Wuling Almaz Sensasi Berkendara Sebanding Harganya Spesifikasi Dimensi Wuling Almaz Panjang mm Lebar mm Tinggi mm Jarak Sumbu Roda mm Kapasitas Tangki 52 liter 2. Mesin Kurang Bertenaga Dibanding Kompetitor Kekurangan Wuling Almaz selanjutnya ada di mesin yang kurang bertenaga dibanding kompetitor Sumber Wuling Di atas kertas, mesin cc miliknya sudah pakai turbo seperti para kompetitor. Hanya saja kekurangan Wuling Almaz ada di performa mesin tersebut terutama dalam hal tenaga. Berdasar spesifikasi resmi yang kami dapat dari Wuling, SUV ini cuma bisa melontarkan tenaga 140 hp pada rpm. Coba bandingkan performa Wuling Almaz tersebut dengan mesin DFSK Glory 580 yang mampu menggelontorkan tenaga 150 hp atau 10 hp lebih besar. Kemudian tenaga mesin Honda CR-V Turbo lebih istimewa lagi, limpahannya hingga 187 hp. Meski kekurangan Wuling Almaz ada di tenaga, namun dari sisi torsi, SUV anyar ini paling hebat. Berdasar spesifikasi resminya, torsi yang dihasilkan mencapai 250 Nm pada rpm. Bandingkan dengan torsi DFSK Glory 580 sebesar 220 Nm. Lalu Honda CR-V Turbo, torsi puncaknya hanya 240 Nm. Spesifikasi Mesin Wuling Almaz Kapasitas Mesin Wuling Almaz cc, DOHC, 4-Silinder, Turbo Torsi 250 Nm / rpm Tenaga 140 hp/ rpm Sistem Transmisi CVT dengan 8-percepatan simulated Bahan Bakar Bensin Baca juga 5 Kelebihan Wuling Almaz alias Wuling SUV! 3. Hanya ada Satu Varian Wuling Almaz saat ini sudah dijual dalam satu varian. soal harga resmi belum diumumkan, kisarannya Rp250-360 juta Sumber Wuling Kekurangan Wuling Almaz terakhir adalah cuma tersedia dalam satu varian. Setidaknya sampai sekarang, merek asal Cina tersebut belum mau menghadirkan Almaz dalam varian lain. Varian yang diperkenalkan untuk pasar Indonesia hanya berkapasitas mesin cc turbo dengan transmisi CVT. Kabinnya mampu menampung 5-penumpang. Padahal kompetitor menyediakan varian lain, misal Honda CR-V punya opsi mesin cc turbo dan cc tanpa turbo. Kemudian DFSK Glory 580 juga dipasarkan dengan ragam mesin cc turbo dan cc tanpa turbo. Di Cina, kembaran Wuling Almaz yaitu Baojun 530 pun dijual dalam banyak pilihan. Misal untuk mesin ada opsi cc tanpa turbo. Kemudian ada pula kabin dengan tiga baris yang sanggup menampung 7-penumpang. Tidak ketinggalan tersedia pilihan transmisi manual, selain CVT. Dari kabar yang kami terima, kemungkinan Wuling Almaz versi 7-penumpang bakal meluncur di Indonesia. Hanya saja untuk waktunya, belum ada informasi lebih lanjut. Bahkan harga Wuling Almaz saja sampai sekarang belum diumumkan. Spesifikasi Rangka Wuling Almaz Penggerak Roda Depan FWD Kemudi Electric Power Steering ESP Rem Cakram Depan, Cakram Rear Suspensi Depan McPerson Strut Coil Spring, Independent Suspension Suspensi Belakang Coil Spring, Independent Suspension Apakah kamu tertarik memilikinya? Segera kunjungi BukaMobil karena ada promo cashback Rp5 juta untuk setiap pembelian Wuling Almaz. Gas! Baca juga artikel terkait Otomotif atau tulisan menarik lainnya dari Baghendra Lodra.
Pesaingminggir dulu, fitur dan keunggulan BRV ini menjadikan konsumennya nayaman. Pesaingnya bakal ketar-ketir nih. Berbagai kelebihan disediakan di mobil BR-V keluaran 2022. Baca Juga: Hay Cewek, Honda Jazz Keluarkan Seri Terbaru 2022?, Tampilannya Cocok Untukmu, Buruan Bilang Suami Beli 1.
Berikut Moladin sampaikan kelebihan Wuling Almaz Hybrid, utamanya ketika dibandingkan dengan Almaz RS, serta para kompetitor di kelas SUV hybrid. Hal ini penting, terutama jika kamu berencana memburu SUV baru. Wuling Almaz Hybrid meluncur secara resmi di Jakarta International E-prix Circuit JIEC pada Kamis 3/11/2022. Ini adalah mobil pertama hybrid dari Wuling. Hadir sebagai varian tertinggi Almaz, di atas type RS. Meski begitu, kelebihan Wuling Almaz Hybrid adalah harganya terjangkau dibanding kompetitor yaitu cuma Rp 470 juta OTR Jakarta. Banderol tersebut lebih murah dari Toyota Cross Hybrid yang berada di angka Rp 540 jutaan. Serta lebih terjangkau dari Nissan Kicks e-Power yang dijual Rp 482,8 juta OTR Jakarta. Keunggulan lain dari SUV hibrida pabrikan lima berlian ini adalah mesinnya. Kini pakai cc dengan kombinasi baterai dan motor elektrik. Ini menjadikan performa akselerasinya meningkat jauh dibanding Almaz RS, begitu juga dengan konsumsi BBM semakin hemat. “Kenapa kita memilih Almaz untuk jadi hybrid?, karena kita maunya bukan cuma ngomongin tentang environment. Tetapi juga exciting performance. Jadi Almaz yang kita harapkan bisa memberi hal itu semua, Almaz menjadi model yang paling cocok disuntik teknologi elektrifikasi,” kata Dian Asmahani selaku Brand and Marketing Director Wuling Motors. Ingin tahu lebih detail soal kelebihan Wuling Almaz Hybrid? Berikut bahasan lengkapnya 1. Performa Mesin Almaz Hybrid Lebih Istimewa Mesin bensin cc dikawinkan dengan motor elektrik untuk menghasilkan performa istimewa di Almaz Hybrid Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko mengatakan Almaz Hybrid menggunakan mesin yang benar-benar baru dibanding Almaz RS. Kini pakai jantung mekanis dengan kapasitas lebih besar yaitu cc naturally aspirated, 4-silinder, atkinson cycle, dan dikombinasikan dengan baterai serta motor elektrik. “Mesin cc ini khusus dikembangkan untuk Wuling Almaz Hybird, untuk sistem baterainya sendiri menggunakan Ternary lithium-ion NMC berkapasitas 1,8 kWh, diletakan di bawah jok baris ketiga.” kata Danang. Di atas kertas, spesifikasi mesin Wuling Almaz Hybrid bisa mengeluarkan torsi puncak 168 Nm pada – rpm dan tenaga maksimal 123 hp pada rpm. Lalu motor elektriknya memiliki torsi 320 Nm dan tenaga 174 hp yang mendapatkan kekuatan dari baterai ternary lithium-ion NMC berkapasitas 1,8 kWh. Bandingkan dengan Wuling Almaz RS yang pakai mesin cc turbo. Mobil ini cuma bisa melontarkan torsi 250 Nm pada – rpm dan tenaga maksimal140 hp pada rpm. Lalu kalau pembandingnya adalah Toyota Corolla Cross Hybrid, maka Almaz Hybrid juga masih lebih unggul. SUV Toyota itu cuma bisa mengeluarkan tenaga 96 hp dan torsi 142 Nm dari mesin bensinnya yang berkapasitas cc. Lalu untuk motor elektriknya hanya bisa mengeluarkan torsi 163 Nm dan tenaga 72 hp. 2. Akselerasi Instan Seperti Mobil Listrik Akselerasi 0-100 km/jam Wuling Almaz Hybrid adalah 9,9 detik Kelebihan Wuling Almaz Hybrid selanjutnya adalah didukung oleh transmisi baru yakni Dedicated Hybrid Transmission DHT. Ini adalah transmisi single gear reduction yang membuat SUV ini bisa melaju cepat layaknya mobil listrik. Alhasil ketika pedal gas diinjak, akselerasinya instan. Hal tersebut membuat performanya sangat istimewa, hasil review kami untuk akselerasi Almaz Hybrid, mampu melesat dari posisi diam hingga 100 Km/jam hanya dalam 9,9 detik. Performa itu bisa kami raih dengan 3 orang di dalam kabin, serta bobot total sekitar 180 Kg. 3. Konsumsi BBM Almaz Hybrid Lebih Irit Menurut pabrikan Almaz Hybrid merupakan perpaduan dari performa yang bertenaga, fuel efficiency dan mobilitas ramah lingkungan. Konsumsi BBM Almaz Hybrid diklaim pabrikan sangat efisien, dengan estimasi sekitar 19 km/liter. Hal ini dikarenakan untuk menggerakkan roda, tidak cuma mengandalkan mesin bensin, melainkan juga motor elektrik yang menggunakan sumber tenaga baterai. “Kalau di kecepatan rendah, motor listriknya yang membantu menggerakkan roda dan mendapat sumber tenaga dari baterai,” kata Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko saat ditemui saat sesi test drive Almaz Hybrid di Jakarta, Jumat 4/11/2022. Dengan demikian, efisiensi bahan bakar di Almaz Hybrid bisa dicapai. Catatan ini jauh lebih unggul dibanding Almaz RS yang pakai mesin cc turbo. Pasalnya, SUV konvesinal tersebut cuma bisa menghemat BBM di angka 10 Km/liter. 4. Punya Tiga Mode Berkendara Wuling Almaz Hybrid mengaplikasikan Multi-mode Hybrid Performance yang terdiri dari EV Mode, Series Hybrid, dan Hybrid Parallel menyesuaikan kondisi baterai dan kebutuhan daya. Sebagai mobil hybrid, tidak ketinggalan dengan pilihan mode berkendara ramah lingkungan. Wuling Almaz Hybrid dibekali dengan Multi-mode Hybrid Performance. Mode berkendara ini tersedia dalam tiga pilihan EV Mode, Hybrid Parallel, dan Series Hybrid. Pertama adalah EV Mode, dimana roda digerakkan oleh motor elektrik yang mengambil energi dari baterai Ternary Lithium. Berikutnya ada Series Hybrid, roda tetap digerakkan oleh motor listrik, namun mesin bensin beroperasi mengisi daya listrik pada baterai melalui motor generator layaknya sistem kerja di Nissan Kicks e-Power. Sedangkan Hybrid Parallel mesin bensin dan motor listrik beroperasi untuk menghasilkan daya penggerak roda secara bersamaan. Sistem ini bekerja secara otomatis menyesuaikan kondisi baterai, kebutuhan daya, serta kondisi jalan. Meski dijejali dengan teknologi canggih, Danang menjelaskan bahwa Almaz Hybrid mudah dikemudikan layaknya kendaraan konvensional. Jadi pengemudi tidak perlu memilih salah satu mode berkendara tersebut, melainkan cukup gas saja, karena komputer yang bakal memilihkannya buat kamu. “Pengguna tinggal memakai mobil seperti mobil matik Wuling biasa,” tambah Danang. 5. Tampilan Lebih Gagah dengan Velg 18 Inch Velg besar dan aksen biru hadir di beberapa bagian eksterior Almaz Hybrid Kelebihan Wuling Almaz Hybrid selanjutnya adalah punya tampilan yang lebih gagah. Walau basisnya adalah Almaz RS, tapi ada ubahan di bagian velg yang kini pakai ukuran 18 inch alias lebih besar. Ini menjadikannya semakin gagah. Lalu untuk eksterior, ada ubahan penggunaan aksen biru di kover lampu depan dan bumper. Dengan demikian, kesan mobil elektrifikasi semakin tampak. Masuk ke interior, ada penggunaan warna beige atau putih kecoklatan di jok, dashboard, panel pintu, dan konsol tengah. Hal tersebut menjadikannya terasa semakin mewah. Sebagai informasi, Wuling Almaz Hybrid didukung fitur keselamatan Advanced Driver Assistance System, Internet of Vehicle dan perintah suara berbahasa Indonesia Wuling Indonesian Command. Wuling menyediakan garansi umum kendaraan 3 tahun atau kilometer, garansi baterai 8 tahun atau kilometer, garansi komponen utama motor listrik 3 tahun atau kilometer, dan garansi transmisi DHT 5 tahun atau kilometer. Demikian 5 kelebihan Wuling Almaz Hybrid. Simak terus untuk update berita terbaru seputar otomotif.
Meskijantung pacunya terbilang kecil bila dibanding dengan beberapa pesaing di ranah medium SUV, namun dengan adanya Turbocharger efektif mendongkrak performa berkendara Wuling Almaz. Dengan adanya tambahan Turbocharger, otomatis kebutuhan oli Wuling Almaz harus memenuhi standar minimal yaitu dengan kekentalan oli 5W-30, API Wuling Almaz generasi pra facelift Wuling Almaz ketika pertama kali diperkenalkan oleh PT SGMW Motor Indonesia sontak menuai decak kagum dikalangan para pegiat otomotif nasional. Bagaimana tidak, Wuling Almaz mendapatkan fitur unggulan yang lebih lengkap dari pesaing utamanya, yaitu Honda CR-V namun tetap memiliki harga yang terjangkau. Secara konfigurasi keduanya juga mirip, ada versi 5-seater dan 7-seater. Sebelum berniat untuk membelinya dalam kondisi bekas, pastikan kalian mengetahui kekurangan Wuling Almaz produksi 2019 hingga 2020. Pasalnya, beberapa kelemahan mengenai mobil ini kerap kali dikeluhkan sebagian pemilik Almaz di grup pengguna Wuling. Penasasaran dengan kekurangan apa saja yang sering kali menimpa SUV asal Tiongkok ini? Berikut beberapa penjelasannya. Baca juga 5 Keistimewaan Wuling Almaz RS 1. Aki Bawaan Wuling Almaz Cenderung Tidak Awet Belum genap dua tahun, pengguna Wuling Almaz generasi pre-facelift sering kali mengalami masalah pada aki yang tidak kuat di starter. Kemungkinan besar permasalahan tersebut timbul dari ampere pada penyimpanan baterai yang terbilang kecil. Menurut informasi, Wuling Almaz menggunakan aki dengan kuat arus hanya 45 ampere. Seharusnya aki yang digunakan mobil ini minimal 60 ampere. Mengingat Wuling Almaz telah disematkan banyak fitur unggulan yang membutuhkan kuat arus lebih besar. 2. Sistem Pendingin Udara Bekerja Kurang Maksimal Double blower Wuling Almaz Sistem pendingin udara atau yang biasa disebut AC, juga dikeluhkan beberapa pemilik mobil ini. Melihat pada forum, beberapa pengguna setia Wuling Almaz menyampaikan bahwa mengalami masalah pada AC-nya. Untuk blower pada baris belakangnya, hembusan udara sejuk yang dihasilkan tidak bisa bekerja secara maksimal. Sebagai catatan, selama garansi masih ada, unit yang rusak akan diganti dengan parts yang baru. Disisi lain, pemilik Wuling Almaz generasi sebelum facelift juga mengeluhkan ketika pengaturan suhu di setting ke pemanas udara. Saat dikembalikan ke posisi dingin, udara yang dihasilkan masih tetap panas. Terkecuali pengguna mensetting suhu paling rendah atau mendiamkan selama beberapa waktu, hingga suhu kembali dingin. 3. Tarikan Bawah Transmisi CVT Kurang Responsif dan Terasa Lemot Ketika Hujan Lebat Transmisi CVT Wuling Almaz Kalian yang suka akan gaya berkendara secara responsif, sebaiknya harus lebih bersabar ketika dalam posisi stop and go’ menggunakan Wuling Almaz. Pasalnya, transmisi CVT pada mobil ini tidak bisa langsung njengat di-kick down secara full untuk menghasilkan tenaga yang responsif. Padahal Almaz memiliki torsi yang terbilang melimpah, sebesar 250 Nm. Baca juga Harga Bekas Wuling Almaz Rp220 Jutaan, Lebih Layak Dibeli Dibandingkan Toyota Avanza Baru? Bukan cuma kurang responsif pada tarikan awal berkat karakter transmisi CVT yang digunakan, mobil ini juga mempunyai masalah yang kerap kali dikeluhkan beberapa pemiliknya ketika melaju kencang saat hujan lebat atatupun menerobos banjir. Permasalahan ini timbul karena soket kelistrikan pada transmisi kemasukan air, sehingga menyebabkan mobil tidak bisa melaju kencang meski pedal gas diinjak secara dalam. Soket transmisi Apabila timbul masalah tersebut pada Almaz, sebaiknya jangan panik. Kalian bisa berhenti sejenak ataupun membersihkan soket tersebut dan membungkusnya dengan plastik agar tidak kembali kemasukan air. 4. Sistem Infotaiment Wuling Almaz Selalu Kembali Ke Pengaturan Awal Setelah Mematikan Mesin Head unit Wuling Almaz Masalah yang dihadapi semua pengguna Almaz generasi pra facelift ada pada sistem infotaimentnya. Varian ini mendapat head unit berukuran 10,4 Touchscreen Smart Multimedia yang menampilkan suara baik dan disematkan fitur Voice Command WIND untuk menjalankan perintah seperti membuka kaca, menghidupkan AC, menaikkan-menurunkan suhu, membuka dan menutup sunroof, dan beberapa lainnya hanya dengan perintah suara. Masalah pada sistem intertaiment ini bukan terletak pada fitur Voice Command WIND. Melainkan ada pada settingan kualitas bass dan equalizer yang secara otomatis kembali ke pengaturan awal ketika mematikan mesin. Tentunya kejadian seperti ini akan sedikit merepotkan pemilik Almaz ketika ingin kembali memulai perjalanan dengan mengatur kualitas suara terlebih dahulu. Volt stabilizer Salah satu pengguna pada forum menyebutkan bahwa ampere yang dikeluarkan kurang stabil sehingga bisa mengakibatkan kejadian seperti ini. Bicara mengenai solusinya, salah satu pengguna Almaz berhasil menemukan cara untuk mengobati masalah ini dengan menambahkan volt stabilizer. Melansir beberapa marketplace, alat ini ditawarkan mulai dari hingga 5. Masalah Minor Wuling Almaz, Perlu Klaim Garansi Interior Wuling Almaz Melihat keluhan pengguna di dalam forum, salah satu pengguna menyampaikan persoalan head unit yang bermasalah sudah dua bulan belakangan ini tidak bisa digunakan dan sedang menunggu penggantinya dengan yang baru dari pihak bengkel resmi Wuling. Permasalahan lainnya juga datang dari salah satu anggota yang menyampaikan bahwa head light berembun setelah hujan dan sedang dalam tahap pemesanan untuk penggantian baru yang sudah dicover dengan garansi. Tuas transmisi CVT Wuling Almaz dianggapnya kurang halus ketika memindahkan tuas dari posisi D ke posisi P Selain itu, salah satu pengguna juga menyampaikan bahwa Wuling Almaz dianggap mempunyai kelemahan pada transmisi CVT-nya ketika memindahkan tuas dari posisi D ke posisi P timbul rasa hentakan yang dianggapnya kurang halus. Baca juga Alasan Orang Memilih Wuling Almaz Jakarta(ANTARA) - Kendaraan di kelas sport utility vehicle (SUV), Wuling Almaz, kini tersedia dalam empat pilihan yakni Enjoy (manual) 7-penumpang, Enjoy CVT 7-penumpang, Exclusive 5-penumpang, dan Exclusive 7-penumpang, dengan sejumlah perbedaan untuk karakter konsumen yang berbeda. "Seluruhnya ada fitur WIND (Wuling Indonesian Command). Yang Kekurangan Wuling Almaz – Sport utility vehicle SUV asal Tiongkok, Wuling Almaz menawarkan sejumlah keunggulan khususnya dari sisi fitur. Mobil ini mendapatkan animo besar dari masyarakat di Indonesia. Di samping itu, keunggulan Wuling Almaz juga hadir lewat desain modern dan harga yang cenderung kompetitif. Banderolnya mulai Rp266,8 juta OTR Jakarta. Harga tersebut bahkan hampir setengahnya dibanding Honda CR-V yang sama-sama muat 7-orang serta bermesin cc turbo. Meski sekilas punya banyak kelebihan, bukan berarti kekurangan Wuling Almaz tidak ada. Bagi konsumen yang ingin membeli SUV ini, rasanya perlu mempertimbangkan beberapa hal. Setidaknya melalui informasi ini, kamu memiliki gambaran sebelum meminang kembaran Chevrolet Captiva tersebut. Jadi konsumen yang mengincar mobil jenis SUV, bisa memilih sesuai selera dan kebutuhan. Mengingat kini pilihan mobil jenis SUV cukup beragam di Indonesia, fitur yang ditawarkan juga kini sudah semakin lengkap dan modern. Penasaran ingin tahu apa saja kekurangan Wuling Almaz? Simak ulasan lengkapnya berikut ini 1. Mesin Kurang Bertenaga, Jadi Kekurangan Wuling Almaz Mesin kurang bertenaga, jadi Kekurangan Wuling Almaz Mengacu data spesifikasi, kekurangan Wuling Almaz terletak pada jantung pacunya. Di mana mobil ini mengandalkan mesin berkubikasi liter turbo, yang menawarkan tenaga yang lebih kecil dibanding kompetitor. Mesin liter turbocharged yang tersemat pada Wuling Almaz hanya menghasilkan tenaga sebesar 140 hp pada rpm. Dibandingkan dengan rival, seperti DFSK Glory 580, tenaga yang dihasilkan 150 hp, lebih besar 10 hp. Apalagi jika dibandingkan dengan Honda CR-V Turbo, yang sama-sama mengusung mesin berkubikasi liter turbo. Namun daya yang dihasilkan mencapai 187 hp. Di atas kertas torsi yang ditawarkan pada Wuling Almaz sejatinya cukup besar, yakni 250 Nm pada rpm. Kompetitor seperti Glory 580 sebesar 220 Nm, dan Honda CR-V Turbo hanya 240 Nm. Meski torsi lebih besar, tapi tenaga tak mampu mengakomodir performa yang mumpuni. Dampaknya, berdasarkan keluhan sejumlah pengguna, konsumsi bahan bakarnya tidaklah terlalu baik, dan tentunya itu menjadi salah satu kekurangannya. Spesifikasi Mesin Kapasitas Mesin Wuling Almaz cc, DOHC, 4-Silinder, Turbo Torsi 250 Nm / rpm Tenaga 140 hp/ rpm Sistem Transmisi CVT dengan 8-percepatan simulated Bahan Bakar Bensin 2. Transmisi CVT yang Cenderung Kurang Responsif Transmisi CVT kurang responsif jadi kekurangan Wuling Almaz Keluhan dari sejumlah pengguna, kekurangan Wuling Almaz berikutnya terletak pada varian bertransmisi Continuously Variable Transmission CVT. Pasalnya, start Almaz di awal putaran berat. Hentakan ketika kick down juga terasa lebih lambat. Hal ini sejatinya dapat dimaklumi, karena karakter CVT yang cenderung lebih menjanjikan perpindahan gigi yang halus. Tapi jika dibandingkan dengan SUV lain yang menggunakan transmisi CVT, seperti Honda CR-V Turbo. Rasanya Wuling Almaz tak menyuguhkan karakter yang lebih. SUV Honda tersebut menyediakan CVT yang lebih responsif, meski sama-sama menggunakan transmisi jenis yang sama. Tak hanya tersedia dalam pilihan transmisi CVT saja, Mobil Wuling ini juga ditawarkan dalam pilihan transmisi manual 6-percepatan. Namun hanya untuk varian Smart Enjoy saja, yang merupakan varian termurah dari Almaz. 3. Sistem Pengereman yang Kurang Halus, Jadi Kekurangan Wuling Almaz Pengereman kurang presisi jadi kekurangan Wuling Almaz Sebelum memastikan meminang SUV Wuling sebagai kendaraan harian, nampaknya kamu harus mempertimbangkan kekurangan Wuling Almaz yang satu ini. Pasalnya dari hasil pengujian dan juga informasi yang diterima Moladin. Kekurangan Wuling Almaz yang cukup banyak ditemui adalah bagian breaking atau sistem pengereman mobil. Ketika melaju, dalam kecepatan sedang, apalagi tinggi. Saat mobil di rem, terasa akan maju ke depan, alias pengereman tidak berjalan mulus dan smooth. Setelah digali dari sejumlah sumber, kemungkinan hal ini disebabkan bobot dan bodi yang besar. Terlebih ketika menghadapi jalan menanjak-menurun, bagi suspensi atau bodi mobil terhentak cukup kuat ke bawah. Tentunya hal ini mampu mengurangi kenyamanan ketika berkendara pastinya, bagi pengemudi dan juga penumpang. Dimensi P x L x T 4,655 mm x 1,835 mm x 1,760 mm Jarak Sumbu Roda 2,750 mm Beban Maksimal 1894 Kg – 2034 Kg Jumlah Pintu 5 Kapasitas Bahan Bakar 52 liter 4. Airbags Lebih Sedikit Dibanding Kompetitor, Jadi Kekurangan Wuling Almaz Airbag cuma 4, jadi kekurangan Wuling Almaz Sejatinya mobil ini sudah dilengkapi dengan beragam fitur modern, sayangnya kekurangan Wuling Almaz pada sektor keamanan dan keselamatannya. Karena hanya didukung empat airbag saja. Jumlah kantong udara ini jauh lebih sedikit ketimbang, sejumlah kompetitor. Sebut saja Toyota Rush yang punya banderol lebih murah, namun sudah dilengkapi 6 airbag. Adapun airbag pada Wuling Almaz hanya terletak di lingkar kemudi dan penumpang depan saja. Dua airbag lainnya terletak pada bagian samping kanan dan kiri baris depan, yang melindungi ketika ada benturan dari samping bodi mobil. Sebagai informasi tambahan, selain airbag Wuling Almaz juga didukung dengan fitur lain seperti Electronic Stability Control ESC, Anti-lock Braking System ABS, Electronic Brake-force Distribution EBD, Brake Assist BA, Emergency Stop Signal ESS, dan Hill Hold Control HHC. 5. Tidak ada Panel Pengaturan AC Khusus di Wuling Almaz Head unit berukuran 10,4 inci yang mengetur seluruh sistem di mobil Sistem pengaturan pada Wuling Almaz diketahui dilakukan dari layar sentuh 10,4 inci yang merupakan head unit yang terintegrasi fitur hiburan dan beberapa pengaturan mobil. Justru ini menjadi salah satu kekurangan Wuling Almaz. Di mana pengaturan perangkat termasuk AC hanya bisa dilakukan via head unit saja. Tidak tersedia panel khusus untuk pengaturan AC. Sehingga cukup sulit atau kurang aman bagi pengemudi untuk melakukan perubahan pengaturan AC, ketika sedang mengemudi. Sedangkan jika ada panel khusus AC berupa tombol-tombol nyata, akan lebih memudahkan karena pengemudi tidak perlu memalingkan pandangannya dari jalan. Meskipun bisa menggunakan fitur WIND. 6. Belum Dilengkapi Dengan Paddle Shift, Kekurangan Wuling Almaz lingkar kemudi belum dilengkapi paddle shift, kekurangan Wuling Almaz Mengacu pada kompetitor di segmen SUV, saat ini sudah dilengkapi dengan paddle shift yang memudahkan pengemudi untuk melakukan perpindahan transmisi. Almaz memiliki mode mengemudi manual dengan 8-speed virtual pada transmisi CVT-nya. Namun sayangnya fitur tersebut tidak dilengkapi Paddle Shift yang membuat pengemudi lebih nyaman dan tidak perlu melepaskan tangannya dari lingkar kemudi. Dalam hal ini, Almaz kalah dengan sejumlah kompetitor seperti Honda CR-V Turbo. 7. Limbung Kerap Muncul Ketika Diajak Bermanuver Tampilan eksterior belakang Wuling Almaz Poin kekurangan Wuling Almaz yang biasa ditemui adalah kerap sedikit limbung ketika diajak bermanuver. Khususnya body roll yang terasa ketika menikung, terlebih dalam kecepatan yang cukup tinggi. Gejala ini terbilang cukup wajar, mengingat Wuling Almaz memiliki dimensi yang besar dan ground clearance yang cukup tinggi. Bila mengacu pada sensasi berkendara dibalik kemudi Almaz. Rasanya mobil ini dirancang lebih memfokuskan pada tingkat kenyamanan dan kemewahan saja. Ketimbang performa dan pengendalian. Pun begitu, dengan segala keunggulan yang ditawarkan, Wuling Almaz masih cukup mengakomodir kebutuhan. Apalagi lagi-lagi harganya sangat terjangkau, mulai Rp226,8 juta OTR Jakarta Nah, sekarang sudah tahukan apa saja kekurangan Wuling Almaz. Semoga informasi ini dapat bermanfaat buat kamu yang ingin membeli sebuah SUV yang sesuai kebutuhan. Baca juga 3 Jenis Kendaraan yang Bebas Keluar-Masuk Jakarta 10 Cara Mengkilapkan Body Motor, Bisa Coba di Rumah Deni Ferlindungan Seorang jurnalis yang berkecimpung di dunia otomotif sejak 2011. Menyukai seluk beluk seputar otomotif baik roda dua dan empat. Kini memiliki hobi bersepeda keliling kota. .